Paper quilling, juga dikenal sebagai seni melipat kertas, adalah seni yang tugasnya melengkungkan potongan kertas. Kesenian ini lahir lebihd ari 500 tahun yang lalu melalui para seniman yang menemukan bahwa kertas strip bisa digulung, digulir, dilapisi, dan dibentuk menjadi ragam desain nan indah.
Mbak Nica Berti sendiri baru memulainya 4 tahun yang lalu dan belajar dari You Tube. Hasil yang ditoreh oleh paper quilling dapat "Di aplikasikan dalam frame, bentuk 3d, vas bunga, dan juga replika makanan. Tekniknya sebenarnya tidak hanya digulung saja, ada yg menggunakan sisir untuk bentuk tertentu, tp memang rata2 digulung. Menggulungnya pakai jarum quilling. Tapi kalo saya mensiasatinya dengan pakai jarum buatan sendiri. Kalau saya lebih suka di aplikasikan ke dalam pigura. Proses pembuatannya, lama karna detail sekali satu persatu. Berapa lamanya ?? Ga bisa menentukan tergantung kerumitan dan besarnya pigura," jelas beliau di Facebook (29/11/2017).
Umumnya kerajinan kertas menggunakan teknik origami, pop art, dan paper cut. Namun paper quilling menggunakan teknik gabungan dari semuanya. Mangkanya hasilnya tak cukup 2 dimensi. Melainkan 3 dimensi. Di tangan wanita kelahiran 7 Juni 1988 kertas-kertas ini bisa menjadi bermacam jenis produk. Seperti stationery, kartu undangan, kartu ucapan, kado ulang tahun, hingga post card. Yang lebih menarik lagi, kreasi-kreasi kertasnya ini juga diselipkan tema-tema yang diadopsi dari film, maupun trend fashion masa kini. Konsep sajian kuliner pun tak ketinggalan.
Tahap awal pembuatan kreasi kertas terasa begitu aktif dalam membuat gulungan menggunakan sumber daya kertas khusus. Ukurannya: 0,3 hingga 0,5 cm per lembarnya. Kertas ini berbeda dengan kertas pada umumnya. Karena size-nya yang tipis, sehingga mudah untuk dibentuk. Tapi tetap harus hati-hati, agar saat menggulung kertas tidak robek.
Jika sudah robek, pengalaman lah yang berbicara. Semakin rutin melakukan pelatihan maka proses menggulung kertas ini menjadi penting, karena merupakan ornamen utama. Selanjutnya, gulungan kertas di lem dan dibentuk sesuai ukuran yang diinginkan. Lalu menambahkan aksesoris dengan teknik lipat sesuai kebutuhan. Pajangan yang dihasilkan bukan hanya sekedar pemanis ruangan. Ia juga memanfaatkan diorama 3 dimensi untuk mengkolaborasikan karyanya dengan keinginan konsumen.
Facebook: https://www.facebook.com/nicaberpaperquilling/
Berapa lama waktu yang dibutuhkan hingga dia dapat dikatakan bisa ??. . . . . . Setidaknya kreasinya memiliki daya jual ??
Tergantung orangnya pak, karna ada yg mudah bisa ada yg butuh proses. kayaknya ini tergantung skill masing2 deh.
Kalo saya dulu, karna saya sangat suka sekali dengan paper quilling, 2-3 kali uji coba udah bisa dijual. Cuma memang hasilnya masih minimalis.
Nica Berti Vitrana. Seniman Paper Quilling asal Tulung Agung |
Nica Berti Vitrana. Seniman Paper Quilling asal Tulung Agung |
Nica Berti Vitrana. Seniman Paper Quilling asal Tulung Agung |
No comments:
Post a Comment
Waktu begitu cepat berlalu mengiring langkah dalam cerita. Terbayang selalu tatapanmu dalam lingkaran pemikiran positif ku. Para pembaca blog Warga Desa (https://warga-desa-worlds.blogspot.com) adalah teman yang terindah. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar.