"Halo mbak! Stop jangan dimakan. Ini sabun."
Oh begitu. Kirain saya ini es krim.
"Iya itu sabun sayang."
Oh ini Ibu yang buat yah. Lengkap karakter nya. Wah luar biasa.
"Bentuknya sangat unik dan saya kira ini makanan beneran."
Mbak Jun saya mau tanya. Ini awal mula bikin sabun dengan bentuk unik ini seperti apa sih.
Jane Ho, Pemilik Usaha Sabun Unik, “Iya, awal mulanya itu. Biasa ibu-ibu suka hunting-hunting dan browsing-browsing. Suatu hari aku lihat-lihat satu produk sabun itu ada yang di luar. Terus kemudian aku mencoba untuk di adop di Jakarta, Indonesia. Itu kan belum pernah ada.”
Itu belajarnya berapa lama ?? Dan inget belajarnya dari mana ??
“Itu kurang lebih, 3 bulan aku belajar. Terus aku benar-benar belajar, itu sebenarnya dari Amerika sih. Aku beli e-book dari sana dan belajarnya via email."
Kalau misalnya dijual nih. Itu range harganya dari berapa sampai berapa ??
“Sabunnya itu dari 7.500 sampai 40 ribu.”
“Nah ini mbak Vina tempat produksinya. Ini ada bahan bakunya. Kita ada 2 macem, bascopp yang transparant sama move. Terus ini ada essential oil atau parfume. Terus kemudian ada pewarnanya, ada see botter, ada susu. Terus kemudian timbangan, micro wave, terus ini ada mixer untuk memproses adonan sabun.”
Mbak Jun. Ketika awal membuka bisnis ini. Modal awalnya berapa ??
“3 juta.”
Dengan modal 3 juta itu. Omset yang dihasilkan kira-kira berapa ?
“Sekarang udah mulai agak turun yah. Sekitar 15 -20 juta per bulan."
Baik sahabat berani beda. Ini nih hasil sabun yang tadinya kita hasilkan. Berbentuk cup cake, tapi ternyata ini sepenuhnya terbuat dari sabun.
Nah terakhir nih, mbak Jen, punya atau enggak sih tips berbisnis bagi mereka yang baru mau terjun ke dunia usaha ??
“Ya, kita harus berani mencoba. Terus berani memulai, berani takut gagal dan harus tetap semangat.”
Baik pemirsa, demikian tadi tips berbisnis dari Jane Ho. Pemilik sabun beraneka bentuk. Apabila anda ingin mengetahui informasi ini lebih lanjut, silahkan kunjungi www.liputan6.com.
Saya Vina Mulyana undur diri, sampai jumpa.
Website: Bubble Soap.
No comments:
Post a Comment
Waktu begitu cepat berlalu mengiring langkah dalam cerita. Terbayang selalu tatapanmu dalam lingkaran pemikiran positif ku. Para pembaca blog Warga Desa (https://warga-desa-worlds.blogspot.com) adalah teman yang terindah. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar.