Warga Desa (World's): Pak Suyanto Sukses Jadi Koki Jempolan. Padahal dia hanya tamatan kelas 5 SD

Thursday, November 23, 2017

Pak Suyanto Sukses Jadi Koki Jempolan. Padahal dia hanya tamatan kelas 5 SD

Lantunan indah khas wajan presto terdengar begitu meriah diantara relung sebuah bangunan apik yang terletak di kota Medan, Sumatera Utara. Khasanah bumbu rempah cukup menyengat, hingga menyeruak seiisi dapur yang memproduksi steam boat.

Menjadi koki yang sukses tuk membesar MW Resto, sama sekali tidak terbesit di benak Pak Suyanto, 34, sebelumnya. Kerja keras dan konsistensi membuatnya dapat leluasa mendampingi perkembangan rumah makan yang telah mempekerjakannya selama 8 tahun. Bahkan hasil kerjanya saat ini menjadi tumpuan keluarga.

Walau hanya tamatan kelas 5 SD, naluri masa depannya ditempa oleh keinginan untuk selalu belajar dan terus belajar menghadapi kenyataan. Supaya memperoleh pekerjaan, sedari awal ia tidak melihat jauhnya jarak, kecilnya honor, atau besaran gaji yang didapat. Pokoknya selagi ada kesempatan di depan mata, ia selalu sungguh-sungguh menjalankan kewajibannya. Yang penting! Hasilnya dapat membiayai kebutuhan keluarga untuk tiap tempo.

Bilik bambu dengan kondisi yang sudah berlubang di sana-sini menjadi ruang kelas Pak Suyanto saat masih tinggal di Kampung Pulo Brayan. Sejak berumur 11 tahun, keinginan untuk bisa sekolah, itu pupus. Tidak ada biaya, karena, "Faktor ekonomi Pak," ujar anak ke 6 dari 7 bersaudara di Facebook (12/11/2017).

Pekerjaan sebagai steward pada tahun 2011 adalah job awal Suyanto Fals, nama panggilan. Biasanya di dunia resto, steward itu bisa disebut juga tukang cuci piring atau kasta pekerjaan paling rendah. Dari hari ke hari dalam kondisi aktivitas selalu bersemangat, perjalanan karir Suyanto pun mengalami kemajuan. "Saya awalnya cuci piring, kemudian ada promosi jabatan. Saya naik dri tahap per tahap," ucapnya dengan penuh antusias. Kira-kira sejak 3 tahun lalu, ia sudah menjabat sebagai cooking hingga saat ini. Lanjutnya, "Basic saya di Chinese Food."

Perpaduan yang Lezat.

Daftar sajian menu berbahan sayur dan daging menjadi salah satu foodstuff andalan bagi restoran Menu Warisan, kepanjangan dari MW. Keunikan yang dihadirkan dari steamboat membuat banyak orang penasaran, terutama orang Indonesia yang mengidolakan menu masakan berbudaya Jepang dan Korea.

Bagi anda yang belum pernah mencicipi masakan steamboat, rasanya steamboat sangat lezat dan segar. Semua bahan disajikan secara matang, seteah dimasak menggunakan wadah besar berisi air dan kompor, serta bumbu tradisional yang tentunya berasal dari budaya leluhur. Musim hujan seperti saat ini sangat cocok menikmati steamboat sebagai santapan makanan favorit anda, selain: ayam bawang putih, ayam sampah, jamur mentega, dan ayam goreng belacan.

Ngomong-ngomong perihal keahlian mengukir buah, Pak Suyanto rajin mendekorasi steamboat olahannya dengan expertise yang telah ia pelajari sejak 6 bulan lalu. Urainya, "Bln mei 2017 pak. Pertama sya lihat thai carving by chef namtran. Saya langsung praktek kebetulan lgi ad bahan pak. Awal nya menggunakan pisau biasa pak. Tpi karna hasil nya tdk maksimal, saya mulai order pisau carving pak."

Seperti yang bisa anda lihat pada foto-foto bertemakan sajian kuliner, steamboat. Ini adalah hadiah yang indah. Cita rasanya yang khas, berpadu begitu aduhai diantara kreasi unik akan fruit carving bertema garnish, sentuhan Pak Suyanto sendiri. Harga yang ditawarkan untuk paket menu steamboat bisa dinikmati oleh 2 sampai 4 orang dengan bandrol hanya Rp. 118.000 saja. Kalau ingin agak berbeda, anda juga bisa menambahkan beberapa pilihan lain, seperti nasi ramen, keju atau karamel. Bahan pelengkap steamboat juga bervariasi, mulai dari daging ayam, telur ayam, crabstick, jamur, daging sapi, bakso sapi, tofu, suun, hingga irisan fish cake dan bakso ikan.

Alamat Menu Warisan (MW) resto:
Jalan Ringroad Gagak Hitam, No. 154-155, Sunggal, Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara, 20122
Telepon: (061) 847-0082