Kiat Sukses menjadi Presenter Profesional, ditulis oleh Pak Yasir Den Has |
Kalau alasannya begitu, langkah pertama untuk mewujudkan cita-cita kamu. Ya, tentunya perlu banyak belajar. Sekaligus rajin untuk selalu latihan. Kiranya buku yang ditulis oleh seorang maestro di bidangnya pantas dijadikan bahan panduan oleh siapa saja. Rajutan penjelasanannya sangat menarik, mudah dicerna, menggunakan perilaku bahasa yang sangat comfortable, serta ragam khasanah penjelasan berasal dari pengalamannya di dunia pertelevisian selama 50 tahun lebih.
Ada banyak info yang bisa kamu jadikan masukan dari buku yang berjudul, "Kiat Sukses menjadi Presenter Profesional." Bukan cuma materi seputar dunia broadcasting, tetapi juga begitu banyak teori lisan yang realistis dari para penyiar & reporter berpengalaman. Tak hanya itu, buku ini juga menawarkan penjelasan yang begitu fleksibel dengan memprioritaskan tujuan bagi para pembaca untuk kalangan pendidikan di tingkat SMA, Mahasiswa Jurusan Komunikasi, dan segenap calon broadcaster radio & televisi.
Sempat pula Pak Yasir Den Has, 73, memberikan jaminan, bila daya muat penulisannya memiliki persentase lebih dari 50% untuk sektor pendidikan. Lengkap dengan berbagai panduan teknis yang aplikatis, serta berbagai tips bagi siapa saja yang memang sangat tertarik untuk menekuni dunia penyiaran. "Bukunya luar biasa pak....terima kasih.....menjadi inspirasi bagi kami....," tulis beliau kepada saya, Clenoro Suharto di Facebook (09/03/2017) dan pernyataan tersebut berasal dari temannya, Pak Agus S Djunaidi, Kepala Biro Protokol di PemDa Palangka Raya, Kalimantan.
Kiat Sukses menjadi Presenter Profesional, ditulis oleh Pak Yasir Den Has |
PENGALAMAN ADALAH GURU PALING BERHARGA. 50 tahun lebih YASIR DENHAS MENJELAJAHI DUNIA BROADCASTING. Mulai dari dunia radio, dunia televisi, dunia periklanan, dubbing/sulih suara film, bahkan hingga semua macam produksi didunia AUDIO maupun VISUAL.
Tuntutan Modernisasi di Berbagai Sektor.
Kemajuan teknologi menuntut kita semua untuk selalu bisa menempatkan nilai-nilai kebudayaan nusantara di tengah-tengah kondisi yang ada. Setidaknya peran serta komunikasi dalam bentuk Bahasa Indonesia telah mampu dipertanggung jawabkan oleh interaksi masyarakat sebagai segmen penting kehidupan. Dengan demikian konten untuk edukasi budaya dapat menjadi salah satu hal utama yang rajin diakses oleh masyarakat.
Transformasi digital sudah tidak dapat lagi dipisahkan dari dunia pendidikan. Hal tersebut merupakan ritme yang tidak dapat ditawar guna menghasilkan SDM yang mampu memiliki daya saing di tengah tuntutan perkembangan zaman. Peran serta guru pun diharapkan memiliki peran yang fundamental dalam memperkuat mekanisme yang terkonsolidasi. Jadi cara apa lagi yang mampu menjamin itu semua. Keberadaan buku sebagai salah satu pegangan penjelasan setelah si siswa tidak lagi berada di bangku sekolah. Saya kira konsepsi penulisan yang telah dirajut oleh Pak Yasir Den Has pada bukunya yang berjudul "Kiat Sukses menjadi Presenter Profesional," sudah dapat dikatakan terbaik dalam menjembatani semua harapan yang pernah terjadi hingga saat ini.
Aktivitas sederhana beliau berpegangan tangan begitu erat guna meraih proporsi nilai yang tepat bagi mekanisme kinerja yang telah diaplikasikan. Walau TVRI saat itu hanyalah satu-satunya media penyiaran visual, namun siapa yang bisa menyangkal bila mereka telah memberikan yang terbaik bagi kita semua. Dasar-dasar program penyiaran televisi yang mereka emban terus bergerak begitu deras untuk memberikan jaminan 100% bagi masa depan suatu bangsa.
Tiap menit awal selalu melantunkan nada kebanggaan Negara ini yang berjudul Indonesia Raya. Langkah berikutnya pun tak pernah jauh dari nuansa ketekunan pendidikan yang telah Pemerintah Indonesia berikan hingga kepelosok-pelosok. Sebuah penerapan model pendidikan yang cenderung memiliki kharakter agak moderen memang. Setidaknya para pemirsa saat itu sangat bersyukur ketika memiliki kesempatan untuk dapat menonton acara cerdas cermat, gemar menggambar bersama Pak Tino Sidin, Pak Pranadjaja dengan Bina Vokalia nya, Taman Indria oleh Ibu Kasur, dan banyak lagi.
Kita pun sudah tahu. Program televisi yang dikatakan industri media masa telah mengalami perkembangan yang signifikan sejak awal keberadaan TVRI itu sendiri. Keterampilan dan gaya penyampaian pun semakin kaya. Ragam pertumbuhan pesat terasa lebih memikat lagi saat berbagai pertelevisian swasta itu muncul. RCTI, SCTV, hingga Indosiar, TPI, ANTV, dsb. Semua itu tumbuh hanya untuk memenuhi jumlah pertumbuhan permintaan akan lapangan kerja. Program mereka terus berkembang hingga melahirkan cita rasa yang sangat kaya saat lantunan komoditi iklan mampu mendorong jumlah angka penjualan untuk tiap produk.
Ya, sebuah lahan industri yang ramah dan menjanjikan bagi tiap orang yang berkecimpung. Ilmu komunikasi sungguh mampu menjembatani semua konsepsi keilmuan dan berani menyatakan bahwa media hadir sebagai penyedia ruang publik sekaligus fondasi bagi bangunan demokrasi dan keadaban masyarakat. Dengan serta merta pula, Pria yang sering dipanggil Denny oleh para sahabatnya tidak membiarkan pengabdiannya selama ini kepada dunia broadcasting hanya untuk sekonyong-konyong terdiam, setelah sekian lama mengisi berbagai prosepektus berita. Jadi apa ?? yang kita tunggu lagi, kawan. Harga jualnya hanya Rp 85 ribu, plus, ongkos kirim (Jawa Tengah kira-kira Rp. 20 ribu).
Diterbitkan oleh: PT Den Has Adyaswara
Blogspot: http://yasirdenhas.blogspot.co.id/
Harga: Rp 85 ribu.
Kiat Sukses menjadi Presenter Profesional, ditulis oleh Pak Yasir Den Has |
Kiat Sukses menjadi Presenter Profesional, ditulis oleh Pak Yasir Den Has |
Sumber penulisan:
https://id.wikipedia.org/wiki/Yasir_Den_Has
http://www.kompasiana.com/kangiwan/dunia-dalam-berita_550068dfa333111870510c5f
http://www.tokohindonesia.com/lintas-berita/artikel/412827/menengok-penyiar-tvri-tempo-dulu-1
http://www.tokohindonesia.com/lintas-berita/artikel/412930/yasir-den-has-voice-over-ribuan-radio-komersial-3
http://kabacarito.blogspot.co.id/2014/01/tv-pertama-kami-bagian-3.html
http://dekade80.blogspot.co.id/2013/07/duni-dalam-berita-di-tvri.html
https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=1670642849911689&id=100008979698908
https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=1670642933245014&id=100008979698908
https://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=1663176800658294&id=100008979698908
https://www.facebook.com/clenoro/posts/10155049636883363
https://planet.merdeka.com/selebrity/ingat-yasir-den-has-penyiar-ikonik-dunia-dalam-berita-tvri-lama-tak-ada-kabar-begini-nasibnya-sekarang.html
http://m.tribunnews.com/seleb/2018/07/27/ingat-yasir-den-has-begini-kabar-terbaru-sosok-penyiar-ikonik-dunia-dalam-berita-tvri
http://medan.tribunnews.com/2018/07/28/penyiar-kawakan-tvri-yasir-den-has-itu-masih-eksis-yuk-lihat-kondisinya-sekarang
https://m.brilio.net/sosok/yasir-den-has-penyiar-tv-legendaris-idola-generasi-80-dan-90an-160819d.html
https://www.yukepo.com/hiburan/life/10-pembaca-berita-era-80-90an-ini-gak-kalah-kece-sama-pembaca-berita-sekarang/
https://radardepok.com/2017/03/bikin-buku-edukasi-dibalik-biografi-hingga-kisah-alex-kumara/
https://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/15/10/01/nvirv5368-kesaksian-menteri-sukarno-g30s-jebakan-terhadap-bung-karno-dan-pendukungnya-2
No comments:
Post a Comment
Waktu begitu cepat berlalu mengiring langkah dalam cerita. Terbayang selalu tatapanmu dalam lingkaran pemikiran positif ku. Para pembaca blog Warga Desa (https://warga-desa-worlds.blogspot.com) adalah teman yang terindah. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar.