Oh ya, kenalan yuk. Namanya Burung Kenari. Burung mungil yang memiliki kicauan bagus dan juga, tampilan fisik yang sangat indah. Burung yang berasal dari Benua Eropa ini, selain menjadi favorit pencinta burung berkicau, ternyata juga disukai ibu-ibu rumah tangga dan anak-anak.
Alasannya sudah pasti, karena suara dan keindahan bulunya yang berwarna cerah. Kebetulan juga mereka memiliki tempat tinggal yang menyerupai namanya, yakni Rumah Kenari. Salah satu tempat budidaya burung kenari yang berlokasi di Kota Kembang, Jawa Barat. Asal kalian tahu yah, dalam 1 bulan, tempat yang berdiri sejak 11 tahun yang lalu ini mampu menghaslkan sekitar 40 hingga 50 ekor anakan burung kenari per bulan, melalui 72 pasang indukan.
Wah! Banyak banget tuh jumlah telurnya. Lalu, bagaimana yah? Cara menetaskan telur burung dan membudidayakan Burung Kenari.
Keindahan Rumah Kenari ternyata benar-benar telah Teruji kualitasnya oleh Sejarah Alam |
Kira-kira pada abad ke 15, seorang pelaut berdarah Perancis, Jean De Berthan Cout menemukan burung jenis ini di pulau Canary.
Proses perjodohan.
Awalnya, kita harus tahu tentang bagaimana caranya membedakan induk jantan dan induk betina. Sebelum dilakukan perjodohan, tiup-tiup dahulu bagian ekor burung. Jika pada ekor terdapat tonjolan, maka itu induk betina. Begitu juga sebaliknya, bila ada tonjolan kecil, itu berarti jantan.
Bila jantan sudah diperoleh, kemudian masukkan ke dalam sangkar yang isinya induk betina. Proses perjodohan dilakukan selama 1 sampai 2 minggu, hingga betina menghasilkan telur. Oh ya, pasangan jantan dan betina di Rumah Kenari ini tidak terpisahkan loh. Setidaknya, sampai burung jantan berumur 5 tahun lebih dan burung betina berumur 3 hingga 4 tahun. Ketika proses perjodohan sudah dimulai. Cirinya si burung jantan akan selalu mendekati burung betina. Lucu yah !!!!
Proses perkawinan berlangsung selama 1 minggu. Burung Kenari biasanya bertelur 2 sampai 5 buah per hari. Setelah nantinya telur dihasilkan, proses selanjutnya adalah pengeraman selama 14 hingga 20 hari. Kebetulan saat bayi burung kenari telah berumur 5 hari, bayi burungnya masih lemah sekali. Ketika berusia 2 pekan, kaki anakan ini lalu diberikan cincin atau ring. Cincin berfungsi sebagai penanda bahwa anak kenari ini belum bisa terbang. Di usia hingga 3 minggu, burung kenari akan selalu bersama induknya. Untuk makanannya pun, masih dibantu oleh induknya. Jadi induknya akan diberikan pakan, agar induknya memberi makanan kepada para anak-anaknya.
Yang sudah bisa makan sendiri, usia 1 bulanan. Burung yang sudah berusia 3 minggu lebih, selanjutnya akan dipisahkan ke dalam kandang sendiri, karena sudah bisa makan sendiri. Untuk menjaga kualitas burung merah agar awet, kebersihan kandang sangkar akan selalu diperhatikan, serta juga agar supaya tidak mudah stres. Selain itu, pakan burung yang terdiri dari pakan alami, seperti biji-bijian, sayuran segar, telur puyuh, dan pastinya multi vitamin untuk burung akan dilakukan sesuai dengan standar.
Oh ya, burung hasil rumah kenari memiliki beberapa ciri khas yang berbeda dengan rumah burung kenari lainnya loh. Burung Kenari disini memiliki postur tubuh yang panjang, hal ini dikarenakan sejak kecil burung ditempatkan pada kandang yang panjang, sehingga bagus untuk fisik burung. Burung Kenari mulai berkicau di umur 3 bulan loh. Walau bersuara kecil, tapi anakan bayi berani melatih suaranya. Anak burung kenari yang sudah dewasa bisa dikawinkan setelah berusia 7-8 bulan. Selain itu, burung kenari disini dijual di kisaran 1,5 hingga Rp. 2 juta per ekor.
Puyuh Betina biasanya kembali produktif per 40 hari sekali dan hal tersebut diperoleh berkat pemberian gizi makanan yang cukup bagus. Jadi jangan bingung bila puyuh Jantan dan Betina memiliki usia hingga 2-3 tahun, bahkan 5-6 tahun. Pada usia itu pula, indukan masih mampu bereproduksi. Untuk harga rata-rata Rp. 500 ribu hingga 5 juta. Dengan banyaknya penghobi burung kenari, keuntungan yang dapat di raih oleh Wiga tidak sedikit. Kebanyakan permintaan dari luar pulau. Yang terjual 40 sampai 50 ekor per bulan. Pendapatannya Rp. 40 juta an per bulan, sedangkan biaya Makanan untuk kenari, totalnya hanya Rp. 2 juta an per bulan.
Walau terkadang kita merasa aneh juga sih. . . . .Bila pengamatan yang ada lantas berniat mengenal asal kata “Kenari” untuk lebih mendalam. Mengapa burung kenari dinamai atau disebut Kenari? Sebenarnya awal mula nama burung kenari BUKANlah berasal dari nama buah kenari, tetapi nama ini didapat dari sebuah pulau habitat asli burung kenari. Nama pulau habitatnya adalah Canary, sedangkan Canary berasal dari bahasa latin yaitu Canarias yang artinya adalah pulau anjing. Mengapa dikatakan pulau anjing? karena pada zaman dahulu di daerah tersebut terdapat banyak anjing liar.
Oh, berarti keindahan dari Burung Kenari memang telah benar-benar teruji kualitasnya oleh kondisi ganasnya habitat, maupun perjalanan waktu pada sejarah geografis. Tentu setelah mengetahui hal ini, kita semakin mantap saja untuk bersedia memelihara burung kenari. Dijamin, enggak akan menyesal deh. Karena anakan yang dihasilkan rumah kenari ini benar-benar asli dan teruji.
Keindahan Rumah Kenari ternyata benar-benar telah Teruji kualitasnya oleh Sejarah Alam |
Pada mulanya, kerajaan Belanda lah yang menyebarkan varian jenis kenari
ke berbagai wilayah di dunia. Lalu setelah dikawin silangkan, jadilah
ragam jenis burung kenari, seperti: kenari Fancy, kenari Yorkshire,
kenari London, kenari Bolder, kenari Lanchaisire, dan banyak lagi.
Cara merawat Burung Kenari.
Untuk merawat keseharian burung kenari hampir sama seperti merawat burung berkicau lainnya. Di pagi hari burung kenari harus ditaruh di Teras agar terkena udara segar. Bersihkan kandang secara rutin, semprotkan juga disinfektan supaya bebas akan bakteri dan virus atau sering disebut flu burung. Jangan lupa mandikan burung pada pagi, siang dan sore. Bisa dengan semprot atau membiarkan mandi sendiri dengan memasukkan bak air kecil ke dalam kandang.
Kalau sudah selesai, jangan lupa beri minum, biji-bjian, dan sayuran, serta buah-buahan yang banyak secara rutin setiap hari ganti-ganti. Usahakan sayuran tersebut mengandung betakarotin, seperti memtimun, paprika, sawi, wortel, daun selada daun sawi, buah pir, buah apel, telur, dan jagung muda, untuk tetap menjaga kondisi tubuh burung. Selanjutnya, jemur kembali selama 2 sampai 3 jam. Kalau program sederhana ini sudah dijalankan; burung-burung akan selalu sehat, mereka terlihat lincah dan ceria. Jika burung tidak stres, maka pertumbuhan bulu yang dimiliki akan selalu bagus dan dampak lainnya pun tidak kalah penting, yakni suara kicauan yang semakin terdengar merdu.
Facebook: https://www.facebook.com/Rumah-Kenari-174089682634400/
Twitter: https://twitter.com/rumah_kenari
Twitter: https://twitter.com/rumahkenaribdg
Alamat: Komplek Citra Asri Permai E3, Gunung Batu, Bandung. Telepon: 022 – 2019090, 081-320-655-900, 7020-9000
Sumber Penulisan:
http://www.burungnusantara.com/2015/02/rumah-kenari-mbak-wiga-raup-untung-dari.html
http://www.budidayakenari.com/2015/04/rumah-kenari.html
http://www.langitperempuan.com/wiga-anugerah-tidak-terapkan-poligami-pada-kenari-tangkarannya/
http://burungnews.com/rumah_kenari_bandung_istrinya_lebih_bertangan_dingin_yoga_bangga_berita321.html
http://bandung.bisnis.com/read/20120912/12/237489/rumah-kenari-raup-untung-dari-booming-burung-kenari-merah
https://omkicau.com/2013/04/26/mbak-wiga-sukses-menangkar-kenari-dengan-kelembutan-dan-naluri-perempuan/
http://www.trubus-online.co.id/kenari-merah-superlangka/
http://kenari-jawara.blogspot.co.id/2013/07/kisah-kenari-merah-cimahi.html
http://archive.kaskus.co.id/thread/16711914/0
http://hobiskenarimania.blogspot.co.id/2011/10/kenari-merah-red-factor-canary.html
http://caramerawathewan13.blogspot.co.id/2015/09/walnut-nyonya-wiga-raup-rumah-dengan.html
http://rumah.bungaukir.com/mbak-wiga-sukses-menangkar-kenari-dengan-kelembutan-dan-naluri
http://jolemboong.blogspot.co.id/2013/12/jendela-usaha-burung-kenari-tebalkan.html
https://plus.google.com/101275093181561389913/posts/1zzkCkdv6C7
No comments:
Post a Comment
Waktu begitu cepat berlalu mengiring langkah dalam cerita. Terbayang selalu tatapanmu dalam lingkaran pemikiran positif ku. Para pembaca blog Warga Desa (https://warga-desa-worlds.blogspot.com) adalah teman yang terindah. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar.