Saturday, March 25, 2017

Aldi Valchon penggagas Sepatu KELAS DUNIA berbahan Kain Jeans Bekas

Si pemilik, Pak Aldi Vachon mengaku tak menyangka bakal sukses di bisnis ini. Saat merintis bisnis sepatu FlameOn Footmate pada tahun 2010, Pria asal Bandung ini masih coba-coba. Ide memperlebar ruang gerak pasar FlameOn Footmate sejak ia menikahi isterinya tercinta, Ibu Ganea. Kisah cinta Aldi dan Kiko pun mampu mengkreasikan desain yang sangat lovely dan juga, romantis.

Kain moderen seperti jeans, selama ini dikenal sebagai bahan pakaian. Kalau sudah usang biasanya buru-buru dibuang. Ternyata di tangan seorang pengrajin asal Bandung, kain jeans tersebut bisa disulap menjadi sepatu Boots yang kuat dan bernilai ekonomi tinggi.

Ragam sepatu-sepatu ini begitu menarik, plus warnanya yang mempesona. Dijamin dapat menambah kepercayaan diri bagi para pemakainya. Bisnis inilah yang sedang digeluti oleh Pak Aldi Valchon sejak tahun 2008 lalu. Sebelumnya, ia sempat belajar pada pembuat boot terkenal di daerahnya, namanya Tegep Boot. Lantas tahun 2010 beliau mencoba untuk mengkreasikan ankle boots sendiri dengan jenis moccasin di daerah Mekarwangi, Kota Bandung.

Awal produksi hanya 30 pasang dengan merek Purple Edition. Belum diberikan warna, menggunakan sol berwarna ungu, serta dana yang terbatas. Hingga kemudian, kisah cinta Aldi dan pacarnya, Kikko Ganenda mulai bersemi di tahun 2012. "Nama itu muncul begitu saja saat kami bercanda sambil mencari nama untuk brand," ujar mereka.

Nama FlameOn Footmate berasal dari celetukan jahil kedua owner, Ali dan Kikko. Mulanya mbak Kikko ingin menggunakan nama ilmiah seekor burung laut sebagai merek, Flamingo. Namun, karena menurut Aldi terlalu feminim, ia sambil bercanda menambahkan "Meong." Adapun footmate sendiri berarti sepatu yang nyaman dan ramah lingkungan. 

Kebetulan juga ke dua sejoli sering hilir mudik di daerah Tegal Lega. Disitu memang dapat dengan mudah ditemukan limbah-limbah jeans, celana jeans, dan jeans bekas. Karena memanfaatkan limbah jeans yang materialnya tergolong terjangkau. Alhasil, FlameOn Footmate dengan mudah mengalami peningkatan penjualan yang signifikan sejak peluncuran awal pada April 2012 dalam acara pameran Trademark II di Bandung.

Menjalankan bisnis sepatu bersama sang istri, Mr Aldi menambahkan bahwa latar belakang pendidikan keduanya dalam bidang desain di ITB (Institut Teknologi Bandung) ikut memberikan andil. Jadi, setiap produk yang dihasilkan tidak bersifat massal, namun eksklusif. Terlebih karena proses pengerjaannya yang menggunakan tangan atau handmade. 

Sepatu Berkelas Dunia.

Sekilas aneka sepatu boots cantik ini terlihat seperti produk impor. Jelas Pria kelahiran 7 Juni 1990, "Saya kebetulan tinggal di Bandung Selatan. Disana banyak produsen pakaian Jeans. Udah pasti meninggalkan potongan-potongan kain perca, limbah, yang biasanya sisanya kalau enggak dibuang, dibakar, di keselokan, kalau enggak dijadikan barang yang sekedar lap atau apa. Saya pengen menaikkan derajat material tersebut."

Enggak cuma didesain. Tapi kekuatan juga. 1 (satu) pembuatan sepatu itu bisa memakan waktu sampai 2 hingga 3 minggu, karena aktivitas research yang cukup panjang. Proses pembuatan sepatu boots ini memiliki prinsip yang sama selayaknya sepatu lainnya. Langkah awal, warna jeans yang kusam akan ditutup dengan warna baru melalui teknik perebusan. Bilas, lalu jemur sampai kering. Kalau dirasakan warnanya sudah pas, kain jeans siap dipola. Lantas dijahit hingga membentuk model sepatu yang dibuat. Agar lebih menarik, jahitan bisa dimodifikasi sesuai dengan keinginan. Sepatu karya FlameOn Footmate kaya akan model dan warna.

"Ini, representasi dari apa yang saya suka, saya suka musik rock, saya suka sepatu, saya suka boots. Saya tampilkan semuanya disini," jelasnya. Pak Aldi sudah menjalankan roda bisnis jenis ini selama 7 tahun lebih.

Penjualan sepatu dan tas FlameOn Footmate dilakukan secara online di berbagai media sosial, seperti Facebook, Twitter, Instagram, Blogspot, Website, dan Gmail. Produk ini juga dipasarkan pada beberapa gerai di Bandung, Yogyakarta, hingga Singapura. Harganya berkisar antara Rp. 300 ribu hingga 400 ribu rupiah. Cara pemasaran dinilai sangat efektif untuk mengembangkan sayap bisnisnya. Belakangan pemesan sepatu boots handcrafting buatan Pak Aldi datang dari berbagai kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, hingga Bali.

Mmm m m m m. . . . . .Menarik sekali. Kalau masih harus diperbandingkan dengan brand luar negeri, secara modelnya, itu enggak kalah. Bagus sekali dan harganya pun jauh lebih murah. Kalau saya melakukan searching di Google untuk Singapura deh. Itu produk boots bisa sampai 800 hingga Rp. 1 juta. Kalau di FlameOn Footmate, harganya hanya Rp. 500 ribu. Ditambah, sangat nyaman dan colourful banget. Terus kalau dipakai untuk kuliah, asik banget dan keren. Selain bisa bergaya, sepatu dan tas unik ini juga ramah lingkungan. Karena berhasil mengurangi limbah yang tak berguna.

Facebook: https://www.facebook.com/FlameonFootmate.Page
Twitter: https://twitter.com/flameonfootmate
Instagram: https://www.instagram.com/flameonfootmate/
Blogspot: http://flameon-footmate.blogspot.co.id/
Toko Pedia: https://www.tokopedia.com/beautygarage/flame-on-footmate-shoes






Si pemilik, Pak Aldi Vachon mengaku tak menyangka bakal sukses di bisnis ini. Saat merintis bisnis sepatu FlameOn Footmate pada tahun 2010, Pria asal Bandung ini masih coba-coba. Ide memperlebar ruang gerak pasar FlameOn Footmate sejak ia menikahi isterinya tercinta, Ibu Ganea. Kisah cinta Aldi dan Kiko pun mampu mengkreasikan desain yang sangat lovely dan juga, romantis.Si pemilik, Pak Aldi Vachon mengaku tak menyangka bakal sukses di bisnis ini. Saat merintis bisnis sepatu FlameOn Footmate pada tahun 2010, Pria asal Bandung ini masih coba-coba. Ide memperlebar ruang gerak pasar FlameOn Footmate sejak ia menikahi isterinya tercinta, Ibu Ganea. Kisah cinta Aldi dan Kiko pun mampu mengkreasikan desain yang sangat lovely dan juga, romantis.Si pemilik, Pak Aldi Vachon mengaku tak menyangka bakal sukses di bisnis ini. Saat merintis bisnis sepatu FlameOn Footmate pada tahun 2010, Pria asal Bandung ini masih coba-coba. Ide memperlebar ruang gerak pasar FlameOn Footmate sejak ia menikahi isterinya tercinta, Ibu Ganea. Kisah cinta Aldi dan Kiko pun mampu mengkreasikan desain yang sangat lovely dan juga, romantis.

Si pemilik, Pak Aldi Vachon mengaku tak menyangka bakal sukses di bisnis ini. Saat merintis bisnis sepatu FlameOn Footmate pada tahun 2010, Pria asal Bandung ini masih coba-coba. Ide memperlebar ruang gerak pasar FlameOn Footmate sejak ia menikahi isterinya tercinta, Ibu Ganea. Kisah cinta Aldi dan Kiko pun mampu mengkreasikan desain yang sangat lovely dan juga, romantis.








Sumber Penulisan:
https://m.tempo.co/read/news/2013/07/14/110496248/gaya-sepatu-unik
http://www.lipton.co.id/articles/view/5-toko-fashion-online-kreasi-anak-bangsa?page=5
http://www.ayopreneur.com/domestic-product/flameon-footmate-sepatu-yang-ramah-lingkungan
http://www.vemale.com/etalase/akusuka/sepatu-flameon-footmate/
http://remaja.suaramerdeka.com/2014/03/18/flameon-footmate-specialist-docmart-ombre/
http://pakarkonveksi.info/2012/06/sepatu-cantik-dari-limbah-sebagai-padu.html/
http://www.busana-muslim-bandung.com/2012/06/sepatu-cantik-dari-limbah-sebagai-padu.html
http://entrepreneur.bisnis.com/read/20151013/263/481808/javascript
https://www.mindtalk.com/channel/ideavolution/post/menyulap-bahan-bekas-jadi-sepatu-unik-510883836629147687.html



1 comment:

  1. Thanks for sharing.. Butuh bahan kain denim berkualitas untuk membuat pakaian?.. Kunjungi toko kain kami dan dapatkan penawaran menarik lainnya.. Regards : Fitinline..

    ReplyDelete

Waktu begitu cepat berlalu mengiring langkah dalam cerita. Terbayang selalu tatapanmu dalam lingkaran pemikiran positif ku. Para pembaca blog Warga Desa (https://warga-desa-worlds.blogspot.com) adalah teman yang terindah. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar.

Label

Agama Air Minum Alat Musik Alumunium Angklung Artis Asmara Automotif Bahan Bakar Bali Bambu Bandung Bank Bank Sampah Barang Bekas Batam Batik Becak Beras Besakih Biola Blogspot Boneka Buah-buahan Budaya dan Tradisi Buka Lapak Buku Bunga Burger Burung Cafe Charlie Tjendapati CNBC Cobek Dandung Santoso Daur Ulang Desa Desain Dodol E-mail Eceng Gondok Edie Juandie Ekonomi dan Perdagangan Es Krim Facebook Flipboard Flora dan Fauna Fruit Carving Furnitur Gadget Gamelan Garam Gerai Gerobak Gitar Google Plus Gula Hari Raya Harian Merdeka Haryadi Chou Hewan Hiburan dan Wisata Hidayah Anka Hidroponik Hijab Hotel http://www.duahari.com Hukum dan Politik Indra Karyanto Instagram Internet Internet Marketing ITB Jagung Jajanan Jamu Jamur Tiram Jangkrik Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Jepang Kain dan Pakaian Kaleng Kalimantan Kamera Kapal Laut Karaoke Kartun Kecantikan Kecap Keju Kelautan Kelinci Kemasyarakatan Kendaraan Kerajinan Kereta Kertas Kiat dan Tip Kisah Hidup Koki Komputer dan Teknologi Kopi Koran Kuda Pustaka Kuliner Kumpulan Kurir LA Time Laptop Si Unyil Lidah Buaya Linkedin Liputan 6 Logam Lukisan Kayu Madu Mahasiswa Mainan Anak-Anak Makanan dan Minuman Malang Martabak Masyarakat dan Persoalannya Matras Melukis & Menggambar Metro TV Mineral Miniatur Minyak Atsiri Mitra Mobil Motor Musik Nana Mulyana Narapidana Net TV Ngatmin Biola Bambu Obat dan Kesehatan Olah Raga Ondel-Ondel Online Organik Organisasi Sosial Pameran Panama Papers Pantang Menyerah Papan Selancar Paper Quilling Pariwisata Peluang Usaha Pemulung Pencucian Pendidikan Penelitian Penemuan Penyanyi Penyiar Peralatan Perhiasan Perikanan Permainan Perpustakaan Pertanian dan Perkebunan Perumahan Peternakan Pinterest Plastik Proses Produksi Psikologi dan Mental Putu Gede Asnawa Dikta Puyuh Radio Rancangan Rendang Resep dan Masakan Restoran Robot Roti Salak Sambal Sampah Sandal Sapi Sayur Mayur Sejarah dan Peradaban Sekolah Semarang Seni Seni Pahat Sepatu Sepeda Sindo News Slamet Triamanto Spa Strikingly Suprapto Surabaya Surat Kabar Tahun Baru Tas Tattoo Techno Park Teh Tekhnologi Televisi Telur Terrarium Tukang Cukur Tumang Twitter Venta Agustri Vespa Wanita dan Keindahan Wawancara Wayang Website Wetz Shinoda What's Up Wine Wordpress Yoga Yogyakarta You Tube