Sunday, June 5, 2016

Dyah Shinta Mengembangkan Alas Yoga Terbaik: "LANA"

Lana ditemukan secara cerdas pada tahun 2014, produk tersebut menempuh berbagai riset dan survei serta kemudian diolah oleh sebuah pabrik di kawasan Bandung, Jawa Barat. "Order pertama ketika itu sekitar 200 alas Yoga," ujar Shinta kepada Harian Kontan.
Dyah Shinta Mengembangkan Alas Yoga Terbaik: "LANA"
Tua dan muda telah siap untuk berlatih. Mereka duduk berkumpul dan seketika ruangan terlihat lebih cerah. Satu per satu mulai menggelar matras sebagai alas untuk menjalankan olah tubuh. Ternyata mereka sedang bersiap-siap sebelum latihan Yoga.

Hari demi hari terus berlanjut, bulan ke bulan semakin menapak. Sang Guru, Ibu Dyah Shinta akhirnya memutuskan untuk mengembangkan pengalaman yang ia miliki. Memproduksi Matras dengan merek buatannya sendiri adalah ide yang sangat cemerlang.

Lana ditemukan secara cerdas pada tahun 2014, produk tersebut menempuh berbagai riset dan survei serta kemudian diolah oleh sebuah pabrik di kawasan Bandung, Jawa Barat. "Order pertama ketika itu sekitar 200 alas Yoga," ujar Shinta kepada Harian Kontan.

Fase tersebut cukup memakan waktu, tenaga, dan dana. Shinta dan rekan di Lana mengeluarkan modal cukup besar, namun tak sampai Rp. 80.000.000. Hingga akhirnya, lapisan karet yang dinamakan Nitrile Butadiene Rubber (NBR) dinyatakan sebagai bahan yang paling tepat, karena tidak licin.

Namun masalahnya, "Bahan NBR kadang dinilai terlalu tebal sehingga agak berat untuk dibawa. Sekitar dua kilogram bobotnya," kata Shinta. Kenyataan tersebut harus membuat mereka berpikir panjang.

Ia dan temannya kemudian tertarik mengembangkan alas yoga yang lebih dinamis, beragam, dan ringan. Matras tersebut menyediakan 3 pilihan harga dan warna. Harganya dimulai dari Rp. 200 ribu per unist s/d Rp. 744.500. Keuntungan yang didapat pun lebih cerah. "Sekitar 20% dari total penjualan," ucap Shinta saat menutup pembicaraan.

Kira-kira apa yang bisa kita simpulkan dari cerita di atas, kawan? Ternyata memilih lapisan terbaik untuk alas Yoga tidaklah mudah. Berbagai penelitian tentang bahan baku perlu dilakukan dan pengetahuan pasar pun harus mencukupi. Terlebih lagi, sudah begitu banyak alas yoga buatan mancanegara dengan berbagai spesifikasi harga.

Jadi bagaimana dong? Silahkan anda menambah pengetahuan tentang Usaha Pengusaha Sukses dari alamat berikut: http://kertasbiasa.blogspot.com/search/label/Kumpulan



Lana ditemukan secara cerdas pada tahun 2014, produk tersebut menempuh berbagai riset dan survei serta kemudian diolah oleh sebuah pabrik di kawasan Bandung, Jawa Barat. "Order pertama ketika itu sekitar 200 alas Yoga," ujar Shinta kepada Harian Kontan.Lana ditemukan secara cerdas pada tahun 2014, produk tersebut menempuh berbagai riset dan survei serta kemudian diolah oleh sebuah pabrik di kawasan Bandung, Jawa Barat. "Order pertama ketika itu sekitar 200 alas Yoga," ujar Shinta kepada Harian Kontan.Lana ditemukan secara cerdas pada tahun 2014, produk tersebut menempuh berbagai riset dan survei serta kemudian diolah oleh sebuah pabrik di kawasan Bandung, Jawa Barat. "Order pertama ketika itu sekitar 200 alas Yoga," ujar Shinta kepada Harian Kontan.


No comments:

Post a Comment

Waktu begitu cepat berlalu mengiring langkah dalam cerita. Terbayang selalu tatapanmu dalam lingkaran pemikiran positif ku. Para pembaca blog Warga Desa (https://warga-desa-worlds.blogspot.com) adalah teman yang terindah. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar.

Label

Agama Air Minum Alat Musik Alumunium Angklung Artis Asmara Automotif Bahan Bakar Bali Bambu Bandung Bank Bank Sampah Barang Bekas Batam Batik Becak Beras Besakih Biola Blogspot Boneka Buah-buahan Budaya dan Tradisi Buka Lapak Buku Bunga Burger Burung Cafe Charlie Tjendapati CNBC Cobek Dandung Santoso Daur Ulang Desa Desain Dodol E-mail Eceng Gondok Edie Juandie Ekonomi dan Perdagangan Es Krim Facebook Flipboard Flora dan Fauna Fruit Carving Furnitur Gadget Gamelan Garam Gerai Gerobak Gitar Google Plus Gula Hari Raya Harian Merdeka Haryadi Chou Hewan Hiburan dan Wisata Hidayah Anka Hidroponik Hijab Hotel http://www.duahari.com Hukum dan Politik Indra Karyanto Instagram Internet Internet Marketing ITB Jagung Jajanan Jamu Jamur Tiram Jangkrik Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Jepang Kain dan Pakaian Kaleng Kalimantan Kamera Kapal Laut Karaoke Kartun Kecantikan Kecap Keju Kelautan Kelinci Kemasyarakatan Kendaraan Kerajinan Kereta Kertas Kiat dan Tip Kisah Hidup Koki Komputer dan Teknologi Kopi Koran Kuda Pustaka Kuliner Kumpulan Kurir LA Time Laptop Si Unyil Lidah Buaya Linkedin Liputan 6 Logam Lukisan Kayu Madu Mahasiswa Mainan Anak-Anak Makanan dan Minuman Malang Martabak Masyarakat dan Persoalannya Matras Melukis & Menggambar Metro TV Mineral Miniatur Minyak Atsiri Mitra Mobil Motor Musik Nana Mulyana Narapidana Net TV Ngatmin Biola Bambu Obat dan Kesehatan Olah Raga Ondel-Ondel Online Organik Organisasi Sosial Pameran Panama Papers Pantang Menyerah Papan Selancar Paper Quilling Pariwisata Peluang Usaha Pemulung Pencucian Pendidikan Penelitian Penemuan Penyanyi Penyiar Peralatan Perhiasan Perikanan Permainan Perpustakaan Pertanian dan Perkebunan Perumahan Peternakan Pinterest Plastik Proses Produksi Psikologi dan Mental Putu Gede Asnawa Dikta Puyuh Radio Rancangan Rendang Resep dan Masakan Restoran Robot Roti Salak Sambal Sampah Sandal Sapi Sayur Mayur Sejarah dan Peradaban Sekolah Semarang Seni Seni Pahat Sepatu Sepeda Sindo News Slamet Triamanto Spa Strikingly Suprapto Surabaya Surat Kabar Tahun Baru Tas Tattoo Techno Park Teh Tekhnologi Televisi Telur Terrarium Tukang Cukur Tumang Twitter Venta Agustri Vespa Wanita dan Keindahan Wawancara Wayang Website Wetz Shinoda What's Up Wine Wordpress Yoga Yogyakarta You Tube