Halo Mas Okta
“Silahkan duduk Mbak”
Masa bisa ceritain nggak dulu awalnya berbisnis minyak rambut atau Pomade ini seperti apa ?
Okta Indra Sakti, Pengusaha Pomade, “Awalnya itu, saya itu pemakai Pomade. Di satu sisi, saya ini memiliki rambut asli yang susah diatur atau keriting mbak. Dimana saya bekerja harus rapi, saya bingung kalau enggak pakai pomade itu bagaimana. Akhirnya saya tertarik sekali. Apakah saya ini bisa bikin pomade yang sesuai kemauan saya, karena sampai selama ini yang pernah saya coba, brand-brand pomade itu tidak sesuai dengan ekspektasi saya.”
Setelah itu, apa sih yang membuat Mas Okta sendiri saya berani dan percaya diri untuk membuat dan menjual minyak rambut yang dihasilkan sendiri ??
“Saya buat, satu karena saya pakai bahan-bahan yang aman, organik tanpa kimia. Kedua, jadi diterapin dulu ke rambut saya berkali-kali, baru saya sounding dulu ke teman-teman dekat saya. Setelah mereka trust dan juga percaya, makanya saya berani untuk masarin. Seperti itu Mbak.”
Kalau misalnya saya mau lihat cara pembuatan minyak rambut ini, bisa Mas ?
“Bisa, mari silahkan mbak.”
Kalau untuk proses pembuatannya apa aja sih dan butuh waktu berapa lama ?
“Kita ada 4 bahan utama untuk pemrosesan ini. Satu, bisuek. Kedua, ada minyak kelapa, minyak zaitun, sama minyak biji buah kanela. Nanti setelah kita campur atau kita combained, itu akan memakan waktu sekitar 30 menit sampai jadi sebuah pomade.”
Tanpa menggunakan bahan kimia, okta membuat minyak rambut organik yang aman. Sejak memulai bisnis di tahun 2015, kini ia dapat meraih omset mencapai 8 juta rupiah per bulan.
Selama perjalanan bisnis ini, suka duka yang pernah dirasakan itu apa sih ?
“Suka nya pasti, ini bisa menjadi penghasilan sampingan buat saya. Terus kalau dukanya, itu saat awal-awal merintis mbak. Karena dulu saya bingung, ini mau dipasarkan dimana. Sempat nyerah juga karena proses pembuatan selalu gagal. Uji cobanya selalu gagal.”
Terakhir nih mas. Punya atau enggak sih tips berbisnis bagi mereka yang ingin mau terjun ke dunia bisnis ?? “Ya memang, satu, kita harus berani nekad mbak. Nekad itu, nasib kita ada 2 kemungkinan. 1 gagal dan 1 berhasil. Kita enggak tau, pertama tau itu berhasil atau gagal. Intinya berani, terus berani karena selagi kita enggak ada kemauan kuat untuk mencoba. Selagi kita enggak ada kemauan yang gigih untuk terus mencoba. . . . Ya kita enggak akan pernah bisa.”
Silahkan menonton penuturan Okta Indra Sakti pada website liputan6.com.
Sumber penulisan:
https://finance.detik.com/solusiukm/3412638/pria-kantoran-ini-dulang-omzet-jutaan-rupiah-dari-jualan-pomade
http://www.bujangmeseng.net/2017/12/usaha-pomade-yang-menjajikan.html
No comments:
Post a Comment
Waktu begitu cepat berlalu mengiring langkah dalam cerita. Terbayang selalu tatapanmu dalam lingkaran pemikiran positif ku. Para pembaca blog Warga Desa (https://warga-desa-worlds.blogspot.com) adalah teman yang terindah. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar.