Hal itulah yang dilakukan oleh Pak Haryadi Chou, 38, seorang seniman asal Lampung. Tema yang beliau angkat secara keseluruhan yaitu incredible creation. Dengan penempatan bahan stik es krim yang pas, pria kelahiran 20 Maret 1979 ingin mengesankan bahwa kerajinan yang dibentuk adalah bagian dari bayangan masa depan masyarakat tradisional.
Suasana ruang publik menjadi lebih hidup, karena adanya aksen modernisasi yang perform ditambahkan oleh Haryadi di dalamnya. "Sebenernya iseng aja om karya sya ini,,,Awalnya bulan 2 tahun 2017 om. Dulu pernah buat dari limbah korek api,,2 thn yg lalu kurang lebih,,gak dilanjut. Berhenti sampai disitu," urai beliau saat menjawab berbagai pertanyaan dari saya, Clenoro Suharto di Facebook (07/11/2017), "Gk sya lanjut. Kurang serek kata org sekarng maah,,hehehe... Sampai akhirnya awal thn ini,,sya berfikir buat miniatur mau yg beda dari yg lain2 org buat,,Sya befikir stiek eskriem,,biasa org buat sofenir,,lampu hiasa,,rumah dll. Tapi belum ada yg buat robot.. Makanya sya coba2."
Ini semua berasal dari tantangan yang diberikan oleh temannya, asal Kalimatan. Kala itu, facebook friend yang berinisial Om (TB) mengajukan pertanyaan, "Mana bisa anda membuat robot dari stiek es kriem ??," jawabnya, "Bisa kata sya,,dia bilang gk bisa,,oke kata sya..Klau bisa, lo kasi gw uang yaaa,,Gk usa banyak2, 100rb aja,,,wkwkwk..."
Bermodalkan upload gambar dari internet, tantangan tersebut secara realistis dapat terwujud. Walau kualitas hasilnya saat itu kurang sempurna. Proses pengolahannya hanya memerlukan waktu, kurang lebih 2 minggu untuk 1 robot, tapi santai kerjanya. . . . Nah dari kisah inilah, si warga desa meneruskan produksi robot berbahan stik es krim hingga sekarang.
Waktu pagi jam 07.00 sampai dengan pulang kerja jam 06.00 sore, ia rajin mengisi keseharaiannya sebagai pegawai pada usaha Kerajinan Perak yang dimiliki oleh saudaranya. Perusahaan tersebut telah mempekerjakan Pak Haryadi selama kurang lebih 15 tahun. Jadi selama ini rutinitas hobinya sebagai pengrajin biasa dilakukan sekitar jam 7 malam sampai jam 10 malam, bahkan kadang-kadang hingga 00.00 berbunyi.
Ngomong-ngomong tentang proses kerjanya. Ternyata rutinitas membuat robot bukanlah perkara mudah. "Sya paling susah buat wajahnya om,,bisa makan waktu 2malem atau 1hari laaa. Makanya sya buka tarip lumayan pedas. Ukuran 15cm = 150rb, Ukurn 20cm = 300rb, Ukuran 27cm = 400rb," jelasnya dengan nada penulisan yang selalu antusias, "Yaaa klau kedepan lebih memungkinkan, kenapa gk om. Makanya sya buat terus, walau gk ada orderan."
Terhitung sejak dimulai usaha ini pada bulan Februari, target jumlah penjualan baru bisa mengukir angknya sebanyak 4 robot dengan harga Rp. 150 ribu. Peralatan yang dipergunakan pun sangat sederhana, yakni mistar, jepitan, cutter, pensil, lem korea, dan gergaji. Adapun bahan-bahannya terdiri dari stiek es, tusuk gigi, dan tusuk sate. Lamanya proses pembuatan untuk tiap 1 produk memerlukan waktu 1 minggu hingga 12 hari. Pada tiap karya robot yang telah diproduksi, eksistensi penggunaan bahan Stik Es Krim cenderung memiliki persentase sebesar 95%, yang lainnya mempunyai daya guna sebagai pelengkap saja.
Facebook: https://www.facebook.com/edy.chou.56
You Tube: https://www.youtube.com/channel/UCKV00cMVXeTeXLWnXIuwEAg
You Tube: https://www.youtube.com/channel/UCKAXm8_qj5gAe7J0gMOdxdA
Alamat Action Robot Figure berbahan Stik Es Krim:
Jl. M.S Batubara Gg. Pacar, No. 4 Kupang Teba, Telukbetung Utara, Kota Bandar Lampung.
Nomor handphone : 0896-2035-2243
Bagaimana dengan fungsi komputer sebagai bahan pembuatan "Sketsa". . . . Apakah anda pergunakan ?? . . . . . . . ."Cuma liat gambar om,, Dari hp aja."
Berarti anda juga jago dong dalam bidang "Melukis" Gambar Robot ?? . . . . . . . . "Lukis malh gk bisa sya."
Loh kok gitu. Kan semuanya memerlukan sketsa terlebih dahulu. . . . . . . . ."Sya cuma liat gambar, gitu aja om,, Uda itu berfikir, jadiinn ya gimana. Gitu aja. Gk pakai komputer atau mal. Itung2 asah otak."
Robot berbahan Stik Es Krim ini Dapat Membuat Anda
Berdecak Kagum |
Sumber Penulisan:
http://www.saibumi.com/artikel-85642-unik-pria-ini-sulap-stik-eskrim-jadi-mainan-robotrobotan-miniatur-action-figure.html
http://www.saibumi.com/artikel-85649-karya-haryadi-chou-robotrobotan-ini-dibanderol-rp150--rp400-ribu-perunit.html
https://60detiknews.com/action-figure-dari-stik-eskrim/
http://www.jejamo.com/robot-transformers-berbahan-stick-es-cream-ada-di-kupang-teba-bandar-lampung.html
http://pekanbaru.tribunnews.com/2018/02/08/keren-pria-ini-bikin-robot-transformer-dari-stik-es-krim-harga-jualnya-juga-murah
No comments:
Post a Comment
Waktu begitu cepat berlalu mengiring langkah dalam cerita. Terbayang selalu tatapanmu dalam lingkaran pemikiran positif ku. Para pembaca blog Warga Desa (https://warga-desa-worlds.blogspot.com) adalah teman yang terindah. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar.