Punten: Tetap Tersenyum Untuk Kesehatan Kota & Kita, Bersama
Jasa Kurir Sepeda |
Namun 'Punten' telah membuktikan bahwa pendapat saya salah. Ada yang bilang, jasanya beda dengan yang lain. Ada pula yang kaget, ternyata cepat juga sampainya. Seorang biker terlihat sedang menggendong paket barang yang dia ambil dari kantornya di Jl. Muararejeun Baru 1 No. 39.
Tetap tersenyum sehat sambil menenteng helm sepedanya. Setidaknya, keputusan sang CEO, Anugrah Nurrewa, 30, dikatakan tepat ketika kata Permisi (artikulasi Punten menurut bahasa Indonesia) dijadikan judul Bisnisnya sejak 23 November 2015. Begitulah perilaku positif yang perlu kita acungi jempol untuk Warga Negara aktif di Indonesia. Mereka tidak pernah lupa dengan jati diri tanahnya.
Berusaha mencari celah antara mempertahankan hobi sejak masa kecil sambil menjawab persoalan kemacetan dan polusi, sekaligus mengkampanyekan green society. Pak Anugrah mengawali perengkrutan tenaga kerja dari kalangan terdekat. "Sekarang kurirnya ambil yang kenal dulu. Sekarang kita sedang bangun sistemnya. Kami juga mau bikin aplikasi untuk pemesanan," ungkapnya kepada Money (26/11/2015), sambil ia mempersiapkan perubahan utnuk 1 (satu) bulan berikutnya.
Punten: Tetap Tersenyum Untuk Kesehatan Kota & Kita, Bersama
Jasa Kurir Sepeda |
Berkembang bersama PT Banopolis Inovasi Kendara, Punten semakin ahli dalam hal perencanaan transportasi.
Arah ke depan yang Lebih Baik.
ZeroCarbon Courier terpilih sebagai slogan utama dari kinerja PT Banopolis Inovasi Kendara. Keputusan yang singkat dan menghasilkan jasa kurir yang murah, efektif, efisien, dan tentunya bebas polusi. Pastinya hasil survey pun dijadikan pijakan si Punten. Karena diyakini, pembeli tidak suka menunggu terlalu lama dan ingin barangnya sampai 1-2 jam.
Akhirnya layanan Punten membuat keputusan untuk membatasi beban barang bawaan di bawah 7 kilogram. Jarak pengiriman maksimal 22 kam pada wilayah sekitar Bandung Raya. Rp. 15.000 dikenakan untuk ongkos 7 km pertama. Lalu sisanya nambah Rp. 2.000 untuk setiap 1 kam berikutnya. Waktu pengiriman juga gak bisa pagi banget atau malam sekali. Ngantuk dong. . . . . . . . .Entar si kurir malah tidur di jalan.
Punten: Tetap Tersenyum Untuk Kesehatan Kota & Kita, Bersama
Jasa Kurir Sepeda |
Bersama kita bangun Bandung yang lebih baik. Karena setiap kayuhan
sepeda dari Punten Courier selalu yang tersehat untuk Green Society di
Kota Kembang.
Perlu Inovasi yang mumpuni Guna menghadapi Persaingan Harga.
Mau atau tidak mau, saat ini terbilang Punten harus siap bersaing dengan perusahaan sejenis yang lebih maju dan mengandalkan kecepatan. Jasa kurir sepeda motor seperti Gojek dan kurir berbasis aplikasi lainnya, mereka jelas memiliki harga yang tidak bisa dilawan.
Sambil melihat pasar yang berubah karena penetrasi kurir berbasis aplikasi, Punten telah menyiapkan layanan aplikasi serupa. Para pengguna cukup memencet add LINE yang telah disediakan oleh alamat website: http://punten.strikingly.com/. Kemudian ketik nama, jenis barang, asal, dan tujuan pengiriman. Secepatnya informasi dari admin tentang tarif harga dan perkiraan waktu sampai, akan dilaporkan.
Tidak ketinggalan, bersama komunitas sepeda di kota kembang, mahasiswa ITB yang sering dipanggil 'Kang Aso' kini tidak perlu repot-repot lagi mencari bikers handal yang baru untuk bergabung. Jadi, rencana apa yang akan dipersiapkan untuk esok hari? Seraya ia menerangkan di Harian Merdeka (19/12/2015), "Rencana ke depan kita juga akan kembangkan pakai aplikasi. Bahkan kita berencana untuk tarifnya nanti dihitung berdasarkan kalori rata-rata atau pakai elevasi. Misalnya jarak ke Ciumbuleit sama ke Batununggal kan beda. Kalau ke Ciumbuleuit jalannya menanjak, sementara ke Batununggal jalanan lurus. Sekarang masih dikembangkan."
Punten: Tetap Tersenyum Untuk Kesehatan Kota & Kita, Bersama
Jasa Kurir Sepeda |
Sejak pertama kali beroperasi pada 23 November 2015 sampai dengan hari
ini, alhamdulillah Punten mendapat respon yang sangat baik dari
masyarakat luas.
Tetap Konsisten.
Pemuda yang masih sekolah di ITB untuk jurusan Perencanaan Transportasi menambahkan, saat ini ia juga baru saja mengembangkan program baru yang masih berhubungan dengan kendaraan tanpa motor, bersama Banopolis dan Walikota Bandung, Ridwan Kamil. Namanya, 'Smart Bike Sharing,' Salah satu solusi guna mengatasi kemacetan di kota besar melalui maksimalisasi pemanfaat kendaraan sepeda.
Oh ya, ngomong-ngomong. . . . . .Berapa yah ???? Penghasilan perbulan Kang Aso dari Bisnis Punten. Seperti dilansir dari penulisan Ide Peluang Bisnis, "Meskipun baru belasan armada saja, Anugrah Nurrewa sudah mampu mendapatkan penghasilan tambahan jutaan rupiah setiap bulannya."
No comments:
Post a Comment
Waktu begitu cepat berlalu mengiring langkah dalam cerita. Terbayang selalu tatapanmu dalam lingkaran pemikiran positif ku. Para pembaca blog Warga Desa (https://warga-desa-worlds.blogspot.com) adalah teman yang terindah. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar.