Thursday, June 9, 2016

Berkat Ketekunan! Pak Shalomnan Nagana Mampu Meraih Sukses Sebagai Penjual Papan Selancar

Melalui nama toko dengan sebutan kata dari Bahasa Indonesia, Pak Shalomnan Nagana  mampu meraih omzet sebesar Rp. 400 juta/bulan dengan rincian penjualan produk sebanyak 100 buah untuk hitungan per bulannya.
Berkat Ketekunan! Pak Shalomnan Nagana Mampu Meraih Sukses Sebagai
Penjual Papan Selancar
Di puncak air yang mengalir deras, seorang wisatawan mengatakan, akhirnya ia menemukan pantai yang dicari untuk mengasah kemampuan selancarnya. Sebagai peselancar pemula, biasanya ia mencari pantai berombak landai dengan gugusan pantai panjang tanpa karang di dasarnya.

Meski tidak jarang terjungkal hingga tergulung sampai ujung seluncur, tidak ada raut kapok. Dengan wajah cerah, sang turis kembali ke puncak dan menantang lajunya ombak. Itulah pemandangan unik dari para penikmat olahraga selancar di Bali, Indonesia.

Sebut saja Shalomnan Nagana. Nama yang agak sedikit banyak memiliki kiasan panggilan selayaknya orang Jepang. Dia mengatakan tidak mudah mencari rezeki di tengah banyaknya pesaing jasa untuk jual beli papan selancar di Pulau Dewata. Namun, persaingan sehat tetap menjadi kunci bagi perjalanan bisnisnya.

Melalui nama toko dengan sebutan kata dari Bahasa Indonesia, Pak Shalomnan Nagana  mampu meraih omzet sebesar Rp. 400 juta/bulan dengan rincian penjualan produk sebanyak 100 buah untuk hitungan per bulannya.
Berkat Ketekunan! Pak Shalomnan Nagana Mampu Meraih Sukses Sebagai
Penjual Papan Selancar
Setelah kedua kalinya, baru Pak Shalomnan Naga mampu menggapai apa yang dia inginkan.

Sempat belajar tentang bagaimana membuat papan surfing di Australia. Pak Shalomnan secara berani memulai usahanya pada tahun 2000 dengan mendirikan Toko Penjual papan surfing yang bernama, 'Sunrise Surf Shop.' Tapi kemudian. . . . . . . . .Anda pasti tahu peristiwa Bom Bali? Kenyataan tersebut memberikan catatan pahit bagi usahanya karena surf shop-nya sepi pengunjung.

Tidak berhenti sampai disitu, berbekal kemampuan dan ketekunannya untuk memperbaiki Surfboard yang rusak. Pada tahun 2002, ia kembali mendirikan usaha sejenis di Kabupaten Badung, Kuta, Bali dengan nama toko yang sudah diganti, yaitu 'Rezeki Selancar Jaya.' Banyak potensi untuk melakukan segala hal di Pulau Dewata Bali, salah satunya adalah dengan berbisnis," ungkapnya secara lugas kepada Pantaubali.com, 29 April 2016.


Melalui nama toko dengan sebutan kata dari Bahasa Indonesia, Pak Shalomnan Nagana  mampu meraih omzet sebesar Rp. 400 juta/bulan dengan rincian penjualan produk sebanyak 100 buah untuk hitungan per bulannya.
Berkat Ketekunan! Pak Shalomnan Nagana Mampu Meraih Sukses Sebagai
Penjual Papan Selancar
Melalui toko yang bernama, Pak Shalomnan memiliki omzet sebesar Rp. 400 juta/bulan.



Melalui nama toko dengan sebutan kata dari Bahasa Indonesia, Nagana mampu meraih omzet sebesar Rp. 400 juta/bulan dengan rincian penjualan produk sebanyak 100 buah untuk hitungan per bulannya. Papan seluncur jenis short board dengan bahan fiber, ia jual Rp. 4,5 juta dan bahan epoxy dengan ukuran long board: Rp. 8 juta, serta jenis papan surfing lainnya, seperti: Surf Rescue Board, Sup Board, Shortboard Fish, Funboard s/d Racing Board berbahan Polyster dan Sterofoam. Salam satu pelanggannya yang bernama Rober dari Australia mengatakan kepada Harian Merdeka, Jumat, 26 April 2016, "Saya sudah dua kali membeli papan surfing di sini dan kualitas sangat bagus."

Ada beberapa pembeli menyatakan harga jual dari Toko Pak Shalomnan masih terasa agak  mahal dibanding toko lainnya. Secara lugas, dia menjawab pertanyaan tersebut dengan alasan yang lebih menitik beratkan penjelasannya pada branding. "Pengerjaannya tetap di Bali. Tapi, bahan baku pembuatan papan surfing kita impor langsung dari Australia, sehingga memiliki standar kualitas sama dengan Australia dan Amerika."


Melalui nama toko dengan sebutan kata dari Bahasa Indonesia, Pak Shalomnan Nagana  mampu meraih omzet sebesar Rp. 400 juta/bulan dengan rincian penjualan produk sebanyak 100 buah untuk hitungan per bulannya.
Berkat Ketekunan! Pak Shalomnan Nagana Mampu Meraih Sukses Sebagai
Penjual Papan Selancar
Terima kasih Pak Sahlomanan atas saran positifnya untuk para penjual selancar pemula.

Mmmm. . . . . .m m m m m m m. Produk yang memiliki keunggulan di semua lini! Trnyata tidak lah cukup mengandalkan perencanaan saja. Dengan serta merta, Pak Shalomnan Nagana memberikan keterangan yang sekiranya sangat berguna bagi anda-anda yang berniat membuka usaha sejenis, "Kendalanya itu diombak. Di bulan Januari hingga Maret kondisi ombak kecil sehingga menyebabkan penjualan menurun."




No comments:

Post a Comment

Waktu begitu cepat berlalu mengiring langkah dalam cerita. Terbayang selalu tatapanmu dalam lingkaran pemikiran positif ku. Para pembaca blog Warga Desa (https://warga-desa-worlds.blogspot.com) adalah teman yang terindah. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar.

Label

Agama Air Minum Alat Musik Alumunium Angklung Artis Asmara Automotif Bahan Bakar Bali Bambu Bandung Bank Bank Sampah Barang Bekas Batam Batik Becak Beras Besakih Biola Blogspot Boneka Buah-buahan Budaya dan Tradisi Buka Lapak Buku Bunga Burger Burung Cafe Charlie Tjendapati CNBC Cobek Dandung Santoso Daur Ulang Desa Desain Dodol E-mail Eceng Gondok Edie Juandie Ekonomi dan Perdagangan Es Krim Facebook Flipboard Flora dan Fauna Fruit Carving Furnitur Gadget Gamelan Garam Gerai Gerobak Gitar Google Plus Gula Hari Raya Harian Merdeka Haryadi Chou Hewan Hiburan dan Wisata Hidayah Anka Hidroponik Hijab Hotel http://www.duahari.com Hukum dan Politik Indra Karyanto Instagram Internet Internet Marketing ITB Jagung Jajanan Jamu Jamur Tiram Jangkrik Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Jepang Kain dan Pakaian Kaleng Kalimantan Kamera Kapal Laut Karaoke Kartun Kecantikan Kecap Keju Kelautan Kelinci Kemasyarakatan Kendaraan Kerajinan Kereta Kertas Kiat dan Tip Kisah Hidup Koki Komputer dan Teknologi Kopi Koran Kuda Pustaka Kuliner Kumpulan Kurir LA Time Laptop Si Unyil Lidah Buaya Linkedin Liputan 6 Logam Lukisan Kayu Madu Mahasiswa Mainan Anak-Anak Makanan dan Minuman Malang Martabak Masyarakat dan Persoalannya Matras Melukis & Menggambar Metro TV Mineral Miniatur Minyak Atsiri Mitra Mobil Motor Musik Nana Mulyana Narapidana Net TV Ngatmin Biola Bambu Obat dan Kesehatan Olah Raga Ondel-Ondel Online Organik Organisasi Sosial Pameran Panama Papers Pantang Menyerah Papan Selancar Paper Quilling Pariwisata Peluang Usaha Pemulung Pencucian Pendidikan Penelitian Penemuan Penyanyi Penyiar Peralatan Perhiasan Perikanan Permainan Perpustakaan Pertanian dan Perkebunan Perumahan Peternakan Pinterest Plastik Proses Produksi Psikologi dan Mental Putu Gede Asnawa Dikta Puyuh Radio Rancangan Rendang Resep dan Masakan Restoran Robot Roti Salak Sambal Sampah Sandal Sapi Sayur Mayur Sejarah dan Peradaban Sekolah Semarang Seni Seni Pahat Sepatu Sepeda Sindo News Slamet Triamanto Spa Strikingly Suprapto Surabaya Surat Kabar Tahun Baru Tas Tattoo Techno Park Teh Tekhnologi Televisi Telur Terrarium Tukang Cukur Tumang Twitter Venta Agustri Vespa Wanita dan Keindahan Wawancara Wayang Website Wetz Shinoda What's Up Wine Wordpress Yoga Yogyakarta You Tube