Cici Sri Sulastri, Pengusaha Limbah Kerang, “Saya mulai bisnis ini tahun 2009. Awalnya saya lihat limbah cangkang kulit kerang ini berserakan di tepi pantai, khususnya di kepulauan seribu dan saat itu, tidak dimanfaatkan. Nah dari situ saya ada inisiatif kok kayaknya nih kalau dibuat kerajinan bagus juga. Akhirnya saya coba-coba dan ternyata sudah diminati dan sudah produksi banyak. Ternyata setelah saya lihat lagi, limbah kulit kerang ini ternyata lebih banyak di daratan daripada di tepi pantai. Nah dari situ saya pikir ini kalau misalnya saya terusin usaha tidak kesulitan bahan baku, karena memang melimpah.”
“Dulu awalnya saya mulai itu dengan modal 7,5 juta. Awalnya kita door to door waktu 2009 itu, dari pameran ke pameran, teman ke teman, toko ke toko dan sekarang, lebih luasnya lagi melalui media online , media sosial juga dan itu luar biasa sangat membantu sekali. Dan kita juga sudah merambah ke beberapa negara. Pernah juga kita ke Bangkok, ke Ukraina, ke 3 negara: Fiji, PNG, dan Solomon Island.”
“Kalau untuk jenis produk, kurang lebih itu lebih dari 200 item produk kerajinan ini, dari harga 1.00 rupiah sampai harga 10 juta. Alhamdulillah sangat membantu, ini kurang lebih omzet minimnya aja sebulan itu 50 juta, minimumnya.”
Kerang yang sudah dicuci bersih bisa bermacam-macam, dibuat produknya.
Selama perjalanan bisnis ini, suka duka yang dirasakan itu apa sih, mbak Cici ??
“Suka duka yang jelas sih, pemasaran yah. Karena kerajinan kulit kerang ini bukan menjadi suatu kebutuhan. Tapi dengan media online yang serba sudah canggih, itu sangat memudahkan yah.”
Nah, mbak Cici sendiri kan sebenarnya sudah memulai bisnis ini waktu itu karena melihat limbah kerang. Kira-kira punya tips enggak sih bagi para pebisnis pemula. Bagaimana cara pintar untuk bisa melihat peluang usaha ??
“Pada dasarnya itu kita ATM yah. Amatir, Tiru dan Modifikasi. Terus kebutuhan kita juga banyak, misalnya seperti kotak tisu, bunga. Nah yang diburu oleh teman-teman atau konsumen itu yang unik-unik kan. Jadi kita menciptakan yang beda daripada yang lain. Mangkanya saya juga buka pusat pelatihan supaya teman-teman yang mau belajar bisa ditempat saya."
Sobat Berani Beda, ini dia lampu dari limbah kerang yang sudah saya buat sama mbak Cici.
Sumber penulisan lainnya:
http://bisnis.liputan6.com/read/3056863/raup-omzet-rp-50-juta-dari-kerajinan-limbah-kerang
https://news.detik.com/foto-news/d-1863989/ini-dia-ondel-ondel-kerang-yang-mendunia
https://www.antaranews.com/berita/464104/kerajinan-kerang-kepulauan-seribu-tembus-korea-dan-tiongkok
No comments:
Post a Comment
Waktu begitu cepat berlalu mengiring langkah dalam cerita. Terbayang selalu tatapanmu dalam lingkaran pemikiran positif ku. Para pembaca blog Warga Desa (https://warga-desa-worlds.blogspot.com) adalah teman yang terindah. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar.