Wae Rebo Menghadirkan Alam Sebenarnya Untuk Para Wisatawan |
Berada di ketinggian 1.200 m di atas permukaan air laut, kampung adat Wae Rebo acapkali mengundang turis lokal maupun internasional berkunjung untuk setiap harinya. Pada tahun 2015 saja, mereka sudah dikunjungi oleh 4 ribu wisatawan. Pantas bila UNESCO memberikan penghargaan atas keunikan arsitektur yang dimiliki pada tahun 2012.
Keunikan yang dihadirkan juga terletak pada panorama alamnya, sekilas tampak khasanah pemandangan yang sangat indah melalui balutan awan yang sejuk. Kekayaannya pun semakin terlihat jelas saat kita berusaha melakukan perjalanan dengan menelusuri rute dari Labuan Bajo ke Ruteng. Disini kamu bisa menggunakan jasa travel dengan membayar Rp. 100.000.
Wae Rebo Menghadirkan Alam Sebenarnya Untuk Para Wisatawan |
Bentuk dalam dari Rumah suku Wae Rebo. Terlihat para wisatawan lokal sedang bersantai dalam kebersamaan.
Rasa lelah langsung saja terbayar sesampainya anda ke tujuan. Dingin dan sejuknya cuaca pegunungan di Flores akan terbayar secara tuntas. Anda pun dibuat terpesona melalui keunikan rumah kerucut yang dimiliki oleh masyarakat Wae Rebo. Terlebih, ketika kepala adat segera menyambut setiap tamu yang datang dengan keaslian adat istiada tradisional yang dimiliki. Namun ada tapinya, setiap tamu dilarang mengambil foto melalui kamera sebelum melewati upacara Waelu.
Tentu, setelah berjalan jauh anda perlu tempat menginap. Mereka menyediakan tempat tinggal yang terdiri dari 5 tingkat untuk satu bangunan rumah. "Lutur" (tenda) adalah tingkat pertama yang ditempati oleh masyarakat. Tingkat kedua adalah "Lobo" (loteng), berfungsi sebagai tempat menyimpan barang-barang dan bahan makanan. Tingkat ketiga adalah "Lentar," berguna untuk menyimpan hasil pertanian dan perkebunan, seperti: kopi, kacang-kacangan, padi, jagung, dsb. Tingkat ke 4 (empat) berfungsi sebagai tempat pertahanan pangan jikalau hasil panennya gagal, namanya yaitu "Lemapa Rae." Tingkat ke 5 (lima) adalah "Hekang Kode" digunakan untuk menyimpan berbagai alat untuk sesajian kepada leluhur.
Wae Rebo Menghadirkan Alam Sebenarnya Untuk Para Wisatawan |
Para turis asing terlihat sangat menikmati suasana alam yang dihadirkan oleh pegunungan dari Wae Rebo
Oh ya, bila anda ingin menginap? Anda akan dikenakan biaya sebesar Rp. 325.000 per malam. Bila anda tidak menginap, anda tetap dikenakan biaya sebesar Rp. 200.000 per orang. Bagi yang ingin menginap, tentu akan mendapatkan pengalaman yang lebih seru dan mengesankan. Rumah adat Mbaru Niang tak pelak menyediakan acara khusus untuk para wisatawannya.
No comments:
Post a Comment
Waktu begitu cepat berlalu mengiring langkah dalam cerita. Terbayang selalu tatapanmu dalam lingkaran pemikiran positif ku. Para pembaca blog Warga Desa (https://warga-desa-worlds.blogspot.com) adalah teman yang terindah. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar.