Permen gula sejenis ini juga bisa ditemukan di Minahasa dengan nama yang mirip, di pulau Jawa dan beberapa tempat lainnya. Perbedaan bentuk kemasan menjadi sesuatu yang sangat unik bagi Gula Tare asal Ternate, yakni dikemas dalam buluh bambu. Di Minahasa, Gula Tare sudah dibungkus plastik.
Gula Tare yang berarti gula berbentuk lurus adalah gula tebu yang dikaramelkan alias dikentalkan secara tradisional. Gula ini asli buatan masyarakat Ternate loh. Cara pemerasan gula tare masih sangat tradisional. Menggunakan batang pohon kelapa dan batang pohon tebu yang berasal dari kebun masyarakat setempat.
Cara pemerasan gula tebu menggunakan batang pohon kelapa. Masukan batang tebu yang telah dipotong sebesar 30 cm, lalu bahan tebu digiling dengan batang pohon kelapa. Kemudian terbentuklah cairan gula yang lezat. Lanjut, saring air tebunya agar serat-serat tebu terbuang. Baru deh setelah itu kita masak di atas tungku api pembakaran sampai mendidih. Biasanya sih memasak gula ter ini memakan waktu hingga 1 jam saja. Keren khan. . . . .
Gula Tare, Permen Manis dari Indonesia bagian Timur |
Banyak kalangan masyarakat di Pulau Jawa pada tahun 70'an sanat mengidamkan permen jenis ini. Otomatis dong bila mereka yang telah berusia tua suka banget dengan olahan permen kegemaran anak-anak jaman dahulu.
Proses Selanjutnya.
Penyebutan gula tare yang berarti gula lurus berasal dari bentuk yang dihasilkan dari cetakan gula yang terbuat dari bambu. Bambu-bambu ini sebelumnya telah dibersihkan. Jadi jangan khawatir untuk dikonsumsi, karena gula tare aman untuk dimakan. Biasanya sebagai pemanis teh ataupun sebagai bahan pembuat halua kenari.
Sambil menunggu masak, wadah permen yang juga terbuat dari bambu dipersiapkan. Bambu ini sudah dikeringkan, bukan dengan dijemur di sinar matahari, tapi di atas tungku api. Pengeringan ini dilakukan agar lapisan menghasilkan wadah yang kuat dan tidak bocor saat dituangkan cairan tebu panas.
Enggak terlupa perlunya varian rasa saat cokelat dimasukan ke dalam buluh bambu. Biasanya Halua Kenari atau kacang kenari dipergunakan sebagai pelengkap rasa. Daerah asalnya adalah Maluku, sebuah kepulauan di Timur Indonesia. Jangan salah loh, selain terkenal akan kelezatan rasanya, kacang kenari memiliki kandungan kaya akan gizi. Sebagai kandungan omega dan alpha linolenic acid, merupakan antioksidan atau anti racun yang sangat baik. Bagi tubuh senyawa omega juga sangat baik untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan otak.
Eh, Warga Desa (World's) mau juga bagi-bagi rahasia nih. Agar kacang kenari tidak melempem dan terus renyah saat dilakukan penyimpanan dalam toples. Kacang kenari harus dipanggang di oven terlebih dahulu.
Gula Tare, Permen Manis dari Indonesia bagian Timur |
Bentuk karamelnya sangat serupa dengan cokelat. Tapi pemanis permen yang berasal dari Indonesia bagian Timur ini bukan terbuat dari pohon cokelat. Itu dia keunikannya.
Saatnya Mengaduk.
Siapkan gula tare yang sudah matang dan potong agar mudah cair saat dipanaskan untuk kedua kalinya. Aduk gula dengan minyak dan biarkan gula mengental dan berkaramel. Aduk terus agar enggak gosong. Lalu taburkan kacang kenari diatasnya.
Pastikan gula tare yang berkaramel melumuri setiap kacang kenarinya. Baru deh kita masukan cairan tebu yang telah dicampur kacang kenari ke dalam mulut bambu. Pengerjaan harus cepat agar gula tidak cepat mengeras. Cukup diamkan selama 15 menit setelah tiap bambu telah berisi.
Lantas tidak terlupa mulut bambu diikat agar cokelatnya tidak keluar dan kemasan selalu terlihat rapi. Pada era tahun 70'an, sepotong Gula Tare dihargai Rp. 5. Sekarang, cukup membayar sebesar 40 ribu rupiah, 1 toples gula tare lezat bisa kalian nikmati dan anda bisa mengkonsumsinya saat ini juga dengan pembelian secara online.
Sumber Penulisan:
http://www.indoglobalnews.id/2016/09/warga-ternate-membuat-gula-tare-dari.html
http://gamalamanews.com/2016/09/21/gula-tare-permen-tradisional-ternate-yang-nyaris-punah/
http://nasional.indopos.co.id/read/2016/09/21/43570/Usaha-Gula-Tare-Terancam-Kepunahan
http://mepnews.id/2017/01/06/gula-tare-si-manis-dari-maluku-utara/ http://desamerdeka.id/yayasan-ambonesia-fondation-kembali-promosi-produk-unggulan-maluku/
https://www.facebook.com/MyTran5/posts/490847451026100
https://www.facebook.com/MALUKUSATUDAR4H/photos/pcb.10153991856618562/10153991855863562/?type=3
https://www.deliknews.com/2016/09/19/pemkot-ternate-didesak-perhatikan-produk-khas-gula-tare/
https://tv.detik.com/embed/2014/b11c2v http://iswadisual.blogspot.co.id/2013/02/magula.html
http://wiwiedichsan.blogspot.co.id/2016/11/gula-tare-si-permenternate-yang-nyaris.html
No comments:
Post a Comment
Waktu begitu cepat berlalu mengiring langkah dalam cerita. Terbayang selalu tatapanmu dalam lingkaran pemikiran positif ku. Para pembaca blog Warga Desa (https://warga-desa-worlds.blogspot.com) adalah teman yang terindah. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar.