Warga Desa (World's): Trainz Café adalah Rumah Makan Terbaik bagi Keluarga, karena Perhatiannya untuk Masyarakat

Sunday, October 2, 2016

Trainz Café adalah Rumah Makan Terbaik bagi Keluarga, karena Perhatiannya untuk Masyarakat

Bukan tanpa alasan. Trainz Café merupakan tempat yang cocok juga bagi pengunjung yang ingin melepaskan emosi negatif. Kondisinya jelas tidak monoton dan disini, para pengunjung bisa berinteraksi dengan berbagai perangkat fasilitas yang unik dan lucu. Mulai dari kendaraan masyarakat hingga kendaraan pribadi.

Trainz Café adalah Rumah Makan Terbaik bagi Keluarga, karena Perhatiannya
untuk Masyarakat

Senang sekali rasanya bila kita bisa hadir diantara nuansa yang menarik. Dimana inspirasi tumbuh dalam suasana yang santai sambil menikmati makanan dan minuman lezat. Kondisinya pun tidak monoton. Sangat berbeda dibandingkan banyak restoran yang pernah kita hampiri.

Menyadari dirinya sebagai tempat favorit, Trainz Café konsisten menyodorkan berbagai fasilitas yang unik dan lucu. Mulai dari miniatur sampai arena balap mobil lengkap beserta remote yang bisa pelanggan mainkan. Begitu tiba, biasanya perhatian anak-anak tidak akan lepas pada miniatur lokomotif dan miniatur kota jaman dulu di Eropa.

Jadi, asik-asik aja saat si anak begitu antusias memperhatikan tiap detail mainan barunya. Sedangkan sang orang tua sibuk memilih menu yang sehat untuk keluarga. Di Pondok Indah Mall 1 lt.2 No. 226 – 229, Jl. Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan, koleksi berjejer rapi di beberapa skala ruang yang tidak terlalu besar. Khasanah yang ada sengaja dibentuk sekaya mungkin guna menciptakan dimensi kemeriahan yang tak akan pernah bisa tuk dilupakan.

Tiap Jenjang Usia.

Ulung dan ternyata, respon masyarakat cukup bagus. Muda-mudi Jakarta rasanya tidak pernah kehabisan ide saat membiarkan waktunya sejenak untuk hadir disana. Namanya Pak Romzy Alkatarie, 45, selaku pendiri Trainz Café sejak bulan Apri 2007.

Awalnya doyan mengumpulkan kereta mainan. Setelah makin banyak, dia bingung tentang bagaimana mengurus jumlah koleksi segitu banyak. Dari situlah terbentuk sebuah konsep untuk mendirikan rumah makan yang didominasi oleh miniatur kereta api. Saking lengkapnya, restoran milik Pak Romzy digadang-gadang sebagai penyedia koleksi miniatur kereta paling lengkap yang pernah ada di benua Asia.

Koleksi pun berjejer begitu rapi di beberapa sudut kafe. Sambil ditemani oleh aneka hidangan yang telah dipesan, pengunjung bisa menikmati berbagai konsep koreografi yang alamiah. Perihal suasana pedesaan, pegunungan, persawahan hingga pabrik dan struktur perkotaan seakan telah menciptakan respon menakjubkan. Hingga para pelanggan yang pernah datang enggan berlabuh ke tempat lain for the next day.

Selalu Sehat untuk Kebutuhan Keluarga.

Tanggapan konsumen bisa dikatakan sangat memiliki kompetensi. Harapan untuk membentuk kredibilitas yang lebih kreatif dibanding restoran lainnya memang terlihat sangat padu. Setidaknya identifikasi akan Mal untuk sekedar belanja dan cuci mata kiranya wajib untuk dipikirkan kembali pengejawantahannya.

“Mereka bisa bermain simulator masinis, tapi harus didampingi pegawai TC,” Urai manajer Trainz Café, Yusep kepada Harian Tabloid Nova. Selain itu, “Mereka juga bisa mewarnai atau merangkai kereta dari Lego.” Pada bagian lain, anak-anak pun disediakan fasilitas permainan yang mengkhususkan kegiatannya untuk lomba balap mobil. Namun, “Kalau ramai, harus sabar mengantre.”

Pastinya, semua fasiitas permainan yang dihadirkan tidak dikenakan biaya sama sekali, “Bahkan, seharian mau nonton kereta api lalu-lalang sini, silahkan. Orang tua bisa makan, anak-anaknya main.” Wow, asyik banget tuh. Jadi jangan bingung bila hari libur tiba, biasanya anak-anak sudah antre di Trainz Café sejak pukul 10.00 pagi. Padahal arena bermain dan restoran masih dalam kondisi perlu dibersihkan.

Selain fasilitas untuk sekedar bermain, pihak Trainz Café juga menghadirkan peran serta sektor edukasi untuk para konsumennya. Bagi minimal tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama), mereka akan mendapatkan informasi dan penjelasan tentang, “Sejarah KA, belajar membuat Locobread, dan lainnya.” Tidak terlepas bagi anak-anak yang masih masuk dalam kategori usia TK (Taman Kanak-Kanak) dan SD (Sekolah Dasar). Mereka akan mendapatkan perlakuan khusus dalam hal pengetahuan tentang cara mempergunakan kumpulan fasilitas permainan yang disediakan.

Bagi pelanggan yang memiliki usia telah beranjak dewasa sampai dengan orang tua, Trainz Café merupakan tempat yang sangat cocok bagi para penggemar berat miniatur kereta api. Entah berniat membeli atau tidak! Rumah Makan TC menawarkan begitu banyak kreasi akan kereta miniatur yang diproduksi oleh negara-negara di Jepang, Eropa, maupun Amerika. Merek dari Jepang: Aster, Kato dan Tomix; Merek dari Eropa: Fleischman, Riko, Marklin, dan Trix; Merek dari Amerika: Aclas, Lifc-Like, Bachman, dan Athearn.

Berbagai Manfaat Positif untuk Masyarakat.

Ragam animo dari para pelanggan pun ada baiknya turut juga untuk diketahui. Semisal pria yang sering dipanggil Jusuf oleh kawan-kawannya. Kira-kira ia pertama kali membeli satu rangkaian kereta pada 4 bulan sebelumnya. Setelah sering melakukan bongkar pasang, eh sekarang ia malah semakin menggemari. Bahkan saat ini, ia telah mengoleksi 30 pasang kereta api dan 7 loko atau kepala kereta.

Lain halnya dengan Yugo Prihandi Utomo. “Semua hobi miniatur udah saya tekuni, mulai dari Tamiya, mobil remote, sampai kapal remote. Tapi cuma ini yang bisa dimainin di dalam rumah,” jelasnya. Awalnya ia mengenal miniatur kereta api setelah pamannya memberikan hadiah Ulang Tahun pada 10 tahun yang lalu. Kini, ia telah memiliki sebelas kereta, beserta puluhan gerbongnya dan perlengkapan lengkap lainnya. Uniknya lagi! Banyak para penggemar mainan lokomotif sudah biasa menggunakan jasa service (perbaikan) kereta yang telah Yugo dirikan. Cerdas juga yah. . . .

Siapa yang bisa menyangka? Bila Trainz Café telah benar-benar membuktikan dirinya sebagai restoran keluarga yang memiliki keanekaragaman fungsi dan manfaat. Aksentuasi lainnya pun tak lepas kehadirannya bagi keluarga yang suka akan suasana tradisional. Model meja yang unik beserta dominasi warna cokelat untuk interior berusaha menterjemahkan harapan dari khasanah kerinduan para konsumen. Selebihnya, pelanggan Rumah Makan TC tak lain dan tak bukan adalah mereka yang mencari tempat terbaik untuk melepas lelah setelah 1 (satu) minggu bekerja. “Sambil makan, saya bisa ngeliatin kereta api. Sekalian deh, stres juga hilang,” terang Ibu Gisella Imelda, 33, dengan santai kepada Harian Oke Zone (24/03/2010). Kebetulan saat itu, ia berkunjung ke Trainz Café bersama teman-teman sejawat dan suaminya.

Facebook: https://www.facebook.com/Trainz-Cafe-329623560382035/

Website untuk Toko Mainan: http://www.universalhobbies.biz/en/