Thursday, June 30, 2016

Punten: Tetap Tersenyum Untuk Kesehatan Kota & Kita, Bersama Jasa Kurir Sepeda

Sepeda selama ini hanya dikenal sebagai alat transportasi umum. Namun di tangan Pak Anugrah Nurrewa, 30, kendaraan roda dua tersebut dapat dikembangkan menjadi solusi untuk masyarakat perkotaan. Ya, setiap kayuhan sepeda dari Punten Courier selalu yang terbaik untuk Green Society di Kota Kembang, Bandung.
Punten: Tetap Tersenyum Untuk Kesehatan Kota & Kita, Bersama
Jasa Kurir Sepeda
Waduh! Saya cuma bisa bermimpi tentang bagaimana menemukan cara terbaik untuk tidak lelah. Bercerita mengenai jalur jalan di Bandung. Kondisi trek yang naik turun, 'Aneh' rasanya bila sepeda dinyatakan sebagai alat transportasi terbaik.

Namun 'Punten' telah membuktikan bahwa pendapat saya salah. Ada yang bilang, jasanya beda dengan yang lain. Ada pula yang kaget, ternyata cepat juga sampainya. Seorang biker terlihat sedang menggendong paket barang yang dia ambil dari kantornya di Jl. Muararejeun Baru 1 No. 39.

Tetap tersenyum sehat sambil menenteng helm sepedanya. Setidaknya, keputusan sang CEO, Anugrah Nurrewa, 30, dikatakan tepat ketika kata Permisi (artikulasi Punten menurut bahasa Indonesia) dijadikan judul Bisnisnya sejak 23 November 2015. Begitulah perilaku positif yang perlu kita acungi jempol untuk Warga Negara aktif di Indonesia. Mereka tidak pernah lupa dengan jati diri tanahnya.

Berusaha mencari celah antara mempertahankan hobi sejak masa kecil sambil menjawab persoalan kemacetan dan polusi, sekaligus mengkampanyekan green society. Pak Anugrah mengawali perengkrutan tenaga kerja dari kalangan terdekat. "Sekarang kurirnya ambil yang kenal dulu. Sekarang kita sedang bangun sistemnya. Kami juga mau bikin aplikasi untuk pemesanan," ungkapnya kepada Money (26/11/2015), sambil ia mempersiapkan perubahan utnuk 1 (satu) bulan berikutnya.

Berkembang bersama PT Banopolis Inovasi Kendara, Punten semakin ahli dalam hal perencanaan transportasi.
Punten: Tetap Tersenyum Untuk Kesehatan Kota & Kita, Bersama
Jasa Kurir Sepeda
 Berkembang bersama PT Banopolis Inovasi Kendara, Punten semakin ahli dalam hal perencanaan transportasi.

Arah ke depan yang Lebih Baik.

ZeroCarbon Courier terpilih sebagai slogan utama dari kinerja PT Banopolis Inovasi Kendara. Keputusan yang singkat dan menghasilkan jasa kurir yang murah, efektif, efisien, dan tentunya bebas polusi. Pastinya hasil survey pun dijadikan pijakan si Punten. Karena diyakini, pembeli tidak suka menunggu terlalu lama dan ingin barangnya sampai 1-2 jam.

Akhirnya layanan Punten membuat keputusan untuk membatasi beban barang bawaan di bawah 7 kilogram. Jarak pengiriman maksimal 22 kam pada wilayah sekitar Bandung Raya. Rp. 15.000 dikenakan untuk ongkos 7 km pertama. Lalu sisanya nambah Rp. 2.000 untuk setiap 1 kam berikutnya. Waktu pengiriman juga gak bisa pagi banget atau malam sekali. Ngantuk dong. . . . . . . . .Entar si kurir malah tidur di jalan.


Bersama kita bangun Bandung yang lebih baik. Karena setiap kayuhan sepeda dari Punten Courier selalu yang tersehat untuk Green Society di Kota Kembang.
Punten: Tetap Tersenyum Untuk Kesehatan Kota & Kita, Bersama
Jasa Kurir Sepeda
 Bersama kita bangun Bandung yang lebih baik. Karena setiap kayuhan sepeda dari Punten Courier selalu yang tersehat untuk Green Society di Kota Kembang.

Perlu Inovasi yang mumpuni Guna menghadapi Persaingan Harga.

Mau atau tidak mau, saat ini terbilang Punten harus siap bersaing dengan perusahaan sejenis yang lebih maju dan mengandalkan kecepatan. Jasa kurir sepeda motor seperti Gojek dan kurir berbasis aplikasi lainnya, mereka jelas memiliki harga yang tidak bisa dilawan.

Sambil melihat pasar yang berubah karena penetrasi kurir berbasis aplikasi, Punten telah menyiapkan layanan aplikasi serupa. Para pengguna cukup memencet add LINE yang telah disediakan oleh alamat website: http://punten.strikingly.com/. Kemudian ketik nama, jenis barang, asal, dan tujuan pengiriman. Secepatnya informasi dari admin tentang tarif harga dan perkiraan waktu sampai, akan dilaporkan.

Tidak ketinggalan, bersama komunitas sepeda di kota kembang, mahasiswa ITB yang sering dipanggil 'Kang Aso' kini tidak perlu repot-repot lagi mencari bikers handal yang baru untuk bergabung. Jadi, rencana apa yang akan dipersiapkan untuk esok hari? Seraya ia menerangkan di Harian Merdeka (19/12/2015), "Rencana ke depan kita juga akan kembangkan pakai aplikasi. Bahkan kita berencana untuk tarifnya nanti dihitung berdasarkan kalori rata-rata atau pakai elevasi. Misalnya jarak ke Ciumbuleit sama ke Batununggal kan beda. Kalau ke Ciumbuleuit jalannya menanjak, sementara ke Batununggal jalanan lurus. Sekarang masih dikembangkan."

Sejak pertama kali beroperasi pada 23 November 2015 sampai dengan hari ini, alhamdulillah Punten mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat luas.
Punten: Tetap Tersenyum Untuk Kesehatan Kota & Kita, Bersama
Jasa Kurir Sepeda
 Sejak pertama kali beroperasi pada 23 November 2015 sampai dengan hari ini, alhamdulillah Punten mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat luas.


Tetap Konsisten.

Pemuda yang masih sekolah di ITB untuk jurusan Perencanaan Transportasi menambahkan, saat ini ia juga baru saja mengembangkan program baru yang masih berhubungan dengan kendaraan tanpa motor, bersama Banopolis dan Walikota Bandung, Ridwan Kamil. Namanya, 'Smart Bike Sharing,' Salah satu solusi guna mengatasi kemacetan di kota besar melalui maksimalisasi pemanfaat kendaraan sepeda.

Oh ya, ngomong-ngomong. . . . . .Berapa yah ???? Penghasilan perbulan Kang Aso dari Bisnis Punten. Seperti dilansir dari penulisan Ide Peluang Bisnis, "Meskipun baru belasan armada saja, Anugrah Nurrewa sudah mampu mendapatkan penghasilan tambahan jutaan rupiah setiap bulannya."


Sepeda selama ini hanya dikenal sebagai alat transportasi umum. Namun di tangan Pak Anugrah Nurrewa, 30, kendaraan roda dua tersebut dapat dikembangkan menjadi solusi untuk masyarakat perkotaan. Ya, setiap kayuhan sepeda dari Punten Courier selalu yang terbaik untuk Green Society di Kota Kembang, Bandung.Sepeda selama ini hanya dikenal sebagai alat transportasi umum. Namun di tangan Pak Anugrah Nurrewa, 30, kendaraan roda dua tersebut dapat dikembangkan menjadi solusi untuk masyarakat perkotaan. Ya, setiap kayuhan sepeda dari Punten Courier selalu yang terbaik untuk Green Society di Kota Kembang, Bandung.Sepeda selama ini hanya dikenal sebagai alat transportasi umum. Namun di tangan Pak Anugrah Nurrewa, 30, kendaraan roda dua tersebut dapat dikembangkan menjadi solusi untuk masyarakat perkotaan. Ya, setiap kayuhan sepeda dari Punten Courier selalu yang terbaik untuk Green Society di Kota Kembang, Bandung.

Sepeda selama ini hanya dikenal sebagai alat transportasi umum. Namun di tangan Pak Anugrah Nurrewa, 30, kendaraan roda dua tersebut dapat dikembangkan menjadi solusi untuk masyarakat perkotaan. Ya, setiap kayuhan sepeda dari Punten Courier selalu yang terbaik untuk Green Society di Kota Kembang, Bandung.Sepeda selama ini hanya dikenal sebagai alat transportasi umum. Namun di tangan Pak Anugrah Nurrewa, 30, kendaraan roda dua tersebut dapat dikembangkan menjadi solusi untuk masyarakat perkotaan. Ya, setiap kayuhan sepeda dari Punten Courier selalu yang terbaik untuk Green Society di Kota Kembang, Bandung.Sepeda selama ini hanya dikenal sebagai alat transportasi umum. Namun di tangan Pak Anugrah Nurrewa, 30, kendaraan roda dua tersebut dapat dikembangkan menjadi solusi untuk masyarakat perkotaan. Ya, setiap kayuhan sepeda dari Punten Courier selalu yang terbaik untuk Green Society di Kota Kembang, Bandung.





No comments:

Post a Comment

Waktu begitu cepat berlalu mengiring langkah dalam cerita. Terbayang selalu tatapanmu dalam lingkaran pemikiran positif ku. Para pembaca blog Warga Desa (https://warga-desa-worlds.blogspot.com) adalah teman yang terindah. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar.

Label

Agama Air Minum Alat Musik Alumunium Angklung Artis Asmara Automotif Bahan Bakar Bali Bambu Bandung Bank Bank Sampah Barang Bekas Batam Batik Becak Beras Besakih Biola Blogspot Boneka Buah-buahan Budaya dan Tradisi Buka Lapak Buku Bunga Burger Burung Cafe Charlie Tjendapati CNBC Cobek Dandung Santoso Daur Ulang Desa Desain Dodol E-mail Eceng Gondok Edie Juandie Ekonomi dan Perdagangan Es Krim Facebook Flipboard Flora dan Fauna Fruit Carving Furnitur Gadget Gamelan Garam Gerai Gerobak Gitar Google Plus Gula Hari Raya Harian Merdeka Haryadi Chou Hewan Hiburan dan Wisata Hidayah Anka Hidroponik Hijab Hotel http://www.duahari.com Hukum dan Politik Indra Karyanto Instagram Internet Internet Marketing ITB Jagung Jajanan Jamu Jamur Tiram Jangkrik Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Jepang Kain dan Pakaian Kaleng Kalimantan Kamera Kapal Laut Karaoke Kartun Kecantikan Kecap Keju Kelautan Kelinci Kemasyarakatan Kendaraan Kerajinan Kereta Kertas Kiat dan Tip Kisah Hidup Koki Komputer dan Teknologi Kopi Koran Kuda Pustaka Kuliner Kumpulan Kurir LA Time Laptop Si Unyil Lidah Buaya Linkedin Liputan 6 Logam Lukisan Kayu Madu Mahasiswa Mainan Anak-Anak Makanan dan Minuman Malang Martabak Masyarakat dan Persoalannya Matras Melukis & Menggambar Metro TV Mineral Miniatur Minyak Atsiri Mitra Mobil Motor Musik Nana Mulyana Narapidana Net TV Ngatmin Biola Bambu Obat dan Kesehatan Olah Raga Ondel-Ondel Online Organik Organisasi Sosial Pameran Panama Papers Pantang Menyerah Papan Selancar Paper Quilling Pariwisata Peluang Usaha Pemulung Pencucian Pendidikan Penelitian Penemuan Penyanyi Penyiar Peralatan Perhiasan Perikanan Permainan Perpustakaan Pertanian dan Perkebunan Perumahan Peternakan Pinterest Plastik Proses Produksi Psikologi dan Mental Putu Gede Asnawa Dikta Puyuh Radio Rancangan Rendang Resep dan Masakan Restoran Robot Roti Salak Sambal Sampah Sandal Sapi Sayur Mayur Sejarah dan Peradaban Sekolah Semarang Seni Seni Pahat Sepatu Sepeda Sindo News Slamet Triamanto Spa Strikingly Suprapto Surabaya Surat Kabar Tahun Baru Tas Tattoo Techno Park Teh Tekhnologi Televisi Telur Terrarium Tukang Cukur Tumang Twitter Venta Agustri Vespa Wanita dan Keindahan Wawancara Wayang Website Wetz Shinoda What's Up Wine Wordpress Yoga Yogyakarta You Tube