Saturday, May 28, 2016

Pak Tukimin Darmowiyono Dan Isteri, Ibu Samijen Adalah Penemu ES TELER

Namanya "Es Teler," yang mana minuman jenis ini ditemukan oleh sepasang kekasih dari Sukoharjo, Jawa Tengah. Pak Tukiman Darmowiyono dan isterinya, Ibu Samijen Darmowiyono mengawali penemuannya ketika mereka berniat menjalani perantauan ke Jakarta pada tahun 1967.
Pak Tukimin Darmowiyono Dan Isteri, Ibu Samijen Adalah
Penemu ES TELER
Kita boleh berbangga hati untuk catatan sejarah kali ini. Mengapa? Minuman yang seringkali dikonotasikan untuk pemabuk bagi setiap lembaran kuping. Namun 100% adalah minuman yang menyegarkan. Ternyata berasal dari Indonesia.

Namanya "Es Teler," yang mana minuman jenis ini ditemukan oleh sepasang kekasih dari Sukoharjo, Jawa Tengah. Pak Tukiman Darmowiyono dan isterinya, Ibu Samijen Darmowiyono mengawali penemuannya ketika mereka berniat menjalani perantauan ke Jakarta pada tahun 1967.

Waduh! Ide yang pantas kiranya untuk menenangkan suasana pada saat itu. Ibu Samijen berjualan jamu dan Pak Tukimin menjaja rokok di sebuah gerobak, plus menambah usahanya dengan menyediakan makanan ringan berjenis siomay dan bakso.

Selayaknya Petani di sela waktu yang ada, Pak Tukimin iseng-iseng melakukan percobaan dengan mencampur kelapa muda, alpukat, dan nangka keemudian ditambah susu serta sirup. M m m m m m . . . . . . Sedap kali rupanya. Para Mahasiswa di sekitar Jl. Semarang, kawasan Menteng berduyun-duyung datang untuk mencicipi hidangan tersebut.

Saking larisnya, setiap pembeli diharuskan mencuci sendiri gelas yang sudah terpakai bila ingin merasakan minuman berharga Rp. 250 kala itu. "Saya tidak sempat mencucinya," penegasan dia di Wikipedia.

Tahun 1984, kedua pasangan tersebut mengembangkan usahanya dalam bentuk kios yang bernama "Es Teler Sari Mulia" di daerah Kompleks Bioskop Megaria, Jakarta Pusat. Tentu jualannya semakin ramai dikunjungi, apalagi setelah Pak Tukimin dan Bu Samijen mengkombinasikan usahanya dengan hidangan lezat Ayam Bakar Solo.

Berarti, ketika laku setiap pembeli tidak mencuci gelasnya sendiri lagi deh. Melalui nada kalimat yang menggambar tepo seliro-nya rakyat Indonesia, Pak Tukimin dengan bersahaja menyatakan kepada Wikipedia, "Memang awalnya saya yang menemukan racikan es teler itu. Setelah itu, es telah makin banyak dimana-mana. Saya sengaja tak mematenkannya."

Terima kasih banyak Pak Tukimin dan Bu Samijen atas penemuannya. Bagaimanapun juga, Es Teler telah memberikan kesehatan dan manfaat yang baik bagi kesegaran kami untuk setiap harinya.

Namanya "Es Teler," yang mana minuman jenis ini ditemukan oleh sepasang kekasih dari Sukoharjo, Jawa Tengah. Pak Tukiman Darmowiyono dan isterinya, Ibu Samijen Darmowiyono mengawali penemuannya ketika mereka berniat menjalani perantauan ke Jakarta pada tahun 1967.Namanya "Es Teler," yang mana minuman jenis ini ditemukan oleh sepasang kekasih dari Sukoharjo, Jawa Tengah. Pak Tukiman Darmowiyono dan isterinya, Ibu Samijen Darmowiyono mengawali penemuannya ketika mereka berniat menjalani perantauan ke Jakarta pada tahun 1967.Namanya "Es Teler," yang mana minuman jenis ini ditemukan oleh sepasang kekasih dari Sukoharjo, Jawa Tengah. Pak Tukiman Darmowiyono dan isterinya, Ibu Samijen Darmowiyono mengawali penemuannya ketika mereka berniat menjalani perantauan ke Jakarta pada tahun 1967.










No comments:

Post a Comment

Waktu begitu cepat berlalu mengiring langkah dalam cerita. Terbayang selalu tatapanmu dalam lingkaran pemikiran positif ku. Para pembaca blog Warga Desa (https://warga-desa-worlds.blogspot.com) adalah teman yang terindah. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar.

Label

Agama Air Minum Alat Musik Alumunium Angklung Artis Asmara Automotif Bahan Bakar Bali Bambu Bandung Bank Bank Sampah Barang Bekas Batam Batik Becak Beras Besakih Biola Blogspot Boneka Buah-buahan Budaya dan Tradisi Buka Lapak Buku Bunga Burger Burung Cafe Charlie Tjendapati CNBC Cobek Dandung Santoso Daur Ulang Desa Desain Dodol E-mail Eceng Gondok Edie Juandie Ekonomi dan Perdagangan Es Krim Facebook Flipboard Flora dan Fauna Fruit Carving Furnitur Gadget Gamelan Garam Gerai Gerobak Gitar Google Plus Gula Hari Raya Harian Merdeka Haryadi Chou Hewan Hiburan dan Wisata Hidayah Anka Hidroponik Hijab Hotel http://www.duahari.com Hukum dan Politik Indra Karyanto Instagram Internet Internet Marketing ITB Jagung Jajanan Jamu Jamur Tiram Jangkrik Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Jepang Kain dan Pakaian Kaleng Kalimantan Kamera Kapal Laut Karaoke Kartun Kecantikan Kecap Keju Kelautan Kelinci Kemasyarakatan Kendaraan Kerajinan Kereta Kertas Kiat dan Tip Kisah Hidup Koki Komputer dan Teknologi Kopi Koran Kuda Pustaka Kuliner Kumpulan Kurir LA Time Laptop Si Unyil Lidah Buaya Linkedin Liputan 6 Logam Lukisan Kayu Madu Mahasiswa Mainan Anak-Anak Makanan dan Minuman Malang Martabak Masyarakat dan Persoalannya Matras Melukis & Menggambar Metro TV Mineral Miniatur Minyak Atsiri Mitra Mobil Motor Musik Nana Mulyana Narapidana Net TV Ngatmin Biola Bambu Obat dan Kesehatan Olah Raga Ondel-Ondel Online Organik Organisasi Sosial Pameran Panama Papers Pantang Menyerah Papan Selancar Paper Quilling Pariwisata Peluang Usaha Pemulung Pencucian Pendidikan Penelitian Penemuan Penyanyi Penyiar Peralatan Perhiasan Perikanan Permainan Perpustakaan Pertanian dan Perkebunan Perumahan Peternakan Pinterest Plastik Proses Produksi Psikologi dan Mental Putu Gede Asnawa Dikta Puyuh Radio Rancangan Rendang Resep dan Masakan Restoran Robot Roti Salak Sambal Sampah Sandal Sapi Sayur Mayur Sejarah dan Peradaban Sekolah Semarang Seni Seni Pahat Sepatu Sepeda Sindo News Slamet Triamanto Spa Strikingly Suprapto Surabaya Surat Kabar Tahun Baru Tas Tattoo Techno Park Teh Tekhnologi Televisi Telur Terrarium Tukang Cukur Tumang Twitter Venta Agustri Vespa Wanita dan Keindahan Wawancara Wayang Website Wetz Shinoda What's Up Wine Wordpress Yoga Yogyakarta You Tube