Mainan anak berbahan plastik mungkin sudah biasa. Tapi kalau mainan anak berbahan kardus seperti ini, nah anda pasti belum banyak yang tahu. Ternyata berkat kertas dan kreatifitas, kardus bekas bisa disulap menjadi mainan anak seharga ratusan ribu rupiah. Simak kelanjutan kisahnya hanya di berani beda.
Sanjaya Arifin, Pengrajin Mainan Kardus, “Saya bikin usaha ini secara enggak langsung di tahun 2015, September tepatnya pas anak saya ulang tahun, waktu itu saya masih kerja. Jadi saat kerja, pas malemnya ada kardus-kardus bekas di kantor saya kumpulin. Sampai akhirnya saya bikin 1 rumh kardus. Saya posting, waktu itu saya pakai facebook yah.”
“Habis saya posting di Facebook, banyak respon. Saya kan security, kalau malem saya suka ada tugas. Di hari libur saya isi dengan bikin 5 kardus. Akhirnya di bulan desember saya barengin untuk bisa untuk ngembangin bermain kardus.”
“Kardus sendiri itu adalah bahan yang ramah lingkungan. Bisa dibilang 100% adalah bahan yang bisa didaur ulang. Secara konsep ramah lingkungan dapat dan juga yang aman sih buat anak-anak. Kreatifitas anak menjadi lebih berkembang.”
“Padahal itu saya putar dari uang muka pesanan. Jadi uang muka masuk, ada bebera ratus, nah dari situ saya olah untuk modal usaha untuk membuat. Untuk harga rumah ini, biasanya ada 2 tipe yah. Ada yang custom, ada yang masal. Untuk yang custom itu kita akan lihat dari tingkat kerumitannya dan bahannya berapa banyak habisnya. Nah kalau untuk yang masal ini, termahal usahakan saya tekan sampai harga 150 ribu paling mahal. Untuk jualan sih, saya menggunakan media sosial di Instagram. Anda disitu bisa melihat-lihat apa yang telah saya buat.”
“Nah mbak Devina, ini nih konsep. Kita lagi merakit rumah dan mobil.”
Nah, selama perjalanan bisnis ini, ada atau enggak perasaan suka duka dari jual mainan kardus ini ??
“Sukanya ini, kita kan kerjanya kayak main-main. Kita dituntut untuk berpikir dan berimajinasi untuk anak-anak. Kalau duka, biasanya kalau pesanan enggak lewat online, kita diskusi misalnya secara ukuran sesuai. Paling ini menjadi pengalaman.”
Apa harapan dari Mas Sanjaya sendiri ke depannya ??
"Dari mainan yang aman, kita bisa mengembangkan secara edukasi. Terus kerja sama tim. Ini dari keluarga, orang tua, anak, kita kerjasama untuk membuat perumahan mini. Kita ada impian untuk membuat festival kardus. Kita bicara dengan bahan dasar kardus. Keluarga di Indonesia, anak-anak Indonesia, orang tua di Indonesia, kita bisa sama-sama bikin sesuatu yang menarik."
Sumber penulisan lainnya:
https://hot.detik.com/art/2492306/gunakan-bahan-ramah-lingkungan-kardus-hingga-limbah-kayu-jati/index
menginspirasi banget. sukses terus.
ReplyDeleteKardus bekas tidak memiliki nilai yang berarti, kalaupun ada harga jualnya pasti rendah
DeleteBelajar merubah ke arah sesuatu yang berguna. Wah keren dan suka artikel yang selalu menginspirasi. salam sukses.
ReplyDeleteYou are welcome brother
Delete