Bagi
kaum adam dan juga kaum hawa yang terlalu sibuk dengan pekerjaan
mereka, sering mendapat cap sebagai makhluk yang dingin di ranjang.
Apakah benar demikian atau sekedar isapan jempol belaka?
Anda tampaknya harus menerima kenyataan bahwa pendapat tersebut ternyata mendekati benar. Sebuah peneltian yang dilakukan oleh Pharmaton Vitality Capsules
pada 3000 orang dewasa di Inggris mendapat data yang sangat
mengejutkan. 70% dari mereka mengakui bahwa mereka terlalu lelah pada
aktivitas mereka sehingga saat mereka pulang ke rumah, mereka ingin
langsung beristirahat dan melupakan bahwa sex itu ada.
20%
dari responden mengatakan bahwa seminggu sekali sudah cukup bila
mengingat padanya aktivitas merkea. Separuh dari total responden mengaku
bahwa mereka melakukan kegiatan bercinta pada akhir minggu atau akhir
bulan dalam keadaan tubuh yang lelah dan hasil yang tidak selalu
memuaskan. Hmm . . . .bukankah data ini mencengangkan? Apakah Anda mulai
mengkhawatirkan bahwa hal ini juga akan terjadi di Indonesia?
Pharmaton Vitality Capsules mengatakan bahwa kebanyakan dari mereka mengaku bahwa beristirahat ternyata lebih memuaskan daripada
harus bercinta dengan pasangan mereka. Ini bisa saja terjadi, bila
mereka sudah bekerja sepanjang hari bersama partner kerja, tentu saja
mereka kana melupakan kegiatan ‘bekerja pada malam hari’ bersmaa partner
seumur hidupnya. Menyedihkan memang, mengingat kegiatan bercinta adlaah
salah satu kegiatan yang tidak hanya masalah orgasme dan kesenangan,
tetapi juga bentuk komunikasi dan pengikat pasangan. Lalu apa saja
alasan mereka yang sering menolak kegiatan yang sangat intim ini?
“Aku perlu tidur, sayang!”.
Oh ya, merek ayang bekerja seharian tentu perlu istirahat untuk
memulihkan stamina mereka. Tidur adalah pemulih stamina paling alami dan
paling aman. Jika sudah begini, pasangan mereka hanya bisa gigit jari.
“Ada pekerjaan yang harus aku selesaikan malam ini!”.
“Jadi pekerjaanmu lebih penting daripada aku?” Mungkin itu adalah
kalimat sindiran yang paling populer jika pasangan harus bekerja lembur.
“Aku lelah mengasuh anak-anak, mereka terus bertengkar seharian!”
Tidak hanya sebagai perempuan pekerja, menjadi seorang ibu rumah tangga
dengan anak-anak yang masih balita tentunya akan sangat menguras
energi.
“Besok pagi aku ada pertemuan penting!”. Pertemuan dengan klien yang penting adalah alasan yang membuat pasangan kesal.
Separah
itu? Hasil dari penelitian ini bisa dipakai sebagai gambaran bahwa
harus ada usaha yang cukup keras sebelum anda mengalami kejadian yang
sama. Jika pasangan Anda adalah seorang workaholic, maka dia memang butu
istirahan, menyelesaikan tugas, dan mengutamakan klien yang menanti
meeting.
No comments:
Post a Comment
Waktu begitu cepat berlalu mengiring langkah dalam cerita. Terbayang selalu tatapanmu dalam lingkaran pemikiran positif ku. Para pembaca blog Warga Desa (https://warga-desa-worlds.blogspot.com) adalah teman yang terindah. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar.