Thursday, December 22, 2016

Kecap merek “Salacca,” berbahan Salak Merah, Pas Banget di Lidah


Dari durinya, dari pohonnya. Udah kelihatan kan kita berada dimana. Nah! Di kebun salak ini, tidak hanya dapat ditemukan salak putih dan yang mau kita cari disini adalah salak merah. Pastinya rasa buahnya cukup berbeda dengan jenis salak lainnya.

Sifat dagingnya berwarna merah. Salak merah ala Salacca Edulis ini merupakan tanaman tropis yang mulai tumbuh di padang sidempuan dan tapanuli selatan sejak 1930-an. Warna dagingnya yang merah, bukan karena perkawinan silang loh. Melainkan hasil buah murni dari tanahnya padang sidempuan dan Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Salak ini dapat tumbuh baik di dataran rendah dengan tipe iklim basah dan memiliki tingkat keasaman tanah yang sedang. Panen Raya buah salak ini biasanya dilakukan pada akhir tahun. Namun hampir di setiap bulannya, salak ini mengalami panen kecil. Artinya, bisa diambil terus menerus.

Buah yang biasanya dipanen dapat kita lihat dari jumlah banyaknya duri. Kalau sudah jarang, berarti sudah siap untuk dipanen. Ada juga pertimbangan lain. Nampak dari luar ada bagian serabut yang menutupi buahnya dan bila serabut tersebut kuncup, berarti salak tersebut masih mentah. Sementara kalau siap panen, serabut itu mulai terbuka.

Salak Sidempuan ini memiliki banyak manfaat. Selain sebagai anti oksidan, salak ini juga dapat mencegah penuaan dini, kangker, menurunkan kolesterol, mengatasi penyakit pencernaan, diabetes, dan menghilangkan bau mulut.

Kebetulan Salak merah ini, cuman ada di Padang Sidempuan. Uniknya, tanaman salak merah tidak bisa ditanam di Kalimantan, Jawa, dan di luar negeri sekalipun. Di padang sidempuan saja, tanaman jenis ini cuma tumbuh di 6 kecamatan. Karena tekstur daging yang lunak, berair, dan berserat halus, salak ini cocok dibuat kecap. Seperti yang diolah pada Jl Sibolga km 11, Parselagan, Tapanuli Selatan.

Cara membuat Kecap dari Salak Merah.

Mari kita langsung ke tempat pengupasan. Sebelum pengupasan, kita buang dulu duri-duri yang ada di kulit salaknya. Caranya unik loh !! Buah-buahnya diayak dan lalu digoyang terus sampai durinya hilang dari kulit. Kalau durinya sudah pada hilang, salak siap untuk dikupas. Pisahkan salak putih dan salah merahnya pemirsa.

Dari seluruh salak yang dihasilkan oleh propinsi ini, bisa mencapai 400 ribu ton per tahun. Sementara di propinsi lain, hanya berkisar seratusan ribu ton per tahun. Oleh sebab itu, Padang Sidempuan dan Tapanuli Selatan dinyatakan sebagai penghasil salak merah terbesar di Indonesia.

Setelah dikelupas dan dicuci hingga bersih, kita pisahkan biji dan daging buah salaknya. Kemudian kita pukul kencang-kencang salaknya, karena sifat daging buahnya, menempel pada biji. Selanjutnya, rebus semua salak yang akan diolah selama lebih dari 1 jam. Iriskan salak hingga kadar airnya berkurang dan benar-benar kering agar hasilnya maksimal. Kalau masih berair, nanti kecapnya enggak kental. Habis ini, kita haluskan daging buah salaknya. Sampai halus banget.

Kupas salak . . . . sudah, pisahkan salak dari bijinya. . . . . . ngegiling juga sudah, tinggal di masak nih kawan-kawan. Sebelum di tumis, terlebih dahulu cabai sudah di tumbuk, kemudian dimasak hingga matang, dan mengering selama 15 menit. Semua bahan-bahan untuk kecap ini harus matang. Kalau kita pakai bahan yang matang semua, kecap-kecap tersebut enggak cepat basi dan enggak ada jamurnya.

Kalau sudah siap, kita campur dengan garam. Gula merah yang sudah dicairkan dan pastinya, salak merah yang sudah halus. Masukkan semua bahan satu per satu kedalam wajan berkapasitas 50 kilogram. Setelah itu, langsung deh diaduk sampai matang selama kurang lebih 1,5 jam. Adonan ini harus diaduk terus-terusan. Jangan sampai kita berhenti, kalau berhenti nanti adonan ini bisa menggumpal.

Usaha miliki Ibu Sry Lestari Mendrofa ini mampu menghasilkan kurang lebih 93 botol dalam sehari. Harganya pun relatif murah, cuma Rp. 10 ribu. Kecap salak merah khas Padang Sidempuan dan Tapanuli Selatan. . . . . . Wuw, unik loh.

Facebook: https://www.facebook.com/udsalacca.udsalacca
Facebook: https://www.facebook.com/ahubma
Facebook: https://www.facebook.com/profile.php?id=100004213306092

Alamat: Jalan sibolga km 11 aek nabara parsalakan, Parsalakan, Angkola Bar., Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara 22733, Indonesia.






Salak Merah. Bahan inilah yang membuat kecap “Salacca Edulis” memiliki rasa manis yang legit dengan seringkali gurih. Kebetulan Salak merah ini, cuman ada di padang sidempuan. Uniknya, tanaman salak merah tidak bisa ditanam di Kalimantan, Jawa, dan di luar negeri sekalipun.Salak Merah. Bahan inilah yang membuat kecap “Salacca Edulis” memiliki rasa manis yang legit dengan seringkali gurih. Kebetulan Salak merah ini, cuman ada di padang sidempuan. Uniknya, tanaman salak merah tidak bisa ditanam di Kalimantan, Jawa, dan di luar negeri sekalipun.Salak Merah. Bahan inilah yang membuat kecap “Salacca Edulis” memiliki rasa manis yang legit dengan seringkali gurih. Kebetulan Salak merah ini, cuman ada di padang sidempuan. Uniknya, tanaman salak merah tidak bisa ditanam di Kalimantan, Jawa, dan di luar negeri sekalipun.

Salak Merah. Bahan inilah yang membuat kecap “Salacca Edulis” memiliki rasa manis yang legit dengan seringkali gurih. Kebetulan Salak merah ini, cuman ada di padang sidempuan. Uniknya, tanaman salak merah tidak bisa ditanam di Kalimantan, Jawa, dan di luar negeri sekalipun.Salak Merah. Bahan inilah yang membuat kecap “Salacca Edulis” memiliki rasa manis yang legit dengan seringkali gurih. Kebetulan Salak merah ini, cuman ada di padang sidempuan. Uniknya, tanaman salak merah tidak bisa ditanam di Kalimantan, Jawa, dan di luar negeri sekalipun.Salak Merah. Bahan inilah yang membuat kecap “Salacca Edulis” memiliki rasa manis yang legit dengan seringkali gurih. Kebetulan Salak merah ini, cuman ada di padang sidempuan. Uniknya, tanaman salak merah tidak bisa ditanam di Kalimantan, Jawa, dan di luar negeri sekalipun.

Salak Merah. Bahan inilah yang membuat kecap “Salacca Edulis” memiliki rasa manis yang legit dengan seringkali gurih. Kebetulan Salak merah ini, cuman ada di padang sidempuan. Uniknya, tanaman salak merah tidak bisa ditanam di Kalimantan, Jawa, dan di luar negeri sekalipun.Salak Merah. Bahan inilah yang membuat kecap “Salacca Edulis” memiliki rasa manis yang legit dengan seringkali gurih. Kebetulan Salak merah ini, cuman ada di padang sidempuan. Uniknya, tanaman salak merah tidak bisa ditanam di Kalimantan, Jawa, dan di luar negeri sekalipun.Salak Merah. Bahan inilah yang membuat kecap “Salacca Edulis” memiliki rasa manis yang legit dengan seringkali gurih. Kebetulan Salak merah ini, cuman ada di padang sidempuan. Uniknya, tanaman salak merah tidak bisa ditanam di Kalimantan, Jawa, dan di luar negeri sekalipun.

Salak Merah. Bahan inilah yang membuat kecap “Salacca Edulis” memiliki rasa manis yang legit dengan seringkali gurih. Kebetulan Salak merah ini, cuman ada di padang sidempuan. Uniknya, tanaman salak merah tidak bisa ditanam di Kalimantan, Jawa, dan di luar negeri sekalipun.















Sumber Penulisan:
http://media.iyaa.com/article/2016/10/Merajut-Asa-Eps-Beragam-Olahan-Dari-Buah-Salak-3515392.html
https://coratcoretsofie.blogspot.co.id/2013/11/salak-merah-sebagai-bahan-baku.html
http://antarasumut.com//berita/156748/bisnis-oleh-oleh-khas-olahan-buah-salak-di-sidimpuan
http://galeri7msad.blogspot.co.id/2016/05/salak-merah-padang-sidempuan-tapanuli.html
https://thebigstart.blibli.com/_brand/dkjs/salacca--pengolahan-makanan-dan-minuman-dari-buah-salak
http://petalokasi.org/Kabupaten-Tapanuli-Selatan/UD-SALACCA-602697/
http://detik.com/food/read/2015/10/01/134256/3033032/901/inilah-peraih-penghargaan-halal-award-2015
http://kissfmmedan.com/news.php?item.10864

No comments:

Post a Comment

Waktu begitu cepat berlalu mengiring langkah dalam cerita. Terbayang selalu tatapanmu dalam lingkaran pemikiran positif ku. Para pembaca blog Warga Desa (https://warga-desa-worlds.blogspot.com) adalah teman yang terindah. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar.

Label

Agama Air Minum Alat Musik Alumunium Angklung Artis Asmara Automotif Bahan Bakar Bali Bambu Bandung Bank Bank Sampah Barang Bekas Batam Batik Becak Beras Besakih Biola Blogspot Boneka Buah-buahan Budaya dan Tradisi Buka Lapak Buku Bunga Burger Burung Cafe Charlie Tjendapati CNBC Cobek Dandung Santoso Daur Ulang Desa Desain Dodol E-mail Eceng Gondok Edie Juandie Ekonomi dan Perdagangan Es Krim Facebook Flipboard Flora dan Fauna Fruit Carving Furnitur Gadget Gamelan Garam Gerai Gerobak Gitar Google Plus Gula Hari Raya Harian Merdeka Haryadi Chou Hewan Hiburan dan Wisata Hidayah Anka Hidroponik Hijab Hotel http://www.duahari.com Hukum dan Politik Indra Karyanto Instagram Internet Internet Marketing ITB Jagung Jajanan Jamu Jamur Tiram Jangkrik Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Jepang Kain dan Pakaian Kaleng Kalimantan Kamera Kapal Laut Karaoke Kartun Kecantikan Kecap Keju Kelautan Kelinci Kemasyarakatan Kendaraan Kerajinan Kereta Kertas Kiat dan Tip Kisah Hidup Koki Komputer dan Teknologi Kopi Koran Kuda Pustaka Kuliner Kumpulan Kurir LA Time Laptop Si Unyil Lidah Buaya Linkedin Liputan 6 Logam Lukisan Kayu Madu Mahasiswa Mainan Anak-Anak Makanan dan Minuman Malang Martabak Masyarakat dan Persoalannya Matras Melukis & Menggambar Metro TV Mineral Miniatur Minyak Atsiri Mitra Mobil Motor Musik Nana Mulyana Narapidana Net TV Ngatmin Biola Bambu Obat dan Kesehatan Olah Raga Ondel-Ondel Online Organik Organisasi Sosial Pameran Panama Papers Pantang Menyerah Papan Selancar Paper Quilling Pariwisata Peluang Usaha Pemulung Pencucian Pendidikan Penelitian Penemuan Penyanyi Penyiar Peralatan Perhiasan Perikanan Permainan Perpustakaan Pertanian dan Perkebunan Perumahan Peternakan Pinterest Plastik Proses Produksi Psikologi dan Mental Putu Gede Asnawa Dikta Puyuh Radio Rancangan Rendang Resep dan Masakan Restoran Robot Roti Salak Sambal Sampah Sandal Sapi Sayur Mayur Sejarah dan Peradaban Sekolah Semarang Seni Seni Pahat Sepatu Sepeda Sindo News Slamet Triamanto Spa Strikingly Suprapto Surabaya Surat Kabar Tahun Baru Tas Tattoo Techno Park Teh Tekhnologi Televisi Telur Terrarium Tukang Cukur Tumang Twitter Venta Agustri Vespa Wanita dan Keindahan Wawancara Wayang Website Wetz Shinoda What's Up Wine Wordpress Yoga Yogyakarta You Tube