Kenalkan teman kita yang satu ini, Edi Santoso. Dia lahir pada tanggal 27 Oktober 1991. Kini warga desa yang tinggal di Kediri, rajin menghasilkan maha karya yang sangat berguna bagi masyarakat. Meskipun mengalami kekurangan fisik, tapi kenyataan tersebut sama sekali bukan halangan.
Hal ini seperti apa yang beliau utarakan di Facebook, sesaat tempo waktu perbincangan kami, Senin 20/10/2017. Lajang berusia 26 tahun mewujudkan keperduliannya terhadap limbah sampah dan barang bekas, dengan mendaur ulang komponen terbuang menjadi robot yang unik, serta juga ragam karya kerajinan yang sangat menarik.
"Jauh sebelum saat ini, saya sdh bkin sesuatu. Tp tdk ada pictnya. Krn wktu tu blm puny fb," uajrnya dengan nada yang sangat riang. Hingga kemudian setelah memiliki akun Facebook di tahun 2015, segera ia mempergunakan fasilitas online tersebut untuk mempromosikan karya-karyanya. Salah satunya bisa anda temukan pada grup di Facebook Kerajinan Tangan dari Barang Bekas.
Rata-rata karyanya terbilang unik dan sederhana, karena bahan-bahan yang diperlukan ada di sekitar kita, yakni kemasan makanan, botol minuman, kaleng, korek gas, pulpen, ember cat tembok, odol, karet ban, dan barang-barang bekas lainnya. Dalam hal pendidikan untuk pengolahan, ia mengatakan, "Murni otodidak. Belajar Sndri."
Kunci utamanya yaitu pengembangan kreatifitas melalui program kerja yang telah ia susun pada setiap harinya. Dengan bahan apa saja, asalkan mampu berkreasi, kerajinan bentuk apapun bisa diciptakan dengan gayanya sendiri. Adapun jenis kerajinan terbagi menjadi 6 macam Helikopter, Tempat Pensil, Robot, motor, pesawat ulang aling, dan kalajengking, sebagai perwakilan dari kehidupan primata.
Namun semua kinerja produksi disesuaikan oleh jumlah bahan yang telah diterima, "Cuma hobby om, bkn profesional jualan. Karna bkiny g mesti om, g rutin tiap bulan,. Klo ada bhan bkin. Klo eggk ada, y enggk," urainya tentang kesempatan kerja dalam bidang pengolahan miniatur, "Y om,.. fokus sy dr awal mmng seberapa banyak sampah terakomodir jd krajinan, bkn seberapa banyak produk yg bsa sy buat."
Jangkauan pendistribusian karyanya untuk tiap daerah sudah cukup jauh juga. Salah satunya, dari Kediri ke Sidoarjo, selain kota Kudus, serta, "Sekitar desa terdkt sj.. Pling jauh ke pringsewu, Lampung. Tu pun g sering."
Sisi unik dari kinerja Berkar Art adalah kerjasama yang sangat solid diantara anggota keluarga. "Sy, orang tua, & adik sepupu. Sy yg bkin, orang tua yg cari bhan, adik sepupu yg krim ke expedisi," terang Edi Santoso saat mengisi perbincangan kami yang kedua pada jam 08.00 pagi, hari Sabtu, 11 November 2017. Lantas ia pun memberikan penjelasan mengenai sistem pendistribusian Berkar Art, "Klo luar kota/pulau, pake expedisi JNE. Klo skitar desa, orngny yang bli yg dtng."
Facebook: https://www.facebook.com/si.made.372
Telepon: 085-894-799-739 no hp adny.. G puny WA.
"Sy jga sebenarny pngin krjasam dg bank sampah, dan pngin bikin lbih banyak lg kerajinan. Krna yg bntuk helicopter ckup banyak pminatnya,. & sayangny d daerah sy g ad bank sampah. Klo luar kota banyak om sprti d Malang, Surabaya,. Yg sy cari sekitar daerah sy, tujuany agar bsa terjangkau,. Klo luar kota ngrimny yg bibggung."
“Mksh om,. Smoga sy bsa ttp istiqomah mngelola sampah2 plastik yg sulit terurai ni. & bsa mngurangi sampah plastik minimal d rmah sy sndri.”
Dalam sehari atau 1 minggu. Anda bisa membuat berapa banyak karya kerajinan ? . . . . . . ."Bsa ngitungny mingguan,. & trgantung krajinan ap, klo yg simpel bsa 10-20 (tempat pensil roket). Ada jga kalajengkin 1 hr bsa jadi. Tp bhanya, lama ngumpulinya."
Edi Santoso, Ubah Sampah Jadi Karya yang Sangat Berharga |
Edi Santoso, Ubah Sampah Jadi Karya yang Sangat Berharga |
No comments:
Post a Comment
Waktu begitu cepat berlalu mengiring langkah dalam cerita. Terbayang selalu tatapanmu dalam lingkaran pemikiran positif ku. Para pembaca blog Warga Desa (https://warga-desa-worlds.blogspot.com) adalah teman yang terindah. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar.