Cucak Jenggot merupakan burung
fighter. Burung ini umumnya digunakan sebagai burung master tetapi
banyak juga yang menjadikannya sebagai burung lapangan yang selalu
berprestasi dan mencetak poin dalam suatu lomba. “Pamor Cucak Jenggot
makin menanjak seiring dengan sering diadakannya perlombaan baik di
tingkat lokal maupun nasional. Memelihara dan merawat burung Cucak
Jenggot sangatlah mudah,” papar Agung.
Lebih
lanjut Agung menjelaskan, karakter burung ini mudah jinak. Karena
kemampuan beradaptasinya yang tinggi, maka burung ini mudah jinak kepada
manusia. Agresif, jika disekitarnya ada suarau burung lain yang
memiliki frekuensi tinggi, burung ini langsung menimpali, imbuhnya.
Untuk
bisa membedakan jenis kelamin cucak jenggot, pada dasarnya memang tidak
mudah layaknya mengenali ciri-ciri cucak ijo atau burung lainnya. Tapi
pada umumnya jantan dan betina bisa dilihat dari segi fisiknya.
Untuk
perawatan sebenarnya Cucak Jenggot tidak beda dengan burung lainnya.
Dimandikan, dijemur dan diberi makan. Perawatan ini harus rutin dan
teratur, agar burung dapat bekerja dengan stabil.