Saturday, December 3, 2016

Kampung Karuhun: Potret Wilayah Indonesia yang lebih Baik menurut Modernisasi Pendidikan

Jarak tempuhnya hanya 7 km dari pusat kota Sumedang ke arah selatan. Sebagian besar kawasannya masih alami akan Flora dan Fauna. Pilihan tempat vakansi yang sangat nyaman pun selekasnya diajukan bagi para turis lokal maupun asing untuk menghabiskan kualitas waktu mereka bersama teman, kerabat, maupun keluarga di Kampung Karuhun.

Kenyataan yang muncul akibat dari konsekuensi logis atas meningkatnya jumlah tuntutan kemajuan ekonomi dari masyarakat perkotaan. Ternyata perihal tersebut telah mampu menciptakan penurunan secara drastis pada jumlah skala lahan di wilayah pertanian dan perkebunan.

Tentu, banyak diantara kita merasa telah disepelekan oleh disparitas akan tuntutan modernisasi pendidikan. Semakin meningkatnya kebutuhan masa depan dan perjalanan karir, terbukti kenyataan yang ada selalu berhasil menghabiskan sedikit demi sedikit luas kontinen pada wilayah hutan dan pedesaan. Ambisi pun rela bersedia untuk dinobatkan sebagai penjaga gawang bagi perjalanan yang ada.

Dari pengalaman melihat banyaknya tanah yang dijual dan kemudian diperuntukkan bagi pembangunan real estate, pabrik, ataupun hotel, Pak Nana Mulyana, 44, menilai bahwa derap perubahan tidaklah dibangun melalui sebuah perencanaan, akan tetapi oleh kesempatan. Hal tersebut pun menjadikan masyarakat desa semakin saling tidak perduli. Padahal dulunya, Rakyat Indonesia terkenal akan keramah tamahannya, serta jiwa gotong royong.

Sangat dipastikan, perlu bagi kita untuk dapat menemukan solusi yang pantas. Sehingga makna pembangunan atau kemajuan zaman dinyatakan mampu untuk segera menghindarkan dirinya dari degradasi nilai akan kebutuhan ekosistem. Bahkan identitas daerah yang terlahir, dapat dijadikan modal untuk menekan laju urbanisasi melalui pengembangan wilayah secara mandiri.

Pilihan dialektika persuasif yang tepat pun selekasnya diajukan bagi para turis lokal maupun asing untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama teman, kerabat, maupun keluarga. Wisata edukatif bermoto Eco Green Park yang dibentuk oleh seorang mantan supir mobil rental telah berusaha menyuarakan sebuah Identitas Baru. Walau mungkin, tak banyak orang yang sebelumnya tahu akan potensi wisata yang terdapat di daerah Citengah, Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

“Nginep di kawasan eco green park spt ini dijamin adeeeem, byk flora dan fauna yg msh asli lho,” terang Pak Nana Mulyana di akun Facebook-nya pada 24 November 2016.

Kampung Karuhun: Potret Wilayah Indonesia yang lebih Baik menurut
Modernisasi Pendidikan
Nginep di kawasan eco green park spt ini dijamin adeeeem, byk flora dan fauna yg msh asli lho,” terang Pak Nana Mulyana di akun Facebook-nya pada 24 November 2016.

Aliran sungai Cihonje dan Air terjun Cogorobog.

Kini, Kampung Karuhun (http://kampungkaruhun.com) telah berbenah diri. Jarak tempuhnya hanya 7 km dari pusat kota Sumedang ke arah selatan. Jalan menuju obyek wisata sudah sangat rapi dan beraspal. Sepanjang perjalanan menuju lokasi obyek wisata tampak deretan persawahan, berhadap-hadapan dan dipisahkan dengan perbukitan, jejeran pohon yang rindang, serta kumpulan pedesaan yang sangat asri.

Sebagian besar kawasannya masih alami. Lingkungan hutan tropis tegak berdiri, menghalau panas bersama aliran sungai Cihonje, serta air terjun Cogorobog di bagian hulu. Pada ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut terdapat hamparan kebun teh Margawindu. Uniknya lagi. . . .setiap pengunjung yang datang akan ditawari oleh pihak pengelola kampung sebuah kenyataan positif yang sulit ditemukan di wilayah lain, yakni program penanaman pohon. Bila pengunjung belum tahu, pastinya pihak pengurus akan membimbingnya.

Berlanjut menyusuri medan off road di tengah perkebunan teh Margawindu, anda akan menemukan sebuah perkampungan apik, bernama Kampung Buhun Cisoka. Sekedar untuk mengisi perut setelah berjalan-jalan, terdapat sebuah rumah makan Cobek Karuhun yang menghadirkan aneka resep makanan lezat dan bergizi. Komplit dibuat secara langsung melalui tangan terampil koki berpengalaman diantara cobek ikan dan ayam bakar bumbu yang enak, ditambah hangatnya nasi liwet. Di saat menyantap hidangan, tentu kurang enak rasanya bila tidak ada iringan musik. Saung Budaya kiranya bersedia hadir pada tiap minggunya untuk mementaskan seni musik sunda yang dimiliki, berupa: Karinding, Songah, Jaipongan, dsb.

Wahana yang menantang nyali pun tersedia dengan ragam pilihan, seperti: flying fox, river tubbing, Futsal Lumpur, dan ATV (All Terrain Vehicle), begitupun juga aktivitas sehat, namun santai bersama sepeda gunung dan kegiatan out bond. Belum lagi fasilitas Camping Ground yang terhampar diantara pinggiran sungai Cihonje, berikut juga dinamika flora dan fauna yang masih asli. Camping Ground ini dilengkapi oleh fasilitas tempat tidur untuk kapasitas 6 orang dan special place untuk sekedar duduk-duduk diantara api unggun.

Kok bisa yah ???? Kulit dahan pinang digunakan sebagai bahan untuk membuat sebuah tas selempang nan eksklusif. Apalagi produk ini dibuat oleh masyarakat binaan kampung karuhun.

Kampung Karuhun: Potret Wilayah Indonesia yang lebih Baik menurut
Modernisasi Pendidikan
Kok bisa yah ???? Kulit dahan pinang digunakan sebagai bahan untuk membuat sebuah tas selempang nan eksklusif. Apalagi produk ini dibuat oleh masyarakat binaan kampung karuhun.

Kesehatan Alam Terbaik untuk Masyarakat BUMI (Buku Manusia).

Konsep programnya adalah pembangunan yang ramah lingkungan, mandiri dalam kebutuhan energi, dan tidak mencemari lingkungan. Kampung Karuhun dibangun oleh Pak Nana Mulyana, 44, wakil ketua KADIN Jabar (Kamar Dagang dan Industri) dan juga, Direktur PT Nuansa Aluminium.

Sempat menimba pengalaman kerja sebagai penjual es roti kelling. Bahkan pernah merantau ke Jakarta bersama isterinya, Ibu Nia Kurniawati di tahun 1995 dengan bermodalkan uang sebesar Rp. 10 ribu. Lantas di tahun 2012, dia berhasil membangun sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jual-beli alat-alat listrik, bernama CV Nuansa Alumunium. Dapat dipastikan, semua perjalanan usahanya telah menghasilkan sesuatu yang sangat berarti dan pria kelahiran Majalengka tidaklah Egois dalam menyingkapi keberhasilannya.

Pemaparan berikutnya kemudian muncul begitu saja saat semangat kewirausahaan diperlukan oleh dorongan keperdulian yang tinggi kepada masyarakat BUMI (Buku Manusia). Daerah yang dinamakan Kabupaten Sumedang dinyatakan kurang produktif dan tidak aktif sesuai kemampuannya. Sedangkan keberadaan geografis dan skill masyarakatnya akan kerajinan dapat dipastikan mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong yang ingin menikmati keindahan alam.

Atas dasar prediksi tersebut, pria kelahiran 14 Juni 1972 memberanikan diri untuk membeli tanah seluas 1 hektar dan memprioritaskan kinerja lahan yang ada untuk sektor pariwisata. Terlebih lagi, dalam waktu dekat akan segera beroperasi bandara berskala internasional yang terdapat di wilayah Kertajati, Majalengka. Dapat terlihat sudah bila kesempatan yang ada akan berimbas dengan semakin menggeliatnya mapping potensi perekonomian bagi masyarakat di daerah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

Terhitung sejak awal pembangunan pada pertengahan 2015, istilah potret positif sudah diperlihatkan melalui kerjasama yang sinergis antara pemerintah daerah di tingkat kabupaten maupun propinsi, bersama sang pencetus, Pak Nana Mulyana. Begitu pula peran serta dari masyarakat sekitar dalam menjembatani koordinasi kinerja yang telah terbentuk. Misalnya, petani beserta warga sekitar, dengan sikap ramah terhadap pengunjung bersedia menunjukkan jalan apabila ada yang tesesat ketika berekreasi. Lebih lanjut, mereka pun mengungkapkan andilnya sebagai pelatih pada kegiatan out sourcing, penjual makanan dan minuman, tukang karcis, tukang parkir, petugas kebersihan, pekebun, dan pengrajin.

Website: http://kampungkaruhun.com
Facebook: https://www.facebook.com/Kampung-karuhun-581659241981462/
Instagram: https://www.instagram.com/kampungkaruhun/




Jarak tempuhnya hanya 7 km dari pusat kota Sumedang ke arah selatan. Sebagian besar kawasannya masih alami akan Flora dan Fauna. Pilihan tempat vakansi yang sangat nyaman pun selekasnya diajukan bagi para turis lokal maupun asing untuk menghabiskan kualitas waktu mereka bersama teman, kerabat, maupun keluarga di Kampung Karuhun.Jarak tempuhnya hanya 7 km dari pusat kota Sumedang ke arah selatan. Sebagian besar kawasannya masih alami akan Flora dan Fauna. Pilihan tempat vakansi yang sangat nyaman pun selekasnya diajukan bagi para turis lokal maupun asing untuk menghabiskan kualitas waktu mereka bersama teman, kerabat, maupun keluarga di Kampung Karuhun.Jarak tempuhnya hanya 7 km dari pusat kota Sumedang ke arah selatan. Sebagian besar kawasannya masih alami akan Flora dan Fauna. Pilihan tempat vakansi yang sangat nyaman pun selekasnya diajukan bagi para turis lokal maupun asing untuk menghabiskan kualitas waktu mereka bersama teman, kerabat, maupun keluarga di Kampung Karuhun.

Jarak tempuhnya hanya 7 km dari pusat kota Sumedang ke arah selatan. Sebagian besar kawasannya masih alami akan Flora dan Fauna. Pilihan tempat vakansi yang sangat nyaman pun selekasnya diajukan bagi para turis lokal maupun asing untuk menghabiskan kualitas waktu mereka bersama teman, kerabat, maupun keluarga di Kampung Karuhun.Jarak tempuhnya hanya 7 km dari pusat kota Sumedang ke arah selatan. Sebagian besar kawasannya masih alami akan Flora dan Fauna. Pilihan tempat vakansi yang sangat nyaman pun selekasnya diajukan bagi para turis lokal maupun asing untuk menghabiskan kualitas waktu mereka bersama teman, kerabat, maupun keluarga di Kampung Karuhun.Jarak tempuhnya hanya 7 km dari pusat kota Sumedang ke arah selatan. Sebagian besar kawasannya masih alami akan Flora dan Fauna. Pilihan tempat vakansi yang sangat nyaman pun selekasnya diajukan bagi para turis lokal maupun asing untuk menghabiskan kualitas waktu mereka bersama teman, kerabat, maupun keluarga di Kampung Karuhun.

Jarak tempuhnya hanya 7 km dari pusat kota Sumedang ke arah selatan. Sebagian besar kawasannya masih alami akan Flora dan Fauna. Pilihan tempat vakansi yang sangat nyaman pun selekasnya diajukan bagi para turis lokal maupun asing untuk menghabiskan kualitas waktu mereka bersama teman, kerabat, maupun keluarga di Kampung Karuhun.Jarak tempuhnya hanya 7 km dari pusat kota Sumedang ke arah selatan. Sebagian besar kawasannya masih alami akan Flora dan Fauna. Pilihan tempat vakansi yang sangat nyaman pun selekasnya diajukan bagi para turis lokal maupun asing untuk menghabiskan kualitas waktu mereka bersama teman, kerabat, maupun keluarga di Kampung Karuhun.Jarak tempuhnya hanya 7 km dari pusat kota Sumedang ke arah selatan. Sebagian besar kawasannya masih alami akan Flora dan Fauna. Pilihan tempat vakansi yang sangat nyaman pun selekasnya diajukan bagi para turis lokal maupun asing untuk menghabiskan kualitas waktu mereka bersama teman, kerabat, maupun keluarga di Kampung Karuhun.

Jarak tempuhnya hanya 7 km dari pusat kota Sumedang ke arah selatan. Sebagian besar kawasannya masih alami akan Flora dan Fauna. Pilihan tempat vakansi yang sangat nyaman pun selekasnya diajukan bagi para turis lokal maupun asing untuk menghabiskan kualitas waktu mereka bersama teman, kerabat, maupun keluarga di Kampung Karuhun.Jarak tempuhnya hanya 7 km dari pusat kota Sumedang ke arah selatan. Sebagian besar kawasannya masih alami akan Flora dan Fauna. Pilihan tempat vakansi yang sangat nyaman pun selekasnya diajukan bagi para turis lokal maupun asing untuk menghabiskan kualitas waktu mereka bersama teman, kerabat, maupun keluarga di Kampung Karuhun.Jarak tempuhnya hanya 7 km dari pusat kota Sumedang ke arah selatan. Sebagian besar kawasannya masih alami akan Flora dan Fauna. Pilihan tempat vakansi yang sangat nyaman pun selekasnya diajukan bagi para turis lokal maupun asing untuk menghabiskan kualitas waktu mereka bersama teman, kerabat, maupun keluarga di Kampung Karuhun.

Jarak tempuhnya hanya 7 km dari pusat kota Sumedang ke arah selatan. Sebagian besar kawasannya masih alami akan Flora dan Fauna. Pilihan tempat vakansi yang sangat nyaman pun selekasnya diajukan bagi para turis lokal maupun asing untuk menghabiskan kualitas waktu mereka bersama teman, kerabat, maupun keluarga di Kampung Karuhun.
















Sumber Penulisan:
https://ubermoon.me/2014/12/15/review-villa-kampung-karuhun-sutan-raja-ciwidey-bandung/
https://www.viamichelin.de/web/Hotel/Gambung-40972-Villa_Kampung_Karuhun_Sutan_Raja-457qzdnd
http://www.balebandung.com/sensasi-wisata-hutan-di-kampung-karuhun/
http://radarbandung.id/index.php/detail/4398/Mahasiswa-Pascasarjana-MM-Ikopin-Beguru-ke-Kampung-Karuhun-
http://www.wewengkonsumedang.com/2016/02/kampung-karuhun-eco-green-park-nya.html
http://inotek.org/kompetisi-wirausaha-berbasis-lingkungan-dan-sosial/
http://wirasmada.blogspot.co.id/2012/03/yana-hawiarifin-keripik-karuhun-nya.html
http://www.wisatajabar.com/2016/06/kampung-karuhun-objek-wisata-alam.html
http://bandung.bisnis.com/read/20160313/13/551621/asyiknya-nikmati-pemandangan-alam-di-kampung-karuhun
http://kertasbiasa.blogspot.co.id/2016/07/dulu-penjual-es-roti-kini-pak-nana.html
https://www.sumedangekspres.com/bangkitkan-wisata-sumedang-kampung-karuhun-diapresiasi-kadin-jabar/
http://www.bisnishotel.com/index.php/ekowisata-sumedang-perlu-dikembangkan/
  

No comments:

Post a Comment

Waktu begitu cepat berlalu mengiring langkah dalam cerita. Terbayang selalu tatapanmu dalam lingkaran pemikiran positif ku. Para pembaca blog Warga Desa (https://warga-desa-worlds.blogspot.com) adalah teman yang terindah. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar.

Label

Agama Air Minum Alat Musik Alumunium Angklung Artis Asmara Automotif Bahan Bakar Bali Bambu Bandung Bank Bank Sampah Barang Bekas Batam Batik Becak Beras Besakih Biola Blogspot Boneka Buah-buahan Budaya dan Tradisi Buka Lapak Buku Bunga Burger Burung Cafe Charlie Tjendapati CNBC Cobek Dandung Santoso Daur Ulang Desa Desain Dodol E-mail Eceng Gondok Edie Juandie Ekonomi dan Perdagangan Es Krim Facebook Flipboard Flora dan Fauna Fruit Carving Furnitur Gadget Gamelan Garam Gerai Gerobak Gitar Google Plus Gula Hari Raya Harian Merdeka Haryadi Chou Hewan Hiburan dan Wisata Hidayah Anka Hidroponik Hijab Hotel http://www.duahari.com Hukum dan Politik Indra Karyanto Instagram Internet Internet Marketing ITB Jagung Jajanan Jamu Jamur Tiram Jangkrik Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Jepang Kain dan Pakaian Kaleng Kalimantan Kamera Kapal Laut Karaoke Kartun Kecantikan Kecap Keju Kelautan Kelinci Kemasyarakatan Kendaraan Kerajinan Kereta Kertas Kiat dan Tip Kisah Hidup Koki Komputer dan Teknologi Kopi Koran Kuda Pustaka Kuliner Kumpulan Kurir LA Time Laptop Si Unyil Lidah Buaya Linkedin Liputan 6 Logam Lukisan Kayu Madu Mahasiswa Mainan Anak-Anak Makanan dan Minuman Malang Martabak Masyarakat dan Persoalannya Matras Melukis & Menggambar Metro TV Mineral Miniatur Minyak Atsiri Mitra Mobil Motor Musik Nana Mulyana Narapidana Net TV Ngatmin Biola Bambu Obat dan Kesehatan Olah Raga Ondel-Ondel Online Organik Organisasi Sosial Pameran Panama Papers Pantang Menyerah Papan Selancar Paper Quilling Pariwisata Peluang Usaha Pemulung Pencucian Pendidikan Penelitian Penemuan Penyanyi Penyiar Peralatan Perhiasan Perikanan Permainan Perpustakaan Pertanian dan Perkebunan Perumahan Peternakan Pinterest Plastik Proses Produksi Psikologi dan Mental Putu Gede Asnawa Dikta Puyuh Radio Rancangan Rendang Resep dan Masakan Restoran Robot Roti Salak Sambal Sampah Sandal Sapi Sayur Mayur Sejarah dan Peradaban Sekolah Semarang Seni Seni Pahat Sepatu Sepeda Sindo News Slamet Triamanto Spa Strikingly Suprapto Surabaya Surat Kabar Tahun Baru Tas Tattoo Techno Park Teh Tekhnologi Televisi Telur Terrarium Tukang Cukur Tumang Twitter Venta Agustri Vespa Wanita dan Keindahan Wawancara Wayang Website Wetz Shinoda What's Up Wine Wordpress Yoga Yogyakarta You Tube