Monday, June 27, 2011

Keluarga Pemulung yang mampu meraih kesuksesannya dengan Kejujuran

Soal resep, tidak ada yang dirahasiakan. Semua karyawannya diberi tahu resepnya. Saat ini, ada 12 karyawan tetap. Perhari minimal melayani 12 dus. Bila musim hajatan, jumlah pesanan membengkak. Maka, harus menambah karyawan freelance. Para karyawannya itu diberitahu resep pembuatan kue. Bahkan jika ada yang ingin lepas dan mandiri buka usaha, dipersilahkan.
Pasti meraih manisnya hidup.

Artikel sebelumnya. Semula yang menjalani sebagai tukang rosok adalah Sukinah, istri Ngaatijan Kismo Utomo. Karena penghasilan tukang rosok lebih banyak, Utomo, panggilan Ngatijan, mengikuti jejak sang istri. Mereka membeli sepeda dari uang tabungan. Sehari-hari keduanya runtang-runtung cari rosok. Blusukan dari kampung ke kampung.

Istrinya, Pak Utomo menjadi sopir yang jarang sekali pulang. “Saya sering membeli karung bekas pakan ayam dipeternakan ayam petelur. Selain membeli karung, beli telur bucekan (pecah) yang langsung saya setorkan ke pengusaha roti bolu,” kenang Sukinah.

Ketika krisis moneter tahun 1997, perusahaan kue bolu itu bangkrut. Oleh pemiliknya kemudian peralatan pembuat roti berikut semua karyawan yang ada ditawarkan kepada Sukinah.

Saya tidak sanggup kalau harus menanggung karyawan. Tapi kalau boleh mengambil peralatannya saja saya mau. Akhirnya peralatan boleh diambil dengan harga yang disepakati,” papar Sukinah yang tidak sempat menuntaskan sekolahnya di SPG Wirobrajan. Sedangkan Ngatijan Kismo Utomo bahkan tak tamat SD.

Resep Khusus.

Semula hanya membuat roti bolu kecil-kecil yang disetorkan ke pasaran. Waktu itu yang mengerjakan anak sulungnya bernama Sinung, nama itu kemudian dipakai untuk lebel dagangnya sampai sekarang.

Ketika ada seorang guru memesan roti gulung sebanyak 5 kardus, order itu dikerjakan. Mungkin karena cocok rasanya, pemesan roti gulung semakin banyak. Akhirnya, dari mulut ke mulut kabar roti gulung Mbak Sinung banyak dikenal.

Terus terang, kita tidak punya modal kuat ketika itu. Lalau saa bilang sama pedagang bahan roti, bagaimaan kalau saya minta bahan dulu. Setelah pesanan roti dibayar baru saya unasi. Karena berbekal kepercayaan dan kejujuran, sampai sekarang kerja sama itu masih berlangsung. Bahkan permintaan bahan berapa pun jumlahnya, dia siap melayani,” ungkap Utomo yang dibenarkan sang istri.

Pasangan suami istri yang memiliki 7 anak dan sudah mempunyai 8 cucu ini, tidak pernah megnecewakan pelanggannya. Pelayanan terhadap pelanggan pasti memuaskan. Tidak heran kalau jangkauan jelajah pasaran rotinya yang hanya dari mulut ke mulut itu sampai ke luar daerah, seperti Surakarta, Purworejo, Muntilan, Magelang.

Hebatnya, untuk biaya antara sampai ke alaman pemesan kalau masih dalam kota berapa pun pesanannya, tidak dikutip ongkos kirim. Kalau sudah sampai luar daerah biasa ada ongkos kirim yang tidak memberatkan konsumen.

Soal resep, tidak ada yang dirahasiakan. Semua karyawannya diberi tahu resepnya. Saat ini, ada 12 karyawan tetap. Perhari minimal melayani 12 dus. Bila musim hajatan, jumlah pesanan membengkak. Maka, harus menambah karyawan freelance. Para karyawannya itu diberitahu resep pembuatan kue. Bahkan jika ada yang ingin lepas dan mandiri buka usaha, dipersilahkan.

Utomo mengungkapkan, usahanya tak selalu mulus. Beberapa kali dikelabui pemesan. Barang sudah diantar, tapi belum dibayar. Jika ditotal, pesanaan yang digabur mencapai jutaan rupiah. Tapi ini tidak membuatnya jera. Dia menyadari, dulu tidak bisa menikmati manisnya hidup sebagai pengusaha sukses yang sudah berhasil mengentaskan anak-anaknya dengan melimpahkan materi.

Bahkan beberapa mobil mewah diparkir di halaman rumahnya. Semua itu tidak mengubah sikap dan sifat kesahajaannya sebagai orang desa.


No comments:

Post a Comment

Waktu begitu cepat berlalu mengiring langkah dalam cerita. Terbayang selalu tatapanmu dalam lingkaran pemikiran positif ku. Para pembaca blog Warga Desa (https://warga-desa-worlds.blogspot.com) adalah teman yang terindah. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar.

Label

Agama Air Minum Alat Musik Alumunium Angklung Artis Asmara Automotif Bahan Bakar Bali Bambu Bandung Bank Bank Sampah Barang Bekas Batam Batik Becak Beras Besakih Biola Blogspot Boneka Buah-buahan Budaya dan Tradisi Buka Lapak Buku Bunga Burger Burung Cafe Charlie Tjendapati CNBC Cobek Dandung Santoso Daur Ulang Desa Desain Dodol E-mail Eceng Gondok Edie Juandie Ekonomi dan Perdagangan Es Krim Facebook Flipboard Flora dan Fauna Fruit Carving Furnitur Gadget Gamelan Garam Gerai Gerobak Gitar Google Plus Gula Hari Raya Harian Merdeka Haryadi Chou Hewan Hiburan dan Wisata Hidayah Anka Hidroponik Hijab Hotel http://www.duahari.com Hukum dan Politik Indra Karyanto Instagram Internet Internet Marketing ITB Jagung Jajanan Jamu Jamur Tiram Jangkrik Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Jepang Kain dan Pakaian Kaleng Kalimantan Kamera Kapal Laut Karaoke Kartun Kecantikan Kecap Keju Kelautan Kelinci Kemasyarakatan Kendaraan Kerajinan Kereta Kertas Kiat dan Tip Kisah Hidup Koki Komputer dan Teknologi Kopi Koran Kuda Pustaka Kuliner Kumpulan Kurir LA Time Laptop Si Unyil Lidah Buaya Linkedin Liputan 6 Logam Lukisan Kayu Madu Mahasiswa Mainan Anak-Anak Makanan dan Minuman Malang Martabak Masyarakat dan Persoalannya Matras Melukis & Menggambar Metro TV Mineral Miniatur Minyak Atsiri Mitra Mobil Motor Musik Nana Mulyana Narapidana Net TV Ngatmin Biola Bambu Obat dan Kesehatan Olah Raga Ondel-Ondel Online Organik Organisasi Sosial Pameran Panama Papers Pantang Menyerah Papan Selancar Paper Quilling Pariwisata Peluang Usaha Pemulung Pencucian Pendidikan Penelitian Penemuan Penyanyi Penyiar Peralatan Perhiasan Perikanan Permainan Perpustakaan Pertanian dan Perkebunan Perumahan Peternakan Pinterest Plastik Proses Produksi Psikologi dan Mental Putu Gede Asnawa Dikta Puyuh Radio Rancangan Rendang Resep dan Masakan Restoran Robot Roti Salak Sambal Sampah Sandal Sapi Sayur Mayur Sejarah dan Peradaban Sekolah Semarang Seni Seni Pahat Sepatu Sepeda Sindo News Slamet Triamanto Spa Strikingly Suprapto Surabaya Surat Kabar Tahun Baru Tas Tattoo Techno Park Teh Tekhnologi Televisi Telur Terrarium Tukang Cukur Tumang Twitter Venta Agustri Vespa Wanita dan Keindahan Wawancara Wayang Website Wetz Shinoda What's Up Wine Wordpress Yoga Yogyakarta You Tube