Ini
cerita tentang bisnis kuliner di Yogya. Tetapi, ini bukan soal sistem
waralaba kuliner yang kini sedang digandrungi para pebisnis kuliner. Ini
hanya kisah jajanan, makanan kecil, makanan ringan. Kelasnya pun hanya
kelas rakyat. Ya, jajanan rakyat yang dijual para pedagang kaki lima.
Entah siapa yang pertama mengawali berjualan di kota Yogya. Tetapi, saat ini jajanan yang disebut cilok, cimol dan cireng
mudah ditemui di sudut-sudut kota Yogya. Yang pasti, warga Yogya pun
menyukai jajanan berbahan dasar tepung kanji ini. Terbukti, entah anak
kecil maupun orang dewasa, mereka tak lagi ragu untuk mencicipi jajanan
asli Bandung ini.
“Awalnya,
saya sempat berjualan di Semarang. Cuma kurang laku. Maka, saya coba
pindah ke Yogya. Dan, alhamdulilah lumayan laris di sini,” terang Yusef
Sarifudin (42), salah satu pedagang cilok, cimol dan cireng. Sehari-hari Yusef berjualan di Alun-Alun Utara Yogya.
Entah
karena laris, entah karena sebab yang lain, saat ini beberapa orang mulai melirik peluang usaha berjualan ketiga jajanan ini. Mereka
biasanya berasal dari beberapa daerah di Jawa Barat, seperti Garut,
Bandung, dan Kuningan. Mereka memilih berjualan cilok, cimol dan cireng daripada membuka usaha warung bubur kacang hijau atau burjo, seperti beberapa tahun lalu.
“Jualan cilok, cimol dan cireng tak perlu modal besar. Cuma gerobag. Beda kalau buka warung burjo. Pasti butuh uang banyak. Soalnya harus nyewa tempat segala, “ jelas Yusef.
Yusef sudah dua tahun berjualan ketiga jajanan ini. Diakuinya, saat ini berjualan jajanan cilok, cimol dan cireng lebih menguntungkan. Penjualnya masih belum banyak. Tetapi penggemar jajanan ini bisa dikatakan mulai banyak.
“Sekarang ini jualan cilok, cmol dan cireng
memang menjanjikan. Saingannya sedikit. Tinggal bagaimana pintar-pintar
membuatnya saja. Soalnya, yang namanya jualan pasti yang jadi penilaian
akhirnya ada pada cita rasa makanan yang dijualnya,” tukas Yusef.
Jika
dirata-rata, dalam sehari, dari hasil berjualan ketiga jajanan
tersebut. Yusef mengaku bisa mendapatkan penghasilan kotor minimal Rp.
400.000. Itu pun ia hanya berjualan tak kurang dari enam jam setiap
hari. Tentu bukan jumlah penghasilan yang terbilang sedikit bagi
pedagang jajanan seperti Yusef.
“Hasilnya memang lumayang, soalnya sekarang orang kalau beli cilok, cireng atau cimol, minimal Rp. 5.000 per bungkusnya. Belum lagi mereka belinya lebih dari satu bungkus,” katanya.
Mudah dibuat
Tahukah Anda persamaan dan perbedaan dari cilok, cimol dan cireng ? Ketiga
jajanan ini sebenarnya tak memiliki perbedaan yang menyolok. Bahakan
dasarnya sama-sama dari tepung kanji atau aci. Yan gmembedakan dari
keduanya hanya cara penyajiannya. Cilok itu nama untuk aci yang dicolok. Didalamnya ada potongan daging cincang. Cilok selalu direbus. Cireng adalah aci yang digoreng. Sedangkan cimol sebutan untuk aci yang di-gemol atau aci yang dibentuk bulat.
Meski
sederhana dalam bentuk dan tampilan tapi proses pembuatan ketiga
jajanan ini ternyata gampang-gampang susah. Butuh kehati-hatian
saatmencapumpur semua bahan dasarnya, tepung kanji dengan air, begitu
pendapat Engkus Kuswara (34), salah satu pedagang cimol dan cireng di
kampus UII Yogya.
“Kalau airnya terlalu banyak nanti cimol, cilok sama cireng-nya nggak
kenyal. Kalau airnya terlalu sedikit, bias jadi keras. Itu susahnya
bikin makanan ini,” ujar Mangkus, demikian sapaannya. Laki-laki asal
Garut ini mengaku belajar membuat cimol, cilok dan cireng dari orangtuanya.
Saskita RIni adalah salah satu warga Yogya yang gemar jajan cilok, cimol dan cireng. Meski hanya sekedar jajan, ia cukup pemilih saat membeli jajanan ini.
“Cilok dan cireng
adalah jajanan khas Bandung. Jadi lebih pas kalau belinya sama orang
yang asli daerah sana. Sama kalau kita makan nasi Padang. "Pasti lebih
enak kalau belinya sama penjual yang asli Padang. Kalau belinya ke
penjual yang orang Jawa pasti beda rasanya,” tandasnya.
ReplyDeleteIjin promo yah gan...Mari Bergabung Dengan Website itudewa Situs judi online yang memberikan BONUS DEPOSIT NEW MEMBER 10% Untuk Semua Member BARU SETIAP HARINYA. MINIMAL Deposit Rp.25.000 dan Withdraw Rp.50.000
-Bonus referral sebesar 20% seumur hidup
-Bonus Ajak Teman Kamu Bermain Refferensi S/D 100ribu
-Bonus GEBYAR TURNOVER TERBANYAK MENDAPATKAN HADIAH UTAMA 100JT
-Bonus Rollingan 0,3
-Bonus New Member 10%
Akses ke 7 Game Hanya dengan 1 ID
Tunggu apalagi ayo segera GABUNG di ITUDEWA
HubungiKontak Kami :
Line : ituDewa
Telegram : +85561809401
WhatsApp : +85561809401
WeChat : OfficialituDewa
Live Chat : ituDewa Live Chat