Banyak
motif orang mengambil jalan pintas untuk melakukan nikah siri. Niat
awal yang mungkin menjadi dasar pembenaran untuk melakukan nikah siri
adalah untuk menyelematkan diri dari berbuat dosa perzinaan. Namun bisa
saja nikah siri itu dilakukan karena niatan lain. Namun bisa saja nikah
siri itu dilakukan karena niatan lain. Mungkin motif ekonomi bahkan
politis.
“Jalan
pintas ini memang secara agama dibolehkan. Tetapi semua dikembalikan
pada niatan awal. Kalau niatnya memang ingin membentuk rumah tangga yang
benar-benar, kenapa harus siri. Bukankah semua pernikahan itu afdolnya
diumumkan agar semua tahu dan terbuka,” papan salah satu dosen PTS.
Menurutnya,
fenomena nikah siri yang merebak di kalangan remaja belakangan ini
sangat disayangkan. Kata dia, remaja itu secara psikologis belum mapan.
Sehingga jiwanya belum siap untuk melakukan pernikahan yang memiliki
persoalan sangat kompleks.
Remaja
masih sangat rentan dengan letupan emosional yang tidak stabil.
Pernikahan pada usia yang belia ini akan sangat berpengaruh dalam
mengarungi kehidupan berumah tangga. Mungkin pada awal-awal bulan madu
bisa dinikmati. Tetapi pada tahun –tahun berikutnya, terutama pada lima
tahun pertama pernikahan, merupakan fase yang sangat berat. Terlebih
bila tidak didasari kedewasaan dan kesiapan jiwa. Ada goncangan sedikit
saja dalam rumah tangga, bisa berakibat fatal.
“Usia
remaja masih sangat besar ego yang dimiliki. Pada fase ini sebetulnya
remaja masih dalam proses pencitraan diri. Jika kemudian dipaksakan
untuk menikah, direnggut masa remajanya. Akibatnya sangat fatal. Jika
pernikahan dilakukan secara siri, pihak perempuan akan lebih berat lagi
memikul beban dan status yang tidak jelas ini,” lanjutnya.
Kegagalan
berumah tangga pada usia belia, tentunya akan memberikan bekas luka
yang tidak ringan. Bisa jadi ini menimbulkan trauma berkepanjangan.
Ingat,
pernikahan bukanlah tuntutan kebutuhan biologis semata. Tetapi meruakan
tanggung jawab dan memiliki nilai sakral dalam proses kehidupan
manusia.
No comments:
Post a Comment
Waktu begitu cepat berlalu mengiring langkah dalam cerita. Terbayang selalu tatapanmu dalam lingkaran pemikiran positif ku. Para pembaca blog Warga Desa (https://warga-desa-worlds.blogspot.com) adalah teman yang terindah. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar.