|
Gema Literasi Besakih, Tanamkan Cinta Sastra Sejak Dini |
(Besakih, 22/10/2016). Gemar membaca sejatinya harus ditanamkan sejak dini, agar mendarah daging dalam diri anak, bawasanya itulah yang ingin ditumbuhkan oleh panitia pelaksana Gema Literasi Besakih (GLB) I (pejuang-red). Kegiatan “Gema Literasi Besakih” (GLB) I merupakan kegiatan perdana dengan mengusung cinta sastra di dalamnya dan bertujuan untuk merangkul dan mewadahi potensi generasi di Besakih khususnya siswa Sekolah Dasar (S)D dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Serangkaian dengan peringatan Bulan dan Bahasa Sastra Indonesia, kegiataan yang diadakan pada 22 Oktober 2016 ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pengembangan potensi siswa SD dan PAUD.
Kegiatan yang digelar di Wantilan Sri Ksari Warmadewa, Besakih, diikuti oleh delegasi SD Gugus V se-Kedesaan Besakih dan PAUD di Desa Besakih. “
Jumlah peserta dari tingkat SD adalah 36 siswa, dan PAUD 20 siswa,” ujar Ketua Panitia. Kategori lomba untuk SD adalah berpidato, mendongeng, dan cipta puisi, sedangkan pada tingkat PAUD ada lomba mewarnai. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten II Bupati Karangasem dan dihadiri oleh instansi terkait mulai dari tingkat kabupaten sampai tingkat desa. Panitia Pelaksana mengungkap bahwa kegiatan ini merupakan aksi perdana dalam upaya mendukung program Gerakan Indonesia Membaca dan Gerakan Karangasem Membaca, pada kesempatan itu pula disampaikan ucapan selamat atas prestasi Adik Rista dari Besakih sebagai ikon anak Karangasem dan prestasi Tim Literasi Bali sebagai juara II dalam Festival Literasi di Palu, Sulawesi Tengah.