Bangkrut, Apa tuh? Selintas Pak Jaya Setiabudi, 43, Tak Pernah Terfikir
Hidupnya Bakal Sukses |
Cukup terbalik kiranya pada awal cerita. Dimana sewaktu kecil Pak Jaya Setiabudi, 43, merupakan sosok anak nakal, sering membuat cemas orang tua, hampir dikeluarkan dari sekolah saat masih duduk di SD, bahkan pernah disumpahi oleh salah satu guru sewaktu masa pendidikan di SMPN 2. Ketika masuk ke jenjang STM Pembangunan, sikap bandelnya pun semakin menjadi-jadi.
Lantas di hari depan, ia mengaku tak pernah berpikir hidupnya bakal sukses seperti sekarang. Berhasil membuktikan prakiraan yang salah dan keliru terhadap persepsi akan kegagalan. Menariknya lagi, YukBisnis.com (https://yukbisnis.com) bergerak pada bidang usaha marketplace, layaknya raksasa Ecommerce lainnya, seperti: Rakuten, TokoBagus, Toko Pedia, Blibli, dan Buka Lapak. Sekilas tergambar sudah persaingan usaha tingkat atas yang tidak akan pernah berhenti.
Satu-satunya Mantan Anak Bandel yang bisa sukses.
Manusia itu belajar bersama berjalannya waktu dan kejadian. Sang ayah, Untung Setiabudi, pernah memberikan nasehat kepadanya, “Lebih baik jadi bos daripada jadi karyawan. Karyawan nggak kerja nggak bisa makan, bos nggak kerja tetap bisa makan.” Pengalaman dia sebagai pegawai bank membuatnya tahu betul tentang bagaimana memberikan pesan terbaik untuk masa depan anaknya.
Sesudah meraih gelar kesarjanaan di tahun 1996 dari Institut Teknologi Aditama Surabaya (ITATS) untuk Fakultas Teknik Elektro, Pak Jaya mencari pengalaman kerja. Pada 1998, Astra Microtonics Technology (AMT) terpilih sebagai tempat kerja pertama dan terakhir dia. Sebuah perusahaan penyedia chip milik Astra Group. Ia disitu tidak bekerja sesuai disiplin ilmu yang pernah ditempuh, anak ke-6 dari 7 bersaudara justru bekerja sebagai technical buyer (sirkulasi perdagangan) selama 1 tahun 4 bulan.
Keluar dan memilih mandiri menjadi pengusaha, ia mengawali langkahnya dengan membuka bisnis di bidang industrial supply bersama modal uang sebanyak Rp. 4,5 juta. Sayang! Uang tersebut hanya cukup untuk bertahan hidup. Kemudian ia mendapatkan 2 investor baru; seorang warga Singapura dan mantan teman kerjanya di Astra. Hasil yang luar biasa pun selekasnya diraih ketika memulai usaha dalam bidang penyedia spare part. Sambil tertawa ia menjelaskan kronologis perjalanan bisnisnya kepada Harian Suara (09/08/2016), “Alhamdulillah 3 bulan bangkrut,” untuk pertamakalinya.
The Power of Kepepet dan Kitab Anti Bangkrut.
Satu hal yang diharapkan dari seorang sarjana ternyata bukanlah nilai yang didapat. Namun ilmu yang dimiliki serta kemampuan untuk mampu mengaplikasikan teori pendidikan pada derap langkah. Nyatanya, pria kelahiran 27 April 1973 tidak pernah menyerah.
Tuturnya pada suatu sesi wawancara, “Saya bekerja untuk belajar dan membangun etos kerja, makanya setelah saya sudah mendapatkannya saya pun langsung mengundurkan diri.” Oleh sebab itu, tak heran bila beberapa bulan kemudian ia berhasil merangkul beberapa orang guna mencoba binis baru melalui pola kemitraan. Padahal saat itu, “Sisa uangnya yang tersisa hanya recehan yang ada di kaleng bekas susu, cukup Alhamdulillah masih bisa beli telor dan mie instan untuk makannya.”
Pernah terbesit di akalnya pada saat itu untuk mencari dollar di Singapura selama 2 tahun. Tapi kemudian, ia teringat akan nama yang dulunya sempat menjadi supplier-nya. Lagi-lagi, orang tersebut mau jadi investor sekaligus partnernya. Alasannya, berkat kejujuran Pak J yang tidak mau menerima suap saat kerjasama pada bisnis terdahulu. Itulah usaha kedua Pak J, sayang kembali sayang, usaha bisnisnya tidak berjalan sesuai yang diharapkan.
Beberapa saat setelah kebangkrutan bisnis yang kedua, Pak J tidak langsung sukses, masih banyak kebangkrutan yang dialaminya. Semuanya lengkap ditulis pada buku pertamanya yang berjudul The Power of Kepepet dan buku kedua berjudul, Kitab Anti Bangkrut. Mengapa penyusunan judul kata seperti itu? Agar para pembaca dapat selalu terhindar dari masalah yang pernah dialami oleh Pak J. Bisnis baginya adalah perjalanan spiritual dan kebangkrutan mengajarkan banyak hal. Masih punya skill, jaringan, dan nama baik, kita pastinya selalu bisa hidup dimana saja dan tidak perlu takut untuk bangkrut.
Asal Mula berdirinya YukBisnis.com.
Memasuki usia perjuangan bisnis yang kesepuluh tahun, kinerjanya mulai terlihat lebih baik dari sebelumnya. Group yang didirikan telah membawahi aneka bidang usaha, seperti: supplier, retail, minuman, makanan, industri, dan teknologi, serta perusahaan training entrepreneurship dan agen oli di Jakarta.
Perusahaan-perusahaannya antara lain: CV Kawan Setia Industri (pemasok food and beverage serta memiliki jaringan retail store "The Farmer"), PT Karya Setia Abadi (distributor oli dan konstruksi baja ringan), PT Momentum Retail Management (jasa konsultan bisnis retail), PT KS Technology ( bidang industrial automation), PT Momentum Entrepreneur Mindset (training entrepreneurship), dan PT Momentum Technology (distributor spare part dan sensor).
Tempat pertama lokasi perusahaannya terletak di Pulau Batam, karena tempat tersebut mampu memanfaatkan semua potensi pembangunan yang ada dan secara potensial telah terbukti berhasil mengatur arus perdagangan untuk skala nasional maupun internasional. Tempat kedua berlokasi di DKI Jakarta. Meski pendapatan yang telah diraih sudah mencapai nilai angka miliaran rupiah, namun jumlah karyawan tidak banyak, hanya 20 pegawai.
Pak Jaya kini tak lagi banyak terlibat secara operasional dalam pengelolaan bisnis-binisnya. Dia juga mulai menyerahkan perusahaannya kepada professional, sedangkan dia hanya memegang saham-sahamnya. Sebagian besar waktunya dihabiskan untuk mendidik anak-anak muda menjadi pengusaha. Upaya terseut awalnya hanya coba-coba saat dirinya di tahun 2004 mengisi pekerjaan sebagai konsultan wirausaha pada sebuah radio di Batam, Kepulauan Riau. Acara tersebut ternyata mampu menarik animo luar biasa dari masyarakat Batam. Dia lantas membuat acara yang sama pada sebuah acara televisi lokal, serta rajin mengisi kolom-kolom Koran Batam Pos.
“Akhirnya, saya terpacu dan semakin semangat,” terangnya. Pada 2005, Pak Jaya menggunakan social networking guna membuat milis konsultas wirausaha bernama Entrepreneur Association. Pesertanya, rata-rata masyarakat umum dan keanggotaannya tidak dipungut biaya. Dari sekedar konsultasi wicara tentang bisnis, milis tumbuh menjadi komunitas bisnis yang kerap mengadakan pertemuan rutin dan komunitas berkembang pesat pada sejumlah kota besar di Indonesia. Hingga kemudian, ia rajin menjadi mentor dan mengisi kelas-kelas pelajaran yang diakan oleh Entrepreneur University. “Hasil kegiatan yang cukup menakjubkan kiranya, yakni mengisi 120 kelas di 40 kota. Tapi ternyata, “Semua nonprofit. Kalau yang begini bisa mendatangkan banyak duit, pasti akan ada banyak orang yang buka sekolah beginian. Kenyataannya, justru nggak banyak kan? Sebab, memang rugi terus,” jelas laki-laki yang saat itu masih berusia 37 tahun, tambahnya, “Ngemong, menyemangati. Itu tidak gampang.”
Berada di antara pengusaha muda, ujar dia, harus sabar. Dirinya juga harus bisa mengendalikan ego anak-anak didiknya. Sebab, karakter pengusaha Cenderung EGOIS dan mau menang sendiri. Ia pun harus mampu mendorong mereka untuk mampu bekerjasama dan tetap menjalin persahabatan kendati persaingan dalam dunia bisnis kadang sengit. Urainya menyimpulkan, “Tidak mudah, khan?.”
Jadi, apa dong? Motivasi Pak Jaya Setiabudi, 43, mendirikan YukBisnis.com. Terangnya kepada kepada Harian Suara (09/08/2016), “Saya ingin menanamkan kesadaran pada para pengusaha UKM supaya membangun image brand atau merek sendiri. Jangan cuma mengandalkan membuka penjualan lewat situs belanja online (e-commerce). Karena disitu, para penguasaha UKM cuma jadi tolls. Anda bukan tujuan akhir mereka (pengusaha e-commerce).”
Fasilitas yang Anda dapatkan dari YukBisnis.com.
Usaha yang dimulai dari modal dengkul, serta rajin hilir mudik dengan menggunakan ojek. Ternyata berhasil menjelmakan dirinya menjadi sebuah kumpulan perusahaan bernama Momentum Group. Itu tentu belum semua, tapi Pak Jaya Setiabudi, 43, menganggap perihal perjalanan tersebut sebagai kuliah nyata. Pastinya juga, disitu telah terlahir bisnis-bisnis yang menguntungkan.
Awalnya begitu banyak orang ingin memulai bisnis online, tapi tidak semua mengerti harus dari mana melakukannya. Bagi anda yang termasuk dalam kategori pemula, bisa memulai segalanya dari pelayanan yang diberikan oleh YukBisnis.com. Yaitu, sebuah toko online yang menyediakan jasa gratis 100% bagi anda yang berniat membuat toko online sendiri dalam waktu 5 menit. Portal tersebut berdiri pada 27 April 2012 di Bandung, Jawa barat.
Dijamin, nenek-nenek pun bisa membuat online shop di YukBisnis.com. Tiap fitur yang dihadirkan memudahkan user ataupun reseller saat meng-update produk terbaru dari toko favoritnya. Tak ada iklan toko lain di halaman toko Anda, justru mereka sediakan Banner untuk anda beriklan di toko anda sendiri. Perihal komunikasi pun tersedia begitu lugas bagi anda yang suka sekali akan interaksi bisnis melalui chatting dari sosial media lainnya, seperti Facebook, Blog, Twitter, dsb.
Merasa perlu akan kebutuhan tips dan triks, serta artikel yang berhubungan. YukBisnis.com telah meluncurkan http.//hot.yukbisnis.com sejak tahun 2013. Kemudian pada 2014, Yubi Juragan resmi diluncurkan sebagai sarana bisnis produk-produk TERLARIS di YubiStore secara offline. Seiring dengan itu, YukBisnis.com juga meluncurkan fitur untuk mengakomodasi Komunitas Yubi di seluruh Indonesia melalui keberadaan fasilitas dari http.//komunitas.yukbisnis.com.
Terakhir pada tahun 2015, YukBisnis.Com meluncurkan fitur terbarunya, yaitu Yubi Mobile. Sebuah aplikasi yang memberi kemudahan kepada calon entrepreneur untuk memperindah toko online miliknya di YukBisnis.Com. Uniknya, mereka hanya melakukan hal tersebut melalui perangkat ponsel atau smartphone kapan pun dan dimana pun.
Website: https://yukbisnis.com
Facebook: https://www.facebook.com/YukBisnisCom/
Sumber Penulisan:
http://www.suara.com/bisnis/2016/08/09/172828/jaya-setiabudi-guru-para-pengusaha-ukm-via-yukbisniscom
http://www.jpnn.com/read/2011/01/15/82024/Jaya-Setiabudi,-Pengusaha-Muda-yang-Getol-Mendidik-Entrepreneur-Baru-
http://startupbisnis.com/jayayea-sukses-itu-berpola-kegagalan-juga-berpola/
http://www.tnol.co.id/profil/15283-jaya-setiabudi-entrepreneur-yang-siap-bangkrut.html
http://www.bayuwin.com/2015/11/jaya-setiabudi-biografi-si-juragan.html
http://bengkelumkm.com/id-565-post-kisah-dibalik-kesuksesan-pemilik-yukbisniscom-.html
http://indomarketing.id/enam-hikmah-bangkrut-ala-jaya-setiabudi/
http://marketeers.com/jaya-setiabudi-bangkrut-itu-sudah-biasa/
http://marketplus.co.id/tag/jaya-setiabudi/
http://jadipengusahaid.blogspot.co.id/2014/03/jaya-setiabudi-juragan-yukbisnis.html
http://falasik.com/kitab-anti-bangkrut-jaya-setiabudi/
http://falasik.com/kisah-sukses-pengusaha-modal-nol/
No comments:
Post a Comment
Waktu begitu cepat berlalu mengiring langkah dalam cerita. Terbayang selalu tatapanmu dalam lingkaran pemikiran positif ku. Para pembaca blog Warga Desa (https://warga-desa-worlds.blogspot.com) adalah teman yang terindah. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar.