Mas, lagi ngapain ?
"Ngumpulin daun mbak."
Ngapain, buat apa itu daunnya ?
"Jadi lukisan dong."
Ini daun apa mas ?
"Ini jenisnya daun ketapang."
Kalau saya disini mau lihat tata cara melukis daun nya, boleh yah ?
"Ke workshop aja."
Ke workshop. Ok, kita ke workshop ya mas yah.
Gilang Hutomo, Pengusaha Lukisan Daun Kering, “Setelah saya resign kerja yah, a a a a kurang lebih tahun 2015. Di tahun 2015 ini, saya sebenarnya basic nya menggambar di kertas. Di media kertas. Peng-cutting-an juga di media kertas.”
“Karena di media kertas sudah umum, udah saya cari aplikasi di Media lainnya. Saya pilih lah daun kering. Karena dia belum ada yang buat dan belum ada yang kepikiran sama sekali. Daun ketapang itu saya pilih karena mempunyai tekstur tulang dengan kisi-kisi yang kuat untuk menjadi penopang sebuah silhouette. Proses pembuatannya itu untuk satu silhouette daun kering itu membutuhkan waktu 2 atau 3 jam sebelum tuweweler. Pertama 1 jam sketching, 2 jam tahap berikutnya itu, tahap peng-cutting-an.”
“Daun itu ada dimana-mana, apalagi daun ketapang banyak ada di taman-taman. Taman-taman kota atau taman-taman perumahan. Modal jadi minimal saya hanya modal untuk bingkai, kertas, dan pen cutter saja. Saya patok harga untuk plus bingkai hanya 170 ribu, sampai harga paling terendah 140 ribu. 1 bulan itu saya mengerjakan kurang lebih 150 pieces, jadi total antara 10 hingga 15 juta per bulan.”
“Untuk penjualan: pulau Jawa dan yang paling jauhnya itu, ada dari India, Jepang, Belanda. Kendalanya karena ini daun dengan manual tangan, bukan dari mesin itu. Jadi kalau misalnya kita salah cutting sendiri, bisa buat dari awal. Karena ini di silhouettete daun, di ukir, tidak seperti di print foto, mungkin anggapan konsumen itu mirip 100 persen. Ini mungkin saya pastikan hanya 98 persen lah kemiripannya.”
Ok, nah terakhir nih. Kan Mas Gilang itu tadinya berprofesi menjadi seorang pegawai, lalu berpindah haluan menjadi seorang pengusaha. Mungkin nanti ada sahabat berani beda yang punya keiinginan yang sama untuk bisa menjadi seorang pengusaha juga. Kira-kira mas Gilang punya enggak pesan-pesan untuk mereka ??
“Kalau punya keahlian khusus ditekuni aja, apapun itu. Karena saya punya keahlian gambar, belum tentunya kepikiran punya ide untuk silhouette daun. Ditekuni terus, nanti pasti ketemu kok jalan untuk hal yang lebih beda dari yang lain. Usaha itu enggap pernah matiin hasil sih kalau menurut saya.”
Harus ditekuni terus dan usaha untuk tidak menghianati hasil.
Blogspot: http://keromonproduk.blogspot.co.id/
No comments:
Post a Comment
Waktu begitu cepat berlalu mengiring langkah dalam cerita. Terbayang selalu tatapanmu dalam lingkaran pemikiran positif ku. Para pembaca blog Warga Desa (https://warga-desa-worlds.blogspot.com) adalah teman yang terindah. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar.