Saya cuman bisa bilang, “Anda perlu mencoba lontong opor yang sensasional ini.” Diracik dari pedoman bumbu yang mendeso atau masih tradisional banget. Menu favoritnya hanyalah sepiring lontong opor ayam, tapi anehnya tiap pembeli harus pesan dulu pada beberapa hari sebelumnya. Udah gitu, letaknya terdapat di sebuah desa terpencil.
Tepatnya di desa Ngloram, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Banyak pelanggan sejak tahun 1997 menyebutnya Opor Ayam Pak Pangat. Sebelumnya Ibu Sutinah, 49, sempat selama 5 tahun mencoba berjualan Warteg (Warung Tegal) di Jakarta. Meski demikian, beliau harus pulang kampung dengan tangan hampa saat badai Krisis Moneter melanda Indonesia.