Namun, siapa sangka bila budidaya kelinci memiliki kemampuan perkembangbiakan yang lebih cepat dibandingkan kambing dan sapi. Untuk setahunnya, kelinci dapat bereproduksi empat sampai 7 kali. Sekali beranak saja, mereka mampu menghasilkan 4 hingga 11 ekor anak per kelahiran. Untuk pola makannya, hewan jinak ini hanya makan sebanyak 2x sehari, yani polar untuk pagi hari dan rumput pada sore hari.
Sungguh informasi yang dapat menjadi bahan inspirasi bagi berbagai ibu rumah tangga di Blitar. Beliau sukses menjadi peternak ratusan ekor kelinci. Berkat bimbingan dari suaminya, Pak Khoirul Adi, serta juga kegigihan, usaha sang isteri berhasil pula menjadi inspirasi bagi ibu rumah tangga di sekitarnya. Para ibu-ibu tersebut turut menjadi peternak kelinci dengan keuntungan hingga jutaan rupiah.
Terhitung sejak tahun 2013, keluarga Pak Khoirul, warga desa Purwokerto, kecamatan Srengat, Blitar memelihara berbagai jenis kelinci. Usaha ternaknya berawal dari hobinya memelihara kelinci jenis anggora. Banyak peminatnya, keluarga Pak Adi pun serius beternak kelinci. Kelinci-kelincinya kini berjumlah 100 ekor. Jenisnya mulai kelinci lokal hingga kelinci Australia dan Selandia Baru. Kesuksesan ari menginspirasi sejumlah ibu rumah tangga di sekitar tempat tinggalnya. Mereka mengikuti jejak keluarga Pak Adi menjadi peternak kelinci.
Hasil penjualan kelinci yang mencapai jutaan rupiah per bulan menjadi sumber penghasilan tambahan di sela kesibukan mengurus keluarga. “Ya itu. Hasilnya lumayan banget gituh. Bisa menambah pendapatan untuk biaya , uang belanja, buat anak-anak sekolah. Pokoknya lumayan lah mas,” Jelas isteri Pak Khoirul kepada Metro TV New (01/04/2015).
Kemahiran Pak Khoirul memelihara Kelinci, ia dapat melalui paguyuban peternak kelinci yang ada di desanya. Paguyuban dengan anggota sekitar 40 orang memberikan penyuluhan menjadi peternak kelinci. Terangnya, “Ada masalah atau endak untuk istilahnya pemeliharaan kelinci itu dan apabila ada, nanti diberi penyuluhan-penyuluan 1 minggu sekali, ataupun 2 minggu sekali.”
Harga kelinci siap untuk dijual usia 10 bulan sekitar Rp. 150 ribu hingga 200 ribu rupiah tergantung jenis kelincinya. Tak hanya di wilayah kabupaten, penjualan kelinci sudah merambah hingga keluar kota seperti Malang dan Surabaya, bahkan ada pula kelinci yang sudah terjual hingga ke Sumatera dan Kalimantan.
Facebook: https://www.facebook.com/groups/850411561713824/
Sumber Penulisan:
No comments:
Post a Comment
Waktu begitu cepat berlalu mengiring langkah dalam cerita. Terbayang selalu tatapanmu dalam lingkaran pemikiran positif ku. Para pembaca blog Warga Desa (https://warga-desa-worlds.blogspot.com) adalah teman yang terindah. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar.