Wednesday, October 5, 2016

Pak Hendra Hendarin, Sukses menjadi Bos Kopi SariBhumi. Tapi tidak punya Pabrik

Kopi SariBhumi benar-benar sangat memahami tentang seluk-beluk kopi berkualitas. Selain itu SariBhumi juga selalu mempromosikan tentang pentingnya hidup sehat dan pentingnya gaya hidup alami. Salah satu keterlibatan SariBhumi dalam mengedukasi masyarakat adalah dalam cara Edukopi yang baru baru ini diadakan di gunung Puntang yang membagikan tentang pentingnya pendidikan konservasi alam praktis pada anak anak; bagaimana pentingnya menanam yang menjaga bahkan meningkatkan kualitas air, tanah dan udara.
Pak Hendra Hendarin, Sukses menjadi Bos Kopi SariBhumi. Tapi tidak
punya Pabrik
Coba lihat, di rumah, kita pasti punya stok kopi bukan? Kopi memang telah menjadi menu primadona bagi masyarakat modern di Indonesia. Dibalik rasanya yang membuat ketagihan, kopi juga kerap memiliki kapabilitas untuk memompa semangat keseharian anda.

Keunggulan yang diakui selain cita rasa pun menggelinding begitu saja ketika sang penikmat sedang asik berbicara bersama kawan. Aromanya yang jantan seakan telah lulus sensor guna memasuki era baru yang telah menapaki perjalanan singkat para penduduk perkotaan dalam 30 tahun terakhir ini. Saya sendiri saja, tidak akan pernah ragu untuk mengisi keseharian bersama seduhan the special one.

Ada pun kesempatan yang ada, biasanya saya limpahkan untuk sekedar chatting dengan teman saya di Facebook. Kebetulan Pak Hendra Hendarin adalah penemu, penggagas, dan pendiri sebuah produk Kopi ternama di Indonesia dan saya beranggapan, dia memang seorang motivator.

Dari merek-nya, yakni Kopi SariBhumi, anggapan akan pemrosesan secara tradisional jelas-jelas memiliki karakteristik rasa yang tidak perlu disangsikan lagi. Rajin pula ia memberikan pembelajaran umum selayaknya pernyataan dia sendiri pada kolom Group Kopi Sari Bhumi (https://www.facebook.com/KopiSariBhumi).

Bagi Pak Hendra, gagasan alamiah akan kreasi terasa semakin merangkul ide-ide inovatif yang hendak dijabarkan. Terhitung sudah berkali-kali para teman, kerabat, handai tolan, serta penggemar kopi SariBhumi tentunya. Mendapatkan sekumpulan pembelajaran mengenai penanaman kopi, cara pemetikan kopi yang benar, proses sortasi, pola penyeduhan yang sesuai, pemeliharaan kebun dan segenap pengetahuan dasar yang berhubungan.

Terlihat pada gambar, seorang kakek sedang mengajarkan seni tradisional dari Jawa Barat yang bernama Enggrang kepada cucunya saat sesi program Edukopi berjalan di Gunung Puntang.
Pak Hendra Hendarin, Sukses menjadi Bos Kopi SariBhumi.
Tapi tidak punya Pabrik
Kopi SariBhumi benar-benar sangat memahami tentang seluk-beluk kopi berkualitas.

Faedah yang senantiasa dibanggakan pula oleh para konsumennya. Semisal pola hidup sehat yang diterapkan oleh Ibu Natalie A Widya, “Dimanapun. . . .Kapanpun. . . .Selalu memulai hari yang indah bersama kopi mantap SariBhumi.” Bahkan tuntunan yang ada tak sungkan menemaninya ketika ia bepergian ke luar negeri. Tulis Pak Hendra setelah berbincang dengan Ibu Natalie, “Di tengah setting Milan, Roma, Venesia yang glamour, kopi asal Banjaran ini terlihat pede tongue emoticon  Kopi ini juga sering dibawa jalan jalan ke berbagai negara Eropa lainnya, juga negara lainnya, termasuk sebagai oléh-oléh, oleh para sahabatnya. Kopi SariBhumi dalam hal ini lebih beruntung sering jalan-jalan ke luar negeri daripada pembuatnya.”

Jelas sekali bila ruang lingkup ekosistem telah mencatat hak preogratif ide yang cukup cemerlang. Ribuan pohon yang dibalut oleh udara sejuk khas pegunungan. Yang paling ditunggu adalah acara memetik buah kopi langsung dari pohon. Buah yang dipetik haruslah yang sudah matang sehingga aman bagi lambung. Kebanyakan kopi di pasar biasanya selalu berkaitan dengan keluhan lambung dan jantung berdebar. Hingga saatnya, mereka akan menemukan hal unik dalam proses pesortiran dan pemanggangan kopi. Tentu hati HARUS selalu dalam keadaan gembira. Jika ini tak dipenuhi, maka kopi hasil panggangan memiliki rasa yang tak karuan.

Terlihat pada gambar, seorang kakek sedang mengajarkan seni tradisional dari Jawa Barat yang bernama Enggrang kepada cucunya saat sesi program Edukopi berjalan di Gunung Puntang.
Pak Hendra Hendarin, Sukses menjadi Bos Kopi SariBhumi. Tapi tidak
punya Pabrik
Program edukasi tentang ilmu kopi yang sangat menarik dan bermanfaat.

Modal Awal hanyalah gaji 1 bulan dari seorang Buruh.

Kami home industry,” ujarnya. Meski demikian, unsur kualitas tetaplah prioritas utama untuk setiap proses produksi, tambahnya: “Ambil juga dari kebun lain, tapi sangat selektif. Musti organik dan petik yang matang saja.”

Loyalitas dan karakter diri yang komunikatif menjadi modal utama Pak Hendra Hendarin guna terjun ke dunia bisnis. Seiring dengan kemajuan yang terjadi, jelasnya, “Saya tidak menyebutnya sebagai pegawai, teman kerja saja. Awalnya saya sendiri, sekarang berlima.” Lantas bila berbicara tentang pendapatan, rata-rata per tahun Kopi Saribhumi mampu meraih jumlah angka omzet hingga 5 ton kopi.

Terlihat pada gambar, seorang kakek sedang mengajarkan seni tradisional dari Jawa Barat yang bernama Enggrang kepada cucunya saat sesi program Edukopi berjalan di Gunung Puntang.
Pak Hendra Hendarin, Sukses menjadi Bos Kopi SariBhumi. Tapi tidak
punya Pabrik
Terlihat pada gambar, seorang kakek sedang mengajarkan seni tradisional dari Jawa Barat yang bernama Enggrang kepada cucunya saat sesi program Edukopi di Gunung Puntang.

Rajin Menulis untuk para pembaca.

Speciality coffee Indonesia memiliki panorama rasa tersendiri. Masing-masing daerah tidak segan untuk menghadirkan ragam variasi rasa dengan kualitas tinggi. Dampak positif yang ada pun tampaknya menghasilkan korelasi permanen bagi Pak Hendra.

Hari demi hari berjalan, dia semakin mengenal dan mencintai kopi, khususnya kopi lokal Indonesia. Deretan ulasan aktif senantiasa mengisi kolom komentar pada tiap postingannya di Facebook account. Tentu dorongan tersebut membuat dia semakin yakin untuk rajin memberikan kontribusi terbaik bagi para pelanggan Kopi Saribhumi (https://www.instagram.com/saribhumi/).

Serius, aku nggak lagi iklan. Aku bangun dengan feeling better than yesterday. Aku buat kopi dengan hati lebih tenang. 2 sendok robuster dan 1 arabica dalam mokapot. Dan astaga..... The best coffee I've had in my life!,” Salah satu pelanggan, Ibu Devita Devi pun semakin fasih mendeskripsikan rasa dari kopi favoritnya, “Gelasnya sama, kopinya sama, tapi entah apa sebabnya, bahkan Ibunda bilang... Maaf, permisi mau melanjutkan indahnya hari ini: Drizzle, Andrea Bocelli, Pavarotti, Freedom of thought, and THE BEST COFFEE..”

Cita rasa yang dimiliki secepatnya mampu memproklamirkan eksistensinya bagi para konsumen luar negeri. Surprise! Sebuah majalah kuliner ternama di Hongkong pun tidak mau meninggalkan kesempatan yang ada untuk meliput keberadaan kedai SariBhumi di negaranya.
Pak Hendra Hendarin, Sukses menjadi Bos Kopi SariBhumi.
Tapi tidak punya Pabrik
Cita rasa yang dimiliki secepatnya mampu memproklamirkan eksistensinya bagi para konsumen di luar negeri. Surprise! Sebuah majalah kuliner ternama di Hongkong pun tidak mau meninggalkan kesempatan yang ada untuk meliput keberadaan kedai SariBhumi di negaranya.

Go Internasional.

Tak hanya diperuntukkan bagi konsumen di nusantara. Kopi SariBhumi juga menerima permintaan pesanan dari pelanggan di Negara Singapura dan Hongkong. Bahkan sejak 12 bulan yang lalu atau Oktober 2015, Pak Hendra telah berhasil menyanggupi strategi marketing yang ada untuk membuka gerai pertamanya di luar negeri.

Uniknya lagi, pembukaan SariBhumi Hongkong diliput secara khusus oleh majalah kuliner paling populer di Hongkong. Dan memang, semua perjalanan usahanya berjalan dengan apik secara bertahap. Prinsip kerjanya yang selalu mengutamakan kedisiplin, serta tidak pernah lupa pada nilai-nilai komunikasi dan kemasyarakatan. Hal tersebut telah mampu mendorong pertumbuhan akan gerainya di berbagai kota, seperti Bandung, Jalan Sangkuriang 22; Surabaya, Jl. Manyar Tirtosari, dan Jakarta, di Cosmo Japan Supermarket, Bulungan 16.

Pernah juga, Pak Hendra memberikan atensi yang sangat baik untuk peningkatan kesejahteraan petani dan kualitas kopi di Indonesia. “Harus memperhatikan sustainability, bertani yang menjadi sahabat dengan alam, kesejahteraan petani kopi harus menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah dan pengusaha kopi,” ucapnya kepada Harian Viva News (10/10/2015), “Yang lebih penting adalah bagaimana memberi pengetahuan kepada petani untuk berjuang dan memproduksi kopi yang baik dan sehat, serta berkualitas.”

Facebook: https://www.facebook.com/KopiSariBhumi/
Instagram: https://www.instagram.com/saribhumi/
Tokopedia: https://www.tokopedia.com/saribhumi
WhatsApp: 0822 9828 1708.



Kopi SariBhumi benar-benar sangat memahami tentang seluk-beluk kopi berkualitas. Selain itu SariBhumi juga selalu mempromosikan tentang pentingnya hidup sehat dan pentingnya gaya hidup alami. Salah satu keterlibatan SariBhumi dalam mengedukasi masyarakat adalah dalam cara Edukopi yang baru baru ini diadakan di gunung Puntang yang membagikan tentang pentingnya pendidikan konservasi alam praktis pada anak anak; bagaimana pentingnya menanam yang menjaga bahkan meningkatkan kualitas air, tanah dan udara.Kopi SariBhumi benar-benar sangat memahami tentang seluk-beluk kopi berkualitas. Selain itu SariBhumi juga selalu mempromosikan tentang pentingnya hidup sehat dan pentingnya gaya hidup alami. Salah satu keterlibatan SariBhumi dalam mengedukasi masyarakat adalah dalam cara Edukopi yang baru baru ini diadakan di gunung Puntang yang membagikan tentang pentingnya pendidikan konservasi alam praktis pada anak anak; bagaimana pentingnya menanam yang menjaga bahkan meningkatkan kualitas air, tanah dan udara.Kopi SariBhumi benar-benar sangat memahami tentang seluk-beluk kopi berkualitas. Selain itu SariBhumi juga selalu mempromosikan tentang pentingnya hidup sehat dan pentingnya gaya hidup alami. Salah satu keterlibatan SariBhumi dalam mengedukasi masyarakat adalah dalam cara Edukopi yang baru baru ini diadakan di gunung Puntang yang membagikan tentang pentingnya pendidikan konservasi alam praktis pada anak anak; bagaimana pentingnya menanam yang menjaga bahkan meningkatkan kualitas air, tanah dan udara.











No comments:

Post a Comment

Waktu begitu cepat berlalu mengiring langkah dalam cerita. Terbayang selalu tatapanmu dalam lingkaran pemikiran positif ku. Para pembaca blog Warga Desa (https://warga-desa-worlds.blogspot.com) adalah teman yang terindah. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar.

Label

Agama Air Minum Alat Musik Alumunium Angklung Artis Asmara Automotif Bahan Bakar Bali Bambu Bandung Bank Bank Sampah Barang Bekas Batam Batik Becak Beras Besakih Biola Blogspot Boneka Buah-buahan Budaya dan Tradisi Buka Lapak Buku Bunga Burger Burung Cafe Charlie Tjendapati CNBC Cobek Dandung Santoso Daur Ulang Desa Desain Dodol E-mail Eceng Gondok Edie Juandie Ekonomi dan Perdagangan Es Krim Facebook Flipboard Flora dan Fauna Fruit Carving Furnitur Gadget Gamelan Garam Gerai Gerobak Gitar Google Plus Gula Hari Raya Harian Merdeka Haryadi Chou Hewan Hiburan dan Wisata Hidayah Anka Hidroponik Hijab Hotel http://www.duahari.com Hukum dan Politik Indra Karyanto Instagram Internet Internet Marketing ITB Jagung Jajanan Jamu Jamur Tiram Jangkrik Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Jepang Kain dan Pakaian Kaleng Kalimantan Kamera Kapal Laut Karaoke Kartun Kecantikan Kecap Keju Kelautan Kelinci Kemasyarakatan Kendaraan Kerajinan Kereta Kertas Kiat dan Tip Kisah Hidup Koki Komputer dan Teknologi Kopi Koran Kuda Pustaka Kuliner Kumpulan Kurir LA Time Laptop Si Unyil Lidah Buaya Linkedin Liputan 6 Logam Lukisan Kayu Madu Mahasiswa Mainan Anak-Anak Makanan dan Minuman Malang Martabak Masyarakat dan Persoalannya Matras Melukis & Menggambar Metro TV Mineral Miniatur Minyak Atsiri Mitra Mobil Motor Musik Nana Mulyana Narapidana Net TV Ngatmin Biola Bambu Obat dan Kesehatan Olah Raga Ondel-Ondel Online Organik Organisasi Sosial Pameran Panama Papers Pantang Menyerah Papan Selancar Paper Quilling Pariwisata Peluang Usaha Pemulung Pencucian Pendidikan Penelitian Penemuan Penyanyi Penyiar Peralatan Perhiasan Perikanan Permainan Perpustakaan Pertanian dan Perkebunan Perumahan Peternakan Pinterest Plastik Proses Produksi Psikologi dan Mental Putu Gede Asnawa Dikta Puyuh Radio Rancangan Rendang Resep dan Masakan Restoran Robot Roti Salak Sambal Sampah Sandal Sapi Sayur Mayur Sejarah dan Peradaban Sekolah Semarang Seni Seni Pahat Sepatu Sepeda Sindo News Slamet Triamanto Spa Strikingly Suprapto Surabaya Surat Kabar Tahun Baru Tas Tattoo Techno Park Teh Tekhnologi Televisi Telur Terrarium Tukang Cukur Tumang Twitter Venta Agustri Vespa Wanita dan Keindahan Wawancara Wayang Website Wetz Shinoda What's Up Wine Wordpress Yoga Yogyakarta You Tube