Kelihatannya sangat menarik sesaat kita tengok para chef yang sedang rutin mengukir buah diantara kaca You Tube. Sehaaattt nya kreatifitas. Dapat disimpulkan, angan-angan mereka telah menemukan rating yang nyaris sempurna. Mirip tokoh seniman asal Jepang, bernama Pak Mukimono.
Umumnya pengerjaan fruit carving sendiri selalu menciptakan nilai yang dapat memberikan segudang inspirasi. Kolaborasi rasa ingin tahu yang langsung secara nyata menjadi solusi, karena pengerjaannya hampir serupa dengan rutinitas penulisan di sekolah. Lantas ia segera menilai dan mengapresiasikannya. Oleh Pak Rahmat Muslimin, 21, kondisi tersebut dijadikan batu pegangan bagi bakat seninya hingga saat ini.
"Awalnya dulu sy kerja di sebuah resto. Sy melihat chef sy mmbuat bunga mawar dari sepotong wortel," cerita beliau kepada saya, Clenoro Suharto di Facebook (15/11/2017). Tak ada alasan baginya sejak bulan Februari 2017 untuk membiarkan ide baik tersebut berlalu begitu saja, "Sy coba blajar, sy search d you tube, sy blajar mmbuat bunga. Tpi terhenti, karena sy resaign."
Lingkungan baru pada bagian katering di Rumah Sakit menuntut deretan penyesuaian waktu yang cukup lama. "Kurang lebih 8 bulan sy tdk lg mncoba mngukir, karena sy blm mmiliki pisau ukir," begitu alasannya. Namun setelah kang Rahmat memesan 1 set lengkap pisau ukir, kegiatan pelatihan fruit carving secara otodidak berjalan kembali. Bisa dikatakan saat itu, dia telah menjadi korban You Tube, karena keinginannya untuk selalu belajar dan belajar tanpa lelah.
Buah-buahan dan sayur-sayuran dipergunakan sebagai media. Goresan tangannya mengatakan bahwa seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari hidup dan perasaan. Hasilnya pun sangat indah, sehingga dapat menggerakkan animo para pemirsa secara subjektif pada tiap foto-foto yang ter-upload di media sosial. Sejalan dengan kegiatan sharing, ia menemukan keberadaan grup yang begitu tekun menghampiri ide-idenya.
Dari grup Indonesia Fruit Carving ia melihat begitu banyak sekali ukir-ukiran yang diunggah oleh para master-master IFC. Jelasnya tentang perasaannya saat itu, "Sy semakin trmotivasi untuk terus belajar, smpai skrng. Alhamdulillah sdikit demi sdikit ada kmajuan."
Memahami Setiap Potensi.
Hingga kini, laki-laki kelahiran BauBau, 10 September 1996, belum pernah mengikuti kejuaraan fruit carving, satu kali pun. Kebetulan memang, di daerahnya belum banyak profil seniman yang memiliki konsentrasi serupa akan disiplin ilmu seni mengukir buah.
Namun itu semua tidak menutup pergerakan yang lebih baik. Kadang-kadang ada saja job untuk dihadirkan pada berbagai acara. Ia menyiapkan porsi buah secukupnya dan menjaganya hingga matang. Setelah matang, dijadikannya bahan fruit carving guna memenuhi kebutuhan pesanan bagi, "Ucapan ULTAH, ukiran wajah d buah smangka, karakter burung, naga. Untuk acara wedding, baru sekali."
10 bulan sudah pelajaran ilmu fruit carving dipelajarinya. Menurut dia, cukup banyak manfaat yang telah digapai. Mulai dari disiplin waktu, ketahanan mental, ketelitian dalam memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen atau tamu, dan masih banyak lagi. Selain itu kata siswa lulusan SMK jurusan Adm, berkat kesempatan kerja dari fruit carving, dirinya bisa mengurangi beban orang tua dalam hal masalah ekonomi. Belum lagi peran serta komunikasi di IFC sangat mendukung kemajuan yang dimilikinya dalam bidang manajemen organisasi, maupun perkembangan karir kerja.
Facebook: https://www.facebook.com/profile.php?id=100012152944136
Tempat Kerja: RS. Siloam Hospital Buton.
Nama perusahaan catering: PT. Sunshine Food Group.
Alamat: Jl. Sultan Hasanuddin No. 58
Rahmat Muslimin. Seniman Fruit Carving yang Otodidak |
Namanya Chef siapa ?? yang membuat bunga mawar dari sepotong wortel. . . . . . . Chef Aco. kbetulan dy jga chef baru d stu, chef sblmnya tdk prnh mmbuat itu. D you tube sy hanya serch, cara membuat bunga dari wortel. Saat masih bekerja di Restoran Mtro karaoke Suk & Resto. Jln. Sipanjonga, Kota BauBau.
Prtama buat naga nda ada bntuknya, terus mmperbaiki. Klw msih blm bgus, sy ulangi lg, smpai mnurut sy sudh lumayan. Terus d ulang agar terbiasa dengan carving carakter.
Itu naga pertama sy. Masih hancur. Itu naga ke dua, sllu ada perbaikan. Itu yg ke tiga. Itu yg ke 4. Itu yg ke lima, sy dominan blajar d naga kalau untuk karakter. Sllu mmperbaiki ksalahan2 sblmnya.
Rahmat Muslimin. Seniman Fruit Carving yang Otodidak |
Pertama kali buat tumpeng, hasilnya lumayan, karena d perindah dengan ukiran buah. Fruit carving mmng sngat berguna, slain dekorasi pernikahan, ulang tahun, bisa juga dapat digunakan untuk mmpercantik hiasan tumpeng, hasilnya mantap Wortel, timun, cabe merah besar, labu.
Tampaknya IFC juga akan berkembang disana. Apalagi melalui peran anda. . . . . . . Ia pak, sy punya keinginan bisa mmperkenalkan seni fruit carving d daerah sy. Sy jga ingin ada IFC d daerah sy. Itu kalau udh ada anggota, karena d daerah sy blm ada carvinger. Ada sih tman sy dy d hotel, tpi dy jga masih bru skli. Jrang jga blajar, krna trllu sibuk. Sy akan pelan2 mngajak tman2 sy untuk blajar mngukir buah.
No comments:
Post a Comment
Waktu begitu cepat berlalu mengiring langkah dalam cerita. Terbayang selalu tatapanmu dalam lingkaran pemikiran positif ku. Para pembaca blog Warga Desa (https://warga-desa-worlds.blogspot.com) adalah teman yang terindah. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar.