Saturday, November 4, 2017

Indra Karyanto mengatakan, 'Ilmu Teknik Geodesi berhubungan erat dengan Hidroponik'

Suatu kebahagiaan tersendiri, ketika kerja keras yang telah dilakukan dapat menghasilkan sesuatu yagn berarti bagi kesehatan masyarakat. Aktivitas ini merupakan bagian tak terpisahkan dari persiapan dan manajemen kerja yang disiplin. Secara rutin untuk setiap harinya, Pak Indra Karyanto, ST, memeriksa kadar air, nutrisi tanaman, serta perkembangan tanaman. Alhasil, beliau saat ini telah banyak menolong para pedagang kecil di daerah Kabupaten Cepu, Blora, dan sekitarnya.

Memiliki lahan luas yang sedang nganggur, tampaknya sudah bukan menjadi masalah lagi. Karena kondisi tersebut sudah ada jawabannya jika anda hendak menggunakan lahan yang ada untuk berkebun atau sekedar bertanam sayuran. Entah itu hasilnya untuk anda konsumsi sendiri atau sekedar berbagi dengan tetangga.

Salah satu pola kerja pertanian yang menitik beratkan pada pemenuhan sumber air untuk tanaman, disebut Hidroponik. Tanpa menggunakan tanah, hidroponik menekankan pentingnya nutrisi yang cukup bagi air. Setelah sistem penanaman dengan pola Hidroponik dapat dikelola secara baik, stabil dan terus menerus, maka kinerja tersebut akan bisa menghasilkan pendapatan bagi mereka yang mengusahakannya.

Dikatakan oleh Pak Indra Karyanto, ST, 35, melalui kisah perjalanan hidupnya. Hidroponik bisa dilakukan dalam skala kecil, baik sebagai hobi, maupun pemenuhan kebutuhan sayur bagi keluarga, dan bahkan dapat menyelesaikan masalah akan kurangnya lapangan pekerjaan. Pemilihan jenis tanaman yang akan dibudidayakan untuk skala usaha komersial harus diperhatikan, karena tidak semua hasil pertanian bernilai ekonomis sesuai keadaan geografisnya.

Beliau adalah seorang petani yang saya kenal melalui Facebook. Ia kebetulan sudah sering membaca artikel penulisan saya sejak tahun 2016. Tepat pada tahun tersebut juga, pria asal Blora, Jawa Tengah lagi kebingungan saat mencari pekerjaan baru setelah mundur dari sebuah perusahaan kilang minyak milik KSO Pertamina EP - Foster Trembes Petroleum Ltd. Keadaan sulit saat itu, disebabkan oleh harga minyak dunia yang tidak menentu.

Nah, salah satunya berkat penulisan artikel saya tentang Kang Charlie Tjendapati dan Pak Venta Agustri. . . . Beliau terdorong untuk semakin serius dalam memahami sistem penanaman dengan pola hidroponik. Ia menjelaskan mengenai kabar ini setelah kami bertatap muka di Yogyakarta. Menentukan jadwal waktu pertemuan di Kompleks Perkantoran Sleman atau BBL pada hari Sabtu (28/10/2017).

Pola penanaman hidroponik, awalnya berjumlah 100 titik tanam pada September 2016 dengan modal, "Rata-rata, 2 juta pak komplit," jelasnya di What's Up (27/09/2017). Ini semua ia lakukan setelah berbincang-bincang panjang lebar dengan tokoh-tokoh hidroponik yang kebetulan saat itu sedang berkunjung ke kota Blora. Langsung saja disitu terlintas dalam pemikirannya tentang penggunaan tanah nganggur seluas 10 x 21 m yang baru ia beli dari uang pesangon selepas kerja di pertambangan.

Kalau sumber penanamannya tetap dari pupuk. Tapi bukan pupuk berupa tanah, melainkan pupuk cair yang dicampurkan ke air. Pupuk ini bisa didapatkan dengan menggunakan air pupuk kompos yang sudah difermentasikan. Di toko-toko pertanian, nutrisi untuk hidroponik ini dijual dalam bentuk konsentrat. Jadi, saat memupuk tanaman, campurkan dulu pupuk konsentrat ini dengan air. Setiap, "Pupuk konsentrat atau nutrisi AB Mix dicampur dengan takaran 5 ml Larutan A + 5 ml Larutan B untuk setiap 1 liternya, atau dengan menggunakan alat ukur tds meter," terang lulusan UGM untuk jurusan Teknik Geodesi, angkatan 2001.

Sawah Portabel.

Hasil panenan berupa sayur-sayuran memiliki kualitas yang sangat bagus. Masyarakat sekeliling semakin tahu kalau Pondok Hidroponik nya yang terletak di Desa Gadu, Kacamatan Sambong memberikan nilai positif bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat setempat akan sayur-sayuran segar.

Pipa-pipa paralon itu ia susun seperti rak-rak bertingkat dengan ditopang oleh bangunan rangka segitiga yang kokoh. Guna menghidnari curah hujan yang cukup deras atau "Untuk mengantisipasi terkena langsung air hujan, saya menggunakan plastik ultra violet sebagai pelindung tanaman," tuturnya, "Untuk menghadapi panasnya pancaran matahari yang cukup terik, saya menggunakan paranet. Terutama bagi tanaman selada." Tiang-tiang untuk menyangkutkan paranet dan ultra violet itu juga ia buat dari rangka alumunium.

Ragam jenis sayuran ditanamnya, seperti sawi iji, sawi pakcoy, dan selada. Semua tanaman itu tumbuh subur dan menghijau. Sungguh pemandangan yang berbeda ucapnya dalam hati pada setiap saat, kala dirinya tertegun menatap hijaunya daun ketika sekedar menikmati hasil kerja.

Melihat jumlah permintaan yang terus meningkat dari hari ke hari, Kang Indra segera bergegas menambah jumlah persemaian menjadi 1.000 titik tanam. Luas lahan rumah yang kosong pun segera diisi oleh rangkaian tanaman Hidroponik. Coba bayangkan saja, modal lahan sebesar atap ruamh dan pekarangan, sistem penanaman hidroponik dapat berdiri menjulang keatas nan indah, tanpa merusak sedikit pun panorama asri sebuah tempat tinggal.

Ternyata pula, kenaikan jumlah penanaman yang ada masih belum juga dapat mencukupi tingkat pertumbuhan akan permintaan yang terjadi di pasar. Hingga kemudian, ia begitu yakin menggelontorkan dana pada bulan Maret 2017. "Rp. 130 juta pak, tambah beli tanah 125 juta pak," urainya tentang pembangunan Green House pertama di Desa Gadu yang dilengkapi oleh 6 sistem A Frame. Jumlah titik tanaman sebanyak 6.880 diantara tanah seluas 10 x 21 m. Lanjutnya dengan nada yang sangat bersyukur, "Lillaah ta'ala Pak jadi petani." Mengenai jumlah pelanggan hingga saat ini akan produk hidroponiknya, pria kelahiran Sukoharjo, 12 Mei 1982 menjawab, "Perorangan, bakul sayur, pengunjung, restoran masih di area Cepu."

Berdasarkan kutipan dari beberapa penulisan di WWW, hidroponik berasal dari bahasa Yunani, yaitu hydro berarti panas dan ponous berarti kerja. Sesuai arti terebut, bertanam secara hidroponik merupakan teknologi bercocok tanam yagn menggunakan air, nutrisi, dan oksigen. Beberapa kelebihan dan kekurangan sistem hidroponik dibandingkan dengan pertanian konvensional di antaranya penggunaan lahan lebih efisien, tanaman berproduksi tanpa menggunakan tanah, kuantitas dan kualitas produksi lebih tinggi dan lebih bersih, penggunaan pupuk dan air lebih efisien, pengendalian hama dan penyakit lebih mudah.

Di Indonesia, hidroponik yang berkembang pertama kali yaitu hidroponik substrat. Setelah hidroponik substrat, hidroponik NFT (Nutrien Film Technique) mulai dikenal di Indonesia, kemudian berkembang pula hidroponik aeroponik yang memberdayakan udara.



Mantapp tenan mas boy !!, , , , , , Alhamdulillah pak e dan ibu e... Masih merintis kok masih panjang perjuangane.
Indra Karyanto mengatakan, 'Ilmu Teknik Geodesi berhubungan erat
dengan Hidroponik'
Mantapp tenan mas boy !!, , , , , , Alhamdulillah pak e dan ibu e... Masih merintis kok masih panjang perjuangane.


Alhamdulillah.... Sistem perdana selesai dengan atap plastik UV modif sendiri. Tinggal nunggu hasil produksi perdananya.
Indra Karyanto mengatakan, 'Ilmu Teknik Geodesi berhubungan erat
dengan Hidroponik'
Alhamdulillah.... Sistem perdana selesai dengan atap plastik UV modif sendiri. Tinggal nunggu hasil produksi perdananya.


Sistem keduaku selesai dengan 100 titik tanam.... Dan besok panen perdana selada hijau...
Indra Karyanto mengatakan, 'Ilmu Teknik Geodesi berhubungan erat
dengan Hidroponik'
Sistem keduaku selesai dengan 100 titik tanam.... Dan besok panen perdana selada hijau...


Ilmu Teknik Geodesi tidak bisa dipisahkan dng teknik ber-Hidroponik...... Sama-sama mempertimbangkan akurasi dan ketelitian tinggi.... Petani itu Akurat....
Indra Karyanto mengatakan, 'Ilmu Teknik Geodesi berhubungan erat
dengan Hidroponik'
Ilmu Teknik Geodesi tidak bisa dipisahkan dng teknik ber-Hidroponik...... Sama-sama mempertimbangkan akurasi dan ketelitian tinggi.... Petani itu Akurat....


Pada hari ini, 04 September 2017, saya berkunjung ke kantor yang sama PWP Pertamina Cepu, mengenalkan Kebun Sayurku Hidroponik, kebun yg tahun lalu masih dalam impian. Alhamdulillah sekarang sudah terwujud, dan hasil kebun sudah bisa dinikmati sebagian warga Cepu. Silahkan berkunjung dan mari belajar bersama....Petani itu Keren....
Indra Karyanto mengatakan, 'Ilmu Teknik Geodesi berhubungan erat
dengan Hidroponik'
Pada hari ini, 04 September 2017, saya berkunjung ke kantor yang sama PWP Pertamina Cepu, mengenalkan Kebun Sayurku Hidroponik, kebun yg tahun lalu masih dalam impian. Alhamdulillah sekarang sudah terwujud, dan hasil kebun sudah bisa dinikmati sebagian warga Cepu. Silahkan berkunjung dan mari belajar bersama....Petani itu Keren....


Belajar dari sederhana.......  Hayuk belajar Hidroponik Dasar di Blok T, Kabupaten Blora.... Petani itu Keren....
Indra Karyanto mengatakan, 'Ilmu Teknik Geodesi
berhubungan erat dengan Hidroponik'
Belajar dari sederhana.......  Hayuk belajar Hidroponik Dasar di Blok T, Kabupaten Blora.... Petani itu Keren....


Hari ini Rabu tanggal 27 September 2017 Kebun saya dimuat lagi di Suara Merdeka dengan ruang lingkup Se-Jawa Tengah, luar biasa apresiasi terhadap keberadaan Kebun Sayurku Hidroponik di Kabupaten Blora ini.  Ilmu Teknik Geodesi tidak bisa lepas dari Ilmu Hidroponik, keduanya sama-sama mempertimbangkan akurasi dan presisinya.
Indra Karyanto mengatakan, 'Ilmu Teknik Geodesi berhubungan erat
dengan Hidroponik'
Hari ini Rabu tanggal 27 September 2017 Kebun saya dimuat lagi di Suara Merdeka dengan ruang lingkup Se-Jawa Tengah, luar biasa apresiasi terhadap keberadaan Kebun Sayurku Hidroponik di Kabupaten Blora ini.  Ilmu Teknik Geodesi tidak bisa lepas dari Ilmu Hidroponik, keduanya sama-sama mempertimbangkan akurasi dan presisinya.


Satu Langkah Menuju Impian....  Apresiasi yang luar biasa dari pemerintah Kabupaten Blora. Dengan visi misi yang saya canangkan dan mimpi terindah saya yaitu menjadikan Desa Gadu Desa Hidroponik Kabupaten Blora, Alhamdulillah bak gayung bersambut pemerintah Kabupaten Blora dan Desa Gadu memfasilitasi 29 warga untuk mewakili warga Blora belajar Hidroponik ke Kota penuh romantisme, Kota Yogyakarta.  Semoga satu langkah hebat ini menjadi awal mewujudkan mimpi indah ini.
Indra Karyanto mengatakan, 'Ilmu Teknik Geodesi berhubungan erat
dengan Hidroponik'
Satu Langkah Menuju Impian....  Apresiasi yang luar biasa dari pemerintah Kabupaten Blora. Dengan visi misi yang saya canangkan dan mimpi terindah saya yaitu menjadikan Desa Gadu Desa Hidroponik Kabupaten Blora, Alhamdulillah bak gayung bersambut pemerintah Kabupaten Blora dan Desa Gadu memfasilitasi 29 warga untuk mewakili warga Blora belajar Hidroponik ke Kota penuh romantisme, Kota Yogyakarta.  Semoga satu langkah hebat ini menjadi awal mewujudkan mimpi indah ini.


Hayuk belajar bersama...... Kita Semua Hebat.......  Petani itu Hebat......
Indra Karyanto mengatakan, 'Ilmu Teknik Geodesi berhubungan erat
dengan Hidroponik'
Hayuk belajar bersama...... Kita Semua Hebat.......  Petani itu Hebat......



Sumber Penulisan:
http://www.bloranews.com/kasatkorcab-banser-blora-jadi-komandan-upacara-peringatan-sumpah-pemuda/
http://news.wartablora.com/seremoni/wb_12939/sumpah-pemuda-bupati-kembali-ingatkan-tentang-hoaks
http://beritajateng.net/peringati-sumpah-pemuda-pemkab-blora-beri-penghargaan-enam-pemuda-berprestasi/
http://humasblorakab.blogspot.co.id/2017/10/bupati-ajak-pemuda-tetap-bersatu-di.html
https://www.jawapos.com/radarkudus/read/2017/10/31/23449/ajak-para-pemuda-perangi-berita-hoax
https://news.okezone.com/read/2017/10/30/512/1805211/tangkis-perpecahan-anak-muda-harus-jadi-pilar-utama-perangi-berita-hoax
http://warga-desa-worlds.blogspot.com/2017/11/uang-pesangon-digunakan-oleh-pak-indra.html
http://warga-desa-worlds.blogspot.com/2017/11/indra-karyanto-dari-industri-migas-ke.html


No comments:

Post a Comment

Waktu begitu cepat berlalu mengiring langkah dalam cerita. Terbayang selalu tatapanmu dalam lingkaran pemikiran positif ku. Para pembaca blog Warga Desa (https://warga-desa-worlds.blogspot.com) adalah teman yang terindah. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar.

Label

Agama Air Minum Alat Musik Alumunium Angklung Artis Asmara Automotif Bahan Bakar Bali Bambu Bandung Bank Bank Sampah Barang Bekas Batam Batik Becak Beras Besakih Biola Blogspot Boneka Buah-buahan Budaya dan Tradisi Buka Lapak Buku Bunga Burger Burung Cafe Charlie Tjendapati CNBC Cobek Dandung Santoso Daur Ulang Desa Desain Dodol E-mail Eceng Gondok Edie Juandie Ekonomi dan Perdagangan Es Krim Facebook Flipboard Flora dan Fauna Fruit Carving Furnitur Gadget Gamelan Garam Gerai Gerobak Gitar Google Plus Gula Hari Raya Harian Merdeka Haryadi Chou Hewan Hiburan dan Wisata Hidayah Anka Hidroponik Hijab Hotel http://www.duahari.com Hukum dan Politik Indra Karyanto Instagram Internet Internet Marketing ITB Jagung Jajanan Jamu Jamur Tiram Jangkrik Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Jepang Kain dan Pakaian Kaleng Kalimantan Kamera Kapal Laut Karaoke Kartun Kecantikan Kecap Keju Kelautan Kelinci Kemasyarakatan Kendaraan Kerajinan Kereta Kertas Kiat dan Tip Kisah Hidup Koki Komputer dan Teknologi Kopi Koran Kuda Pustaka Kuliner Kumpulan Kurir LA Time Laptop Si Unyil Lidah Buaya Linkedin Liputan 6 Logam Lukisan Kayu Madu Mahasiswa Mainan Anak-Anak Makanan dan Minuman Malang Martabak Masyarakat dan Persoalannya Matras Melukis & Menggambar Metro TV Mineral Miniatur Minyak Atsiri Mitra Mobil Motor Musik Nana Mulyana Narapidana Net TV Ngatmin Biola Bambu Obat dan Kesehatan Olah Raga Ondel-Ondel Online Organik Organisasi Sosial Pameran Panama Papers Pantang Menyerah Papan Selancar Paper Quilling Pariwisata Peluang Usaha Pemulung Pencucian Pendidikan Penelitian Penemuan Penyanyi Penyiar Peralatan Perhiasan Perikanan Permainan Perpustakaan Pertanian dan Perkebunan Perumahan Peternakan Pinterest Plastik Proses Produksi Psikologi dan Mental Putu Gede Asnawa Dikta Puyuh Radio Rancangan Rendang Resep dan Masakan Restoran Robot Roti Salak Sambal Sampah Sandal Sapi Sayur Mayur Sejarah dan Peradaban Sekolah Semarang Seni Seni Pahat Sepatu Sepeda Sindo News Slamet Triamanto Spa Strikingly Suprapto Surabaya Surat Kabar Tahun Baru Tas Tattoo Techno Park Teh Tekhnologi Televisi Telur Terrarium Tukang Cukur Tumang Twitter Venta Agustri Vespa Wanita dan Keindahan Wawancara Wayang Website Wetz Shinoda What's Up Wine Wordpress Yoga Yogyakarta You Tube