Saturday, June 18, 2016

Si Kumis: Lebih Sehat Untuk Konsumen Bersama Produk Lokal Dan Transparansi Pasar

Berkat perencanaan- perencanaan yang lebih memfokuskan kepada marketplace guna pengantisipasian kenaikan harga pada bidang pertanian, peternakan dan perkebunan, Si Kumis <http://www.sikumis.com/> selalu yakin untuk mampu berjalan lebih baik.
Si Kumis: Lebih Sehat Untuk Konsumen Bersama Produk Lokal Dan
Transparansi Pasar

Geliat belanja dengan memanfaatkan internet, kian menjamur. Semua produk yang anda butuhkan dan inginkan, bisa kamu temukan secara online. Kemudahan belanja secara online semakin membuat cara ini digemari oleh masyarakat.

Lewat belanja online, para pelanggan tidak perlu capek-capek lagi untuk keliling toko. Semua tinggal pilih dan klik. Lantas: Jreng! Semua sudah bisa dimiliki dan tinggal tunggu sang pengantar untuk menyampaikannya. Adapun proses transaksi pun terbilang cukup mudah.

Jadi, bagaimana dengan berbagai macam jenis produksi seperti hasil pertanian, peternakan dan perikanan. Apakah usaha E-commerce sudah melayani untuk bidang tersebut? Tentu.

Pernyataan tersebut sudah diperkuat oleh fenomena kerja yang dimiliki oleh Sikumis.com. Melalui niatnya untuk memotong rantai distribusi pangan, pada akhir maret 2016, salah satu platform E-commerce terbesar di Indonesia telah menawarkan aneka hasil pangan.

Bermula dari bisnis para anak kos di tahun 2008. Sang founder, Chintya Fransisca mendirikan website yang bergerak dalam bidang penjualan barang-barang dan perlengkapan komputer. Kemudian pada tahun 2009! Atas dasar keperluan akan penyaluran produk, mereka memutuskan untuk mengkreasikan kebutuhan yang ada menjadi 17 website berbeda. Terhitung mulai bulan Juli Tahun 2014, 17 website tersebut disatukan dan kemudian, mereka menerbitkan 1 (satu) website yang bernama, Sikumis.com. http://www.sikumis.com/
 
Situs yang memiliki kantor pusat di Bekasi kemudian melanjutkan ekspansi usahanya untuk lebih serius dalam memberikan solusi tentang harga pangan. 8 (delapan) butir strategi telah dikeluarkan guna berinteraksi secara baik kepada rumah tangga pertanian. Sehingga para pedagang di pasar tradisional dapat langsung terbantu untuk bidang pemasaran komoditasnya melalui jalur online yang Si Kumis miliki.

Berikut di bawah ini 8 strategi yang dimiliki oleh Si Kumis. Adapun kategorinya memfokuskan perencanaan kepada nilai-nilai marketplace yang lebih memiliki jati diri untuk perkembangan terbaik dalam pengantisipasian kenaikan harga pada bidang pertanian, perikanan dan UKM agribisnis.

1. Petani memiliki lahan sawah atau tambak ikan minimal 1 hektar, atau peternak memiliki minimal 5 ekor ternak atau minimal 2000 ekor unggas atau nelayan memiliki1 perahu tangkap lengkap.
2. Mempunyai ilmu pengetahuan, mekanisme & alat mesin tekhnologi modern.
3. Melek IT & penguatan pemasaran produk berbasis digital.
4. Terciptanya pengusaha agribisnis 1.5% dari total penduduk Indonesia.
5. Gerakan sarjana pertanian, peternakan perikanan dan pemuda kembali ke desa.
6. Terciptanya pasar yang pasti untuk semua komoditas.
7. Terciptanya harga yang transparan dan stabil untuk semua komoditas.
8. Menjadikan Komoditas Indonesia sebagai andalan ekspor ke manca negara

Menurut hasil penelitian SiKumis.com tentang kondisi lapangan: Ketidak transparannya pada pendapatan produsen dan tidak stabilnya harga, hal tersebut mengakibatkan perbedaan pendapatan yang terlalu besar. Angka yang dikeluarkan memiliki margin (perbedaan) sebesar 12%. Jadi bukan tidak mungkin, harga setinggi langit akan terus menjadi keluh kesah para ibu rumah tangga. Terutama sektor perkotaan.

Jadi solusi lainnya? Permasalah kenaikan harga perlu diselesaikan satu per satu melalui transparansi pasar. Oleh karena masalah tersebut, Si Kumis menguraikan beberapa langkah yang kiranya sesuai dengan kapasitas yang mereka miliki.

1. Kios online bagi para petani, tempat atau toko untuk memajang komoditasnya.
2. Dibutuhkan !!/ruang pembeli jumlah besar (b2b)/: kebutuhan komoditas dalam jumlah besar dan continue (petani dapat menawarkan langsung kepada calon pembeli).
3. Lelang komoditas online – petani melelangkan komoditasnya.
4. Barometer Harga – akumulasi harga komoditas disetiap daerah.
5. Aplikasi Mobile – applikasi penghubung antara para penjual langsung baik petani, peternak, nelayan atau pedagang secara retail dengan konsumen dengan radius terdekat yang dapat konsumen hubungi melalui aplikasi ini.

Dalam kondisi yang masih terus berbenah, Si Kumis selalu yakin untuk terus mampu menjangkau berbagai target harga yang telah ditentukan oleh konsumen. “Akhir kata diharapkan dengan #gerakanpetanimodern salah satu tujuan kami tercapai dengan memutus mata rantai distribusi pangan ini secara nasional dan berdampak dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan Indonesia yang akhirnya berujung menarik generasi muda untuk mau terjun ke dunia pertanian, peternakan, perikanan bahkan pengusaha di dunia agri serta terwujudnya berswasembada di seluruh komoditas Indonesia sekaligus memenangkan persaingan di MEA,” ungkap salah satu pekerja dari Si Kumis, Ibu Tiya Zamil.

Sebagai bocoran, modal untuk membangun usaha sejenis Si Kumis kurang dari Rp. 1 Miliar. CEO, Chintya Fransisca tak berharap dana ini segera kembali. Walaupun, potential loss pesanan masih cukup besar. Ia pun menambahkan semangat kami untuk berkembang lebih pesat guna memenuhi harapan masyarakat akan konsumsi sehat, adil, dan lebih segar dengan mengandalkan produk lokal.

Website:
http://www.sikumis.com/
 






Berkat perencanaan- perencanaan yang lebih memfokuskan kepada marketplace guna pengantisipasian kenaikan harga pada bidang pertanian, peternakan dan perkebunan, Si Kumis <http://www.sikumis.com/> selalu yakin untuk mampu berjalan lebih baik.Berkat perencanaan- perencanaan yang lebih memfokuskan kepada marketplace guna pengantisipasian kenaikan harga pada bidang pertanian, peternakan dan perkebunan, Si Kumis <http://www.sikumis.com/> selalu yakin untuk mampu berjalan lebih baik.Berkat perencanaan- perencanaan yang lebih memfokuskan kepada marketplace guna pengantisipasian kenaikan harga pada bidang pertanian, peternakan dan perkebunan, Si Kumis <http://www.sikumis.com/> selalu yakin untuk mampu berjalan lebih baik.






Sumber Penulisan:
http://www.beritasatu.com/iptek/357731-sikumiscom-marketplace-hasil-pertanian-peternakan-dan-perikanan.html
http://www.agroindustri.org/2016/05/sikumiscom-situs-marketplace-hasil-pertanian.html
http://www.ayopreneur.com/domestic-company/sikumiscom-toko-online-bagi-petani-dan-peternak
http://www.inponsel.co.id/berita/d/333011/sikumis-e-commerce-penyedia-produk-industri-asal-bekasi-dengan-nilai-transaksi-ratusan-juta-per-bulan
http://ebisnisupdate.blogspot.co.id/2016/03/siapa-itu-si-kumis-yuk-kenalan.html
http://wahanariau.com/berita/2016/03/31/sikumis-com-potong-rantai-distribusi-pangan.html
https://dailysocial.id/post/sikumis-pivot-sekarang-fokus-ke-barang-komoditas
http://kimderumaju.com/petani-kejar-waktu-dengan-varietas-si-kumis/
http://www.koran-sindo.com/news.php?r=3&n=3&date=2016-04-03
 

1 comment:

  1. Butuh alat perkakas rumah tangga dan alat pertanian seperti
    arit cangkul dll, hubungi kami

    ReplyDelete

Waktu begitu cepat berlalu mengiring langkah dalam cerita. Terbayang selalu tatapanmu dalam lingkaran pemikiran positif ku. Para pembaca blog Warga Desa (https://warga-desa-worlds.blogspot.com) adalah teman yang terindah. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar.

Label

Agama Air Minum Alat Musik Alumunium Angklung Artis Asmara Automotif Bahan Bakar Bali Bambu Bandung Bank Bank Sampah Barang Bekas Batam Batik Becak Beras Besakih Biola Blogspot Boneka Buah-buahan Budaya dan Tradisi Buka Lapak Buku Bunga Burger Burung Cafe Charlie Tjendapati CNBC Cobek Dandung Santoso Daur Ulang Desa Desain Dodol E-mail Eceng Gondok Edie Juandie Ekonomi dan Perdagangan Es Krim Facebook Flipboard Flora dan Fauna Fruit Carving Furnitur Gadget Gamelan Garam Gerai Gerobak Gitar Google Plus Gula Hari Raya Harian Merdeka Haryadi Chou Hewan Hiburan dan Wisata Hidayah Anka Hidroponik Hijab Hotel http://www.duahari.com Hukum dan Politik Indra Karyanto Instagram Internet Internet Marketing ITB Jagung Jajanan Jamu Jamur Tiram Jangkrik Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Jepang Kain dan Pakaian Kaleng Kalimantan Kamera Kapal Laut Karaoke Kartun Kecantikan Kecap Keju Kelautan Kelinci Kemasyarakatan Kendaraan Kerajinan Kereta Kertas Kiat dan Tip Kisah Hidup Koki Komputer dan Teknologi Kopi Koran Kuda Pustaka Kuliner Kumpulan Kurir LA Time Laptop Si Unyil Lidah Buaya Linkedin Liputan 6 Logam Lukisan Kayu Madu Mahasiswa Mainan Anak-Anak Makanan dan Minuman Malang Martabak Masyarakat dan Persoalannya Matras Melukis & Menggambar Metro TV Mineral Miniatur Minyak Atsiri Mitra Mobil Motor Musik Nana Mulyana Narapidana Net TV Ngatmin Biola Bambu Obat dan Kesehatan Olah Raga Ondel-Ondel Online Organik Organisasi Sosial Pameran Panama Papers Pantang Menyerah Papan Selancar Paper Quilling Pariwisata Peluang Usaha Pemulung Pencucian Pendidikan Penelitian Penemuan Penyanyi Penyiar Peralatan Perhiasan Perikanan Permainan Perpustakaan Pertanian dan Perkebunan Perumahan Peternakan Pinterest Plastik Proses Produksi Psikologi dan Mental Putu Gede Asnawa Dikta Puyuh Radio Rancangan Rendang Resep dan Masakan Restoran Robot Roti Salak Sambal Sampah Sandal Sapi Sayur Mayur Sejarah dan Peradaban Sekolah Semarang Seni Seni Pahat Sepatu Sepeda Sindo News Slamet Triamanto Spa Strikingly Suprapto Surabaya Surat Kabar Tahun Baru Tas Tattoo Techno Park Teh Tekhnologi Televisi Telur Terrarium Tukang Cukur Tumang Twitter Venta Agustri Vespa Wanita dan Keindahan Wawancara Wayang Website Wetz Shinoda What's Up Wine Wordpress Yoga Yogyakarta You Tube