Perjalanan karir di hotel dan rumah makan tak bisa dipisahkan dari kreatifitas akan seni. Salah satunya, seniman asal Wonosobo yang kini mengembangkan ukiran buah dan sayuran. Elemen unsur alam di tangan Pak Annur Mukorobin, 22, berubah menjadi barang ukiran seni yang mempesona.
Buah labu dengan warna bagian dalam yang lezat, telah berubah wujudnya menjadi patung pak tani, bahkan menjadi alat transportasi becak yang unik. Hasil perkebunan yang dinamakan semangka pun tiba-tiba bisa berubah bentuk menjadi ornamen khas suatu budaya. Tak hanya itu, wortel dan lobak yang ukurannya kecil pun bisa dijelmakan menjadi karikatur hewan nan cantik.
Laki-laki kelahiran 16 Oktober 1995 dapat dikatakan masih hijau di dunia seni ukir buah. Jenis seni ukir tersebut baru ditekuninya selama 2 tahun. Sebelumnya, pendidikan fruit carving diperolehnya dari teman sekerja. "Dlu pernah satu kerjaan d semarang," jelasnya kepada saya, Clenoro Suharto di What's Up (14/11/2017), "Waktu lulus sekolah, lngsung bekerja. Dan disana tmpat saya awal bekerja dan belajar fruit carving."
Merdeka tiap Hari.
Saat ini yang mana ia akhirnya bergelut secara profesional di bidang kuliner, Pak Annur mengaku sama sekali tidak memiliki latar belakang ilmu yang sesuai. Mengingat ia lulusan SMAN 1 Wadaslintang, bukan SMK atau kejuruan memasak. Hanya kebetulan pada bulan agustus 2014, ada yang mengajaknya untuk bekerja di restoran Godong Salam.
Lingkungan di restoran Godong Salam menjadi sebuah gairah baru yang selalu ada pada setiap jengkal langkah karirnya hingga saat ini. Dari tempat tersebut, ia bertemu dengan rekan kerja yang sangat solid, yakni Pak Simbon Losgandos. Namun sayangnya, saat itu ia kurang serius mengikuti pelatihan fruit carving yang diberikan oleh Pak Simbon. Maklum, bidang ilmu fruit carving tidak hanya dapat dikuasai secara teori saja, tetapi kesungguhan juga.
1 tahun kemudian pada periode waktu yang serupa. Tepatnya bulan Agustus 2015, ia pindah ke sebuah restoran tepi pantai yang terletak di Tangerang. "Y disitulah awal saya mndalami fruit carving sendiri tanpa ada yg menunutun lgi," terangnya. Di Tanjung Pasir resort mulailah ia belajar secara otodiak untuk mendalami ilmu seni mengukir buah, "Hampir setiap off day, saya belajar carving. Modal sendiri karna semua butuh proses dan perjuangan. Y disitulah awal saya mndalami fruit carving sendiri tanpa ada yg menunutun lgi. Alhmdulilah, saya sekarang bekerja di Grand Asia Hotel, Jakarta mulai masuk 26 Agustus 2017 kmarin."
Keberadaan Jakarta sebagai ibu kota yang penuh hiruk pikuk mengajar Pak Annur untuk lebih interaktif. Setiap cita-cita atau gagasan harus diperjuangkan. Tidak dapat dititipkan, apalagi hanya bermuara dalam jangkauan angan-angan. Lewat persepsi kenyamanan yang ada di Jakarta akan pelatihan fruit carving, membuat ia menjadi lebih jeli memilih rancangan masa depan, juga fungsi selaras dengan tuntutan pekerjaan.
Ia mengungkapkan, kesempatan berorganisasi merupakan pilihan yang terbaik bagi anak muda Indonesia. Sebab, ide-ide mereka masih segar. Apalagi energi mereka masih muda dan penuh semangat dalam mengeksplorasi hal-hal baru. Setelah berbicara melalui facebook chatting, esoknya ia mempersiapkan diri untuk bertemu pertama kalinya dengan Pak Wetz Shinoda dan Bunda Ari Pertamatasari. Berdasarkan pertemuan itu pula, ia begitu leluasa menelusuri dan mendalami teknik-teknik fruit carving bareng teman-teman baru di Jakarta, sesama anggota IFC (Indonesia Fruit Carving).
Hasil Nyata untuk Kita Semua.
Fantastik! Seluruh teman-temannya di IFC berdecak kagum dan tentunya senang. Para sahabat dan juga guru terlihat girang dengan kemenangan itu. Ia pun merasa larut dalam suka cita keberhasilan, karena ia sebenarnya tidak diunggulkan untuk meraih posisi juara.
Coba anda bayangkan saja sendiri. Baru pertama kali mengikuti lomba, tapi Pak Annur Mukorobin langsung mampu meraih juara. Yakni posisi runner-up untuk tingkat profesional pada kejuaraan fruit carving bernama Sial Interfood tahun 2015 yang diselenggarakan di J Expo Kemayoran, Jakarta.
Kemudian di acara Indonesia Salon Culinary 2017, "Alhmdlh mndapatkan silver medal," jelasnya mengenainya hasil yang telah diraihnya saat itu. Lalu sempat juga ia memberitahukan rahasianya guna meraih target-target tersebut. Jawab beliau, "Jenis jenis seninya ada kaya jenis karakter, flower, dan thailand style. Klo sya lebih mndalami yg thailand style, krna menurut sya lebih mudah untuk d dalami. Dengan modal semangat dan terus belajar, percaya diri saya terus berlatih untuk terus mengasah kemampuan say d bidang fruit carving, dgn modal sendiri buat mmbeli bahan dn untuk beljar."
Gagasan mengenai desain fruit dapat mencakup penyajian kata atau kalimat, aroma bentuk romantis berlogo bunga, kharakter kehidupan, bisa juga khasanah alam, seperti: matahari, bintang, serangga dan hewan. Dalam hal pertimbangan pada bidang desain, setidaknya hal tersebut dapat dipastikan memiliki ukuran yang pas. Begitu pun juga saat memilih calon bahan ukiran. Usahakan pilih yang belum matang dan kondisi kulit tanpa keriput. Tidak terlupa, rajin mencuci buah sebelum memulai ukiran.
Oleh sebab itu, banyak acara-acara fruit carving di televisi berusaha konsisten guna memenuhi kebutuhan dengan menyediakan buah-buahan yang segar, sehat, dan manis. Kebetulan semua persyaratan yang telah disebutkan senantiasa dipraktekkan oleh Pak Annur dan IFC saat menerima undangan dari berbagai acara di TV. Seperti:. . . . . . .Ulang tahun Net TV yang ke 3 di Sentul pada bulan Mei 2015, bersama chef Wetz dan chef Rabbani. Kemudian di acara Iron Chef RCTI, disana dia berkreasi bareng chef Wetz. Pernah juga pada acara hajatan pernikahan di kampung, tepatnya di desa Argopeni, kecamatan Ayah, kabupaten Kebumen. Disana dia berkreasi bareng sang guru, Pak Simbon Losgandoz. Terkadang pula, ada permintaan akan fruit carving dari teman-teman yang sedang merayakan ulang tahun, serta juga hajatan pernikahan para rekan kerja.
 |
| Karir Pak Annur Mukorobin Selalu Diawali pada Bulan Agustus. Unik yah ?? |
Berapa lama waktu yang anda butuhkan dalam membuat seni fruit carving ??. . . . . . . . Tergantung tingkat kesulitan sebenernya klo cruit carving, Klo untuk thailand style yg cukup detail bisa memakan waktu 3 jam 1 buah. Tpi untuk tingkat kesulitan yg sedang 1,5 jam smpe 2jam bisa selesai, bahkan untuk yg tingkat pemula tdk smpi 1jam sudah selesai.
 |
| Karir Pak Annur Mukorobin Selalu Diawali pada Bulan Agustus. Unik yah ?? |
Acara ulang tahun pada tanggal 31 Maret 2017 di rumah makan Saoek Kito, Petamburan, Jakarta Barat.
 |
| Karir Pak Annur Mukorobin Selalu Diawali pada Bulan Agustus. Unik yah ?? |
Sempat di akhir wawancara pada hari pertama, saya mengajukan sebuah permintaan kepada beliau dengan didasarkan keberadaan foto pada artikel di Warga Desa (World’s): . . . . . . Ini dri labu butternut Pak. Tdi bikin pas d tmpat kerja, besok libur ada kepentingan, jdi bikin tdi sore.
 |
| Karir Pak Annur Mukorobin Selalu Diawali pada Bulan Agustus. Unik yah ?? |
Kemudian pada keesokan harinya, upload foto carving tersebut saya beritahukan kepada Sang Guru, Pak Simbon Losgandos. . . . . . .Ujarnya, “ Bagus pak.”
 |
| Karir Pak Annur Mukorobin Selalu Diawali pada Bulan Agustus. Unik yah ?? |
Lanjutnya. . . . . . “Gini carving kan luas yaaa pak. Ada karakter ada macam pola2 bunga, thailand style, dsb. Kadang kita untuk memahami sebuah pola juga tidak langsung jadi. Harus banyak belajar dan diulang2 sampe2 bener tangan sama pikiran nyambung. Kadang untuk hasil yang bagus, halus atau bahasa jawanya lues, 1 thn belom tentu bagus pak. Tapi untuk kita yang terbilang junior, yaa itu tantangan kita pak.”
Sumber penulisan:
No comments:
Post a Comment
Waktu begitu cepat berlalu mengiring langkah dalam cerita. Terbayang selalu tatapanmu dalam lingkaran pemikiran positif ku. Para pembaca blog Warga Desa (https://warga-desa-worlds.blogspot.com) adalah teman yang terindah. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar.