Ada banyak cara untuk bisa bertemu, dan kita dipertemukan dengan
rasa cinta kita terhadap lingkungan.
Awalnya sampah-sampah tersebut hanya dikumpulkan oleh para petugas pembersih hingga menggunung. Dibiarkan begitu saja, tanpa anda reaksi yang lebih persuasif. Bisa dibayangkan seperti apa kerusakan yang ditimbulkan bila limbah yang ada tidak dikelola dengan baik.rasa cinta kita terhadap lingkungan.
Jadi, gimana dong penanganannya ? Entar dulu, saya mikir dulu. Oh ya, ada jawabannya, yakni kita mencoba untuk melakukan daur ulang akan sampah-sampah itu. Bisa dipastikan juga bila solusi tersebut memang sudah memasyarakat di Indonesia sejak tahun 2005. Tapi siapa yah orang yang mau menjelaskan ?? Dari proses, hingga menjadi barang jadi yang sangat bermanfaat bagi gaya hidup di masyarakat.
Iseng-iseng, saya melakukan searching pada account Facebook saya pada hari minggu, 25 Desember 2016 untuk mencari figur yang cocok. Kebetulan juga semenjak saya rajin membuat artikel tentang pengrajin, ternyata cukup banyak Warga Negara Indonesia yang bekerja di luar negeri, serta pernah membaca tulisan saya dan mereka bersedia membantu para teman-teman pengrajin dalam hal pengiriman kreasi mereka ke luar negeri (Ekspor).
Lalu, saya tawarkan saja akun bernama Trashion Indonesia kesempatan tersebut. “Terimakasih sekali lhoo pak mau membantu para ukm,” ujarnya kepada saya saat mengawali pembicaraan kami. Sekelumit kemudian, ia memberitahu, “Nama saya Yanti pak.” Begitu kiranya Ibu Heryanti Simarmata, 46, sering dipanggil oleh para sahabatnya dirumah, maupun tempat kerja.
Sejak tahun 2007, Ibu tiga anak tidak semata-mata hanya melakukan aksi sederhana mengumpulkan sampah. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan, beliau membuka kesempatan kerja yang sangat produktif kepada masyarakat sekitar. Tiap hari, ia mendidik dan mengarahkan para pengrajin untuk menghasilkan berbagai kreasi menarik, berupa barang-barang berbahan sampah yang memiliki daya jual tinggi.
Wow. . .Hebat banget. Apalagi semua komitmen sosial berasal dari bakat alami. Jadi, dia memperoleh keahliannya bukan terbentuk dari pendidikan formal. Saya tahu mengenai hal itu, karena pada awal pembicaraan, saya sempat bertanya, ‘Siapa Gurunya ?’ Kemudian dia menjawab dengan lantang, “Gurunya sy sendiri pak,karena sy sebagai trainer untk kerajinan limbah. Klo di ceritaiin panjang pak awal keberangkatannya. Soalnya dl itu ide kepepet pak setelah sy mendirikan bank sampah.”
Terlebih lagi ketika ia menjelaskan tentang kategori pekerja yang dimiliki oleh Trashion Indonesia, “Soalnya sy juga memberdayakan ank2 yg putus sekolah di sini pak.”. . . .Waduh, saya sedang berbicara dengan siapa hari ini yah, sempat saya bergumam dalam hati saat itu. Lanjut kemudian, ia mendeskripsikan artikulasi sebenarnya tentang lembaga yang ia gawangi, “Trashion itu singkatan dr Trash to fashion pak, jd kita mau merubah image masyarakat terhadap limbah pak, bahwa limbah ternyata mash bisa di gunakan dengan fashionable.”
Ibu Heryanti Simarmata, 46, mengolah Limbah Rumah Tangga bersama
Anak-Anak Putus Sekolah |
Orang-orang yang merasa cukup dengan hidupnya, dan lebih banyak berbagi untuk sesama, itulah
orang kaya yang sesungguhnya...
orang kaya yang sesungguhnya...
Berhasil ekspor ke 4 Negara dan 2 Benua.
Pikir-pikir, berat juga nih tanggung jawabnya. Jadi kiper juga, menuntun perkembangan kegiatan selayaknya seorang kapten tim, pun ia sandang. Hasilnya pada tahun 2008 atau 1 tahun kerja, Trashion Indonesia sukses meraih penghargaan juara I pada acara Jakarta Green & Clean untuk kategori pengolahan limbah kering.
Terang Ibu Simarmata kepada Harian Kompas (25/02/2010), “Sejak itu orang banyak kenal dan pesanan mulai berdatangan.” Berbagai apresiasi pun hadir setelah ajang tersebut. Salah satunya kontinuitas sementara yang diberikan oleh PT Uniliver ,tbk pada tahun yang sama. Urainya kepada saya tentang kesempatan yang diberikan Uniliver pada karya daur ulang Trashion Indonesia, “Dulu saya pernah kirim ke inggris, belanda, singapura, philiphine, tp itu kan gara2 program Unilever jd unilever global memesan ke kita.”
Dengan tetap melibatkan komunitas yang mayoritas kaum ibu rumah tangga, Ibu Yanti berhasil menemukan solusi sederhana akan pengolahan limbah rumah tangga, hingga berpartisipasi dalam mengembangbiakan home industry, sekaligus membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya bagi masyarakat dan anak-anak putus sekolah. Butik daur ulang sampah sendiri terletak di daerah Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sebut saja produk daur ulang sebanyak 80 jenis kreasi telah mampu lembaganya hasilkan guna menjemput permintaan konsumen, baik untuk dalam negeri maupun luar negeri.
Ibu Heryanti Simarmata, 46, mengolah Limbah Rumah Tangga bersama
Anak-Anak Putus Sekolah |
Sampah yang mulai menggunung adalah suatu gambaran nyata dari sisi aktivitas manusia.
Mari tingkatkan kesadaran diri masing-masing akan buruknya dampak dari sampah.
Mari tingkatkan kesadaran diri masing-masing akan buruknya dampak dari sampah.
Kontrak Kerjasama sudah usai, Tapi tidak pernah Berakhir.
Dalam sekejap, Trashion Indonesia harus menjawab tuntutan pemesanan ekspor dan permintaan pasar dari dalam negeri. Akhirnya proses pengumpulan sampah semakin diintensifkan. Hingga keputusan terbentuk, Bank Sampah adalah prioritas utama. Ibu Heryanti pun terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengumpulkan sampah melalui Bank Sampah milik lembaganya.
Metode pengumpulan sampah terbilang mudah. Kelompok kerja membagi aktivitasnya menjadi 2 bagian, yakni tim pengumpul sampah dan tim yang bertugas mendatangi para pengumpul sampah. Proses berikutnya, sampah dihitung, dicuci, dikeringkan dan kemudian disortir. Setelah itu disimpan di gudang untuk di kemudian harinya dijahit dan terakhir, masuk pada sistem quality control. Setelah jadi, produk siap untuk dipasarkan.
Harganya pun relatif cukup murah, mulai dari Rp. 5.000 – 400 ribu. Namun kemudian. . . .Saya kaget banget saat membaca keterangan beliau berikutnya tentang kondisi kerjamasama di 2 tahun berikutnya, “Tp sejak thn 2010 tidak ada pemesanan lg dr unilever global.” Pusing dan juga bingung saya kira saat itu. Belum lagi beliau harus menemukan cara, “...makanya sy hars memikirkan pemasarannya agar ank2 bisa bekerja terus.”
Kemudian saya bertanya, ‘Apakah ibu tidak bisa kontak dengan buyer-buyer sebelumnya di luar negeri ??
“Ga pak soalnya semua melalui unilever Indonesia.”
Tidak terlena dengan keadaan, saya kemudian bertanya lagi, ‘Bagaimana dengan Pasar Dalam Negeri. Apakah permintaan mereka bisa menjadi harapan ?? Tampaknya Nilai Jual dari Produk Trashion Indonesia. . . Sangat menjanjikan bagi para konsumen.
“Klo lokal sih kurang pak. Iya pak karena org2 eropa itu sangat menghargai recycle makanya bisanya yg bdtng ke workshop sy, org2 luar negri pak.”
Baik sekali jawabannya dan tampaknya keterangan tersebutlah yang diinginkan oleh pihak Uniliver guna mendorong kedewasaan anak didiknya, maupun mantan koleganya.
Lalu, produk apa yang paling diminati oleh para Turis ??
“Klo saya ikutin pameran di kedutaan best seller payung,tote bag pak.”
Mengapa jenis produknya Payung yang paling laku. . .Memang keunggulan dibanding produk lain, apa ??
“Karena 1.lebih kuat dr payung biasa, 2.unik pak.”
Bagaimana dengan Casing Ponsel atau Tas Belanja. . . . .Kan produk tersebut adalah teman terbaik para turis ??
“Iya tas blj itu masuknya jenis tote bag.”
Terus, tiap pembuatan jenis produk. . .Kira-kira berapa lama, waktu yang dibutuhkan ??
“Klo casing hp kurang. Tergantung tingkat ke sulitannya pak, produk yg paling simple seperti travel tissue case 1 hr 1 msn bisa membuat 10pcs. Soalnya kita harua buat bahan lembarannya /panel dulu pak.”
Kira-kira jumlah Sumber daya yang dibutuhkan. Pada setiap bulannya. Berapa ?? Ton atau KG
“Maksdnya matrial limbahnya pak? Klo pesanan banyak 1 bln itu bisa membutuhkan bahan sekitar 300 s/d 500kg limbah pak waktu ada pemesanan dr luar negri malah libih banya pak. Sekarang agak berkurang pak sementara klo limbah sebanyak itu di buang ke lingkungan sdh menggunung lho pak...”
Terenyuh kiranya hati saya saat membaca keterangan Ibu Heryanti Simarmata tentang perbedaan cukup besar akan jumlah pesanan dibanding ketika mendapatkan bantuan jalur ekspor ke 4 negara dari Unilever. Pastinya, sekelumit kisah nyata tersebut memiliki dampak yang cukup serius, terutama bagi jumlah lapangan pekerjaan untuk anak-anak putus sekolah.
Oke. . . Semoga 5 (lima) Email yang telah saya beritahu dapat membantu Proyek Ekspor Trashion Indonesia pada tahun 2017. . . . . . .Sehingga, limbah yang ada tidak akan menggunung lagi.
“Aamiin,dan sy juga bisa merikrut pengrajin2 yg sdh pernah saya ajarin pak...harapan sy biar semua bisa berjalan.”
Blogspot: http://trashionindo.blogspot.co.id
Twitter: https://twitter.com/trashion_indo
Linkedin: https://id.linkedin.com/in/trashion-indonesia-1b8ba52b/in
Facebook: https://www.facebook.com/trashion.indonesia
Alamat: Jl. Masjid Al-Falah RT 006 RW 02 No 9, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Telp: 081-286-831-246 / 0856-940-586
Email: yanti_ardes@yahoo.co.id dan ardes15470@gmail.com
Website: http://www.ardescolection.com/
Sumber Penulisan:
https://store.tempo.co/foto/detail/P2710201000293/heryanti-simarmata-dan-produk-kerajinan-daur-ulang#.WGNcRRTQ_IU
http://anangsb.blogspot.co.id/2012/04/kegiatan-kegiatan-cinta-lingkungan.html
http://female.kompas.com/read/2010/02/25/12091349/trashion.limbah.plastik.bernilai.ekonomi.tinggi
http://lifestyle.okezone.com/read/2010/04/26/29/326407/trashion-dikukuhkan-sebagai-produk-asli-indonesia
http://www.kompasiana.com/nunung_nuraida/trashion-from-waste-to-style_5519fa51813311c77c9de0c1
http://indonesiacsrsociety.com/yayasan-unilever-indonesia-program-lingkungan/
http://banksampahkawan.blogspot.co.id/2012/11/memberdayakan-perempuan-ekonomi-datang.html
http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160913164242-277-157983/trashion-busana-meriah-dari-sampah-laut/
http://sampah-komoditas-bernilai-ekonomis/ http://probisnis.com/omzet-10-juta-dari-plastik-bekas/
http://sayfoodin.blogspot.co.id/2010/03/sampah-rumah-tangga-bernilai-ekonomi.html
http://bola.kompas.com/read/2010/02/27/16022350/Trik.Sukses.di.Bisnis.dan.Keluarga
https://store.tempo.co/foto/detail/P2710201000293/heryanti-simarmata-dan-produk-kerajinan-daur-ulang#.WGNcRRTQ_IU
http://anangsb.blogspot.co.id/2012/04/kegiatan-kegiatan-cinta-lingkungan.html
http://female.kompas.com/read/2010/02/25/12091349/trashion.limbah.plastik.bernilai.ekonomi.tinggi
http://lifestyle.okezone.com/read/2010/04/26/29/326407/trashion-dikukuhkan-sebagai-produk-asli-indonesia
http://www.kompasiana.com/nunung_nuraida/trashion-from-waste-to-style_5519fa51813311c77c9de0c1
http://indonesiacsrsociety.com/yayasan-unilever-indonesia-program-lingkungan/
http://banksampahkawan.blogspot.co.id/2012/11/memberdayakan-perempuan-ekonomi-datang.html
http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160913164242-277-157983/trashion-busana-meriah-dari-sampah-laut/
http://sampah-komoditas-bernilai-ekonomis/ http://probisnis.com/omzet-10-juta-dari-plastik-bekas/
http://sayfoodin.blogspot.co.id/2010/03/sampah-rumah-tangga-bernilai-ekonomi.html
http://bola.kompas.com/read/2010/02/27/16022350/Trik.Sukses.di.Bisnis.dan.Keluarga
No comments:
Post a Comment
Waktu begitu cepat berlalu mengiring langkah dalam cerita. Terbayang selalu tatapanmu dalam lingkaran pemikiran positif ku. Para pembaca blog Warga Desa (https://warga-desa-worlds.blogspot.com) adalah teman yang terindah. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar.