Thursday, June 9, 2016

Sukma Kuncoro Punya Omzet Rp. 30 Juta/Bulan, Karena Pengolahan Eceng Gondok

Bermodalkan Eceng Gondok dan penjualan produk seharga : Rp. 3.000 - Rp. 14 Juta, Pak Sukma Kuncoro mampu memperoleh omzet sebesar Rp. 30 juta/bulan.
Sukma Kuncoro Punya Omzet Rp. 30 Juta/Bulan, Karena
Pengolahan Eceng Gondok
Keberhasilan Pak Sukma Kuncoro dalam merubah sisi negatif dari tanaman Eceng Gondok.


Saya tidak pernah bisa untuk habis berpikir. Kumpulan tanaman yang biasanya tergenang di parit-parit mampu memberikan banyak kegunaan positif bagi masyarakat. Bahkan konon, sejak dahulu tanaman Eceng Gondok disebut sebagai tanaman yang merugikan atau Gulma.

Para nelayan di laut menyatakan bahwa tanaman yang memiliki nama lain ‘Eichornia Crassipes’ acapkali menyulitkan mereka saat mencari ikan. Petani pun tidak ketinggalan untuk mengeluh karena kumpulan eceng gondok adalah tempat terbaik untuk menjadi sarang bagi tikus-tikus di sawah. Untuk persoalan banjir di kota-kota, Pemerintah pastinya akan menyalahkan eceng gondok sebagai salah satu faktor penyebab tergenangnya air karena saluran yang selalu tersumbat.

Bila melihat keterangan di atas! Siapa sangka keputusan Pak Sukma Kuncoro untuk berwirausaha mengantarkannya menjadi pengusaha kerajinan berbahan baku eceng gondok yang sukses. Bahkan, lelaki asal Rawapening, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah mampu berperan guna mengembangkan ketrampilan dan kemampuan para pemuda putus sekolah di daerahnya.

Pak Sukma mengaku saat ini sedang melayani permintaan pesanan dari beberapa kota besar, seperti: Yogya dan Jakarta, serta berbagai pasar di seluruh pulau Jawa. Melalui bantuan dari 4 karyawannya, usahanya yang bernama Koen Galery’s mampu memperoleh omzet sebesar Rp. 30 juta/bulan. Adapun rata-rata produk yang dijual seharga: Rp. 3.000 – Rp. 14 Juta adalah hiasan lampu, hiasan dinding, dekorasi pengantin, kerangjang, dsb.

"Selain eceng gondok, saya juga mengolah kerajinan dari bahan pelepah pisang, daun pandan, dan bahan plastik," ungkap warga desa Lopait kepada Harian Republika, 4 April 2016.
 



Bermodalkan Eceng Gondok dan penjualan produk seharga : Rp. 3.000 - Rp. 14 Juta, Pak Sukma Kuncoro mampu memperoleh omzet sebesar Rp. 30 juta/bulan.Bermodalkan Eceng Gondok dan penjualan produk seharga : Rp. 3.000 - Rp. 14 Juta, Pak Sukma Kuncoro mampu memperoleh omzet sebesar Rp. 30 juta/bulan.Bermodalkan Eceng Gondok dan penjualan produk seharga : Rp. 3.000 - Rp. 14 Juta, Pak Sukma Kuncoro mampu memperoleh omzet sebesar Rp. 30 juta/bulan.













No comments:

Post a Comment

Waktu begitu cepat berlalu mengiring langkah dalam cerita. Terbayang selalu tatapanmu dalam lingkaran pemikiran positif ku. Para pembaca blog Warga Desa (https://warga-desa-worlds.blogspot.com) adalah teman yang terindah. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar.

Label

Agama Air Minum Alat Musik Alumunium Angklung Artis Asmara Automotif Bahan Bakar Bali Bambu Bandung Bank Bank Sampah Barang Bekas Batam Batik Becak Beras Besakih Biola Blogspot Boneka Buah-buahan Budaya dan Tradisi Buka Lapak Buku Bunga Burger Burung Cafe Charlie Tjendapati CNBC Cobek Dandung Santoso Daur Ulang Desa Desain Dodol E-mail Eceng Gondok Edie Juandie Ekonomi dan Perdagangan Es Krim Facebook Flipboard Flora dan Fauna Fruit Carving Furnitur Gadget Gamelan Garam Gerai Gerobak Gitar Google Plus Gula Hari Raya Harian Merdeka Haryadi Chou Hewan Hiburan dan Wisata Hidayah Anka Hidroponik Hijab Hotel http://www.duahari.com Hukum dan Politik Indra Karyanto Instagram Internet Internet Marketing ITB Jagung Jajanan Jamu Jamur Tiram Jangkrik Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Jepang Kain dan Pakaian Kaleng Kalimantan Kamera Kapal Laut Karaoke Kartun Kecantikan Kecap Keju Kelautan Kelinci Kemasyarakatan Kendaraan Kerajinan Kereta Kertas Kiat dan Tip Kisah Hidup Koki Komputer dan Teknologi Kopi Koran Kuda Pustaka Kuliner Kumpulan Kurir LA Time Laptop Si Unyil Lidah Buaya Linkedin Liputan 6 Logam Lukisan Kayu Madu Mahasiswa Mainan Anak-Anak Makanan dan Minuman Malang Martabak Masyarakat dan Persoalannya Matras Melukis & Menggambar Metro TV Mineral Miniatur Minyak Atsiri Mitra Mobil Motor Musik Nana Mulyana Narapidana Net TV Ngatmin Biola Bambu Obat dan Kesehatan Olah Raga Ondel-Ondel Online Organik Organisasi Sosial Pameran Panama Papers Pantang Menyerah Papan Selancar Paper Quilling Pariwisata Peluang Usaha Pemulung Pencucian Pendidikan Penelitian Penemuan Penyanyi Penyiar Peralatan Perhiasan Perikanan Permainan Perpustakaan Pertanian dan Perkebunan Perumahan Peternakan Pinterest Plastik Proses Produksi Psikologi dan Mental Putu Gede Asnawa Dikta Puyuh Radio Rancangan Rendang Resep dan Masakan Restoran Robot Roti Salak Sambal Sampah Sandal Sapi Sayur Mayur Sejarah dan Peradaban Sekolah Semarang Seni Seni Pahat Sepatu Sepeda Sindo News Slamet Triamanto Spa Strikingly Suprapto Surabaya Surat Kabar Tahun Baru Tas Tattoo Techno Park Teh Tekhnologi Televisi Telur Terrarium Tukang Cukur Tumang Twitter Venta Agustri Vespa Wanita dan Keindahan Wawancara Wayang Website Wetz Shinoda What's Up Wine Wordpress Yoga Yogyakarta You Tube