Thursday, June 30, 2011

Onbashira, Tradisi Uji Keberanian dari Jepang

Festival Jepang ini sangat terkenal yang diadakan setiap 6 tahun di Danau Suwa. Onbashira berarti “pilar terhormat” dan terdiri atas dua bagian: Yamadashi yang biasanya diadakan pada bulan April dan Satobiki dirayakan di bulan Mei. Para pria mempersiapkan diri untuk bagian pertama dengan menebang pohon-pohon besar yang akan digunakan sebagai log atau “kendaraan” nanti.
Onbashira, Tradisi Uji Keberanian dari Jepang

Pemuda Jepang mencoba membuktikan keberanian mereka dengan menaiki batang pohon raksasa menuruni buki curam dalam upacara aneh Ki-otoshi di Jepang.

Keberanian bukan kata pertama ketika melihat kasus dari upacara rolling-log di Jepang. Tapi itu adalah apa yang orang-orang ini lakukan. Tampaknya membuktikan selama upacara Ki-otoshi mereka naik kayu raksasa dengan ditarik tali untuk menuruni bukit curam.

Festival Jepang ini sangat terkenal yang diadakan setiap 6 tahun di Danau Suwa. Onbashira berarti “pilar terhormat” dan terdiri atas dua bagian: Yamadashi yang biasanya diadakan pada bulan April dan Satobiki dirayakan di bulan Mei. Para pria mempersiapkan diri untuk bagian pertama dengan menebang pohon-pohon besar yang akan digunakan sebagai log atau “kendaraan” nanti. Selama Yamadashi, peserta harus menyeret balok raksasa menuruni gunung. Para peserta menunjukkan bagaiaman berani dalam “Ki-otoshi”, upacara dengan megnendari kutub pohon di lereng. Ini agak spektakuler. Penyaradan dan lompatan di atas medan kasar, pada batang pohon dan terjatuh untuk menuruni lereng curam.

Seseorang selalu terluka. “Aku jatuh dan patah tulang rusuk pada waktu saya ke bawah”, kata Kazuaki miyasaka, koki 60 tahun, setelah mengambil bagian dalam upacara pada tahun 2004.

Kegiatan ini merupakan bagian dari segmen Yamadishi, sebuah festival Jepang yang disebut Onbashira, festival “Pilar Suci”. Onbashira adalalah upacara kuno yang sudah dirayakan di wilayah Danau Suwa Nagano sejak 1.200 tahun silam.

Sebelum Yamadishi, yang berarti”keluar dari pegunungan”, pohon-pohon besar ditebang dengan kapak dibuat khusus untuk acara itu.

Pohon itu dihiasi dengan warna tradisional upacara Shinto, erah dan putih. Kemudian tali yang terpasang akan diseret oleh tim laki-laki untuk menuruni bukit menuju empat kuil dari Suwa Taisha. Di bagian Satobiki festival, kayu secara khusus ditempatkan untuk mendukung fondasi rumah suci itu.

Enam belas batang pohon digunakan, empat untuk setiap kuil, dalam upaya untuk memperbaharui kekuatan kuil. Pria duduk di atas kayu sebagai tanda mereka dibangkitkan dan bernyanyi untuk menandai kesempatan tersebut.

Onbashira ini juga digelar pada saat upacara pembukaan Olimpiade Nagano pada tahun 1998. Saat pasca gempa, apakah kegiatan tersebut masih tetap jalan?

No comments:

Post a Comment

Waktu begitu cepat berlalu mengiring langkah dalam cerita. Terbayang selalu tatapanmu dalam lingkaran pemikiran positif ku. Para pembaca blog Warga Desa (https://warga-desa-worlds.blogspot.com) adalah teman yang terindah. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar.

Label

Agama Air Minum Alat Musik Alumunium Angklung Artis Asmara Automotif Bahan Bakar Bali Bambu Bandung Bank Bank Sampah Barang Bekas Batam Batik Becak Beras Besakih Biola Blogspot Boneka Buah-buahan Budaya dan Tradisi Buka Lapak Buku Bunga Burger Burung Cafe Charlie Tjendapati CNBC Cobek Dandung Santoso Daur Ulang Desa Desain Dodol E-mail Eceng Gondok Edie Juandie Ekonomi dan Perdagangan Es Krim Facebook Flipboard Flora dan Fauna Fruit Carving Furnitur Gadget Gamelan Garam Gerai Gerobak Gitar Google Plus Gula Hari Raya Harian Merdeka Haryadi Chou Hewan Hiburan dan Wisata Hidayah Anka Hidroponik Hijab Hotel http://www.duahari.com Hukum dan Politik Indra Karyanto Instagram Internet Internet Marketing ITB Jagung Jajanan Jamu Jamur Tiram Jangkrik Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Jepang Kain dan Pakaian Kaleng Kalimantan Kamera Kapal Laut Karaoke Kartun Kecantikan Kecap Keju Kelautan Kelinci Kemasyarakatan Kendaraan Kerajinan Kereta Kertas Kiat dan Tip Kisah Hidup Koki Komputer dan Teknologi Kopi Koran Kuda Pustaka Kuliner Kumpulan Kurir LA Time Laptop Si Unyil Lidah Buaya Linkedin Liputan 6 Logam Lukisan Kayu Madu Mahasiswa Mainan Anak-Anak Makanan dan Minuman Malang Martabak Masyarakat dan Persoalannya Matras Melukis & Menggambar Metro TV Mineral Miniatur Minyak Atsiri Mitra Mobil Motor Musik Nana Mulyana Narapidana Net TV Ngatmin Biola Bambu Obat dan Kesehatan Olah Raga Ondel-Ondel Online Organik Organisasi Sosial Pameran Panama Papers Pantang Menyerah Papan Selancar Paper Quilling Pariwisata Peluang Usaha Pemulung Pencucian Pendidikan Penelitian Penemuan Penyanyi Penyiar Peralatan Perhiasan Perikanan Permainan Perpustakaan Pertanian dan Perkebunan Perumahan Peternakan Pinterest Plastik Proses Produksi Psikologi dan Mental Putu Gede Asnawa Dikta Puyuh Radio Rancangan Rendang Resep dan Masakan Restoran Robot Roti Salak Sambal Sampah Sandal Sapi Sayur Mayur Sejarah dan Peradaban Sekolah Semarang Seni Seni Pahat Sepatu Sepeda Sindo News Slamet Triamanto Spa Strikingly Suprapto Surabaya Surat Kabar Tahun Baru Tas Tattoo Techno Park Teh Tekhnologi Televisi Telur Terrarium Tukang Cukur Tumang Twitter Venta Agustri Vespa Wanita dan Keindahan Wawancara Wayang Website Wetz Shinoda What's Up Wine Wordpress Yoga Yogyakarta You Tube