Wednesday, October 25, 2017

Anggun Cipta Sasmi selalu Menginspirasi


Di awal karirnya sebagai penyanyi rock era 1980-1990 an, Anggun Cipta Sasmi begitu nama lengkapnya, dikenal lewat penampilan khas: sepatu boot yang lucu, celana, pendek, topi baret miring, dan jaket paku-paku. Namun, sejak bertransformasi menjadi penyany internasional Anggun lebih feminim.

Anggun dibesarkan dalam keluarga pencinta seni. Ia digembleng berlatih vokal dan bermain piano oleh sang ayah, Pak Darto Singo, yang dikenal sebagai seniman. Sejak usia 7 tahun, Anggun mulai tampil di panggung, walau pernah merasakan honor sebuah nasi bungkus. Usia 9 tahun, ia mulai menciptakan lagu sendiri dan merekam album anak-anak. Wanita kelahiran Jakarta, 2 April 1974, melempar album rock pertama Dunia Aku Punya (1986) dibantu musisi, Ian Antono.

Karirnya baru meroket sejak merilis single Mimpi pada akhir 1989. Disusul, dengan sederet single seperti Tua Tua Keladi dan Takut. Hingga kemudian meraih penghargaan Artis Indonesia Terpopuler tahun 1990-1991. Anggun melejit sebagai salah satu penyanyi rock paling sukses di awal tahun 1990-an. Album-albumnya terjual laris di pasaran dan merajai tangga lagu Tanah Air.

Jalan hidup Anggun berubah setelah bertemu dengan Michel Georgea, seorang insinyur berkebangsaan Perancis pada tahun 1992. Kedua menikah, kemudian sang suami diangkat sebagai manajer. Konon, pernikahan mereka kurang disetujui oleh keluarga Anggun lantaran soal perbedaan usia.

Di usia 19 tahun itu, Anggun menjadi penyanyi termuda yang mendirikan perusahaan sendiri, Bali Cipta Records. Single perdana Kembalilah Kasih (Kita Harus Bicara) di album itu, mencetak sukses. Videonya menembus MTV HOngkong. Akan tetapi, Anggun merasa tidak puas. Ia bermimpi menjadi penyanyi bertaraf internasional.


Beranjak dewasa, Anggun berusaha mengubah dirinya menjadi lebih baik. Tidak hanya menunjukkan kecantikan dari dalam, namun juga dari luar. 
Beranjak dewasa, Anggun berusaha mengubah dirinya menjadi lebih baik. Tidak hanya menunjukkan kecantikan dari dalam, namun juga dari luar.

Pria yang Beruntung.

Bersama Michel, ia hijrah ke Eropa dan mewujudkan mimpi besarnya. Kedua menetap di London dan memulai karir lagi dari nol. Di sana, ia rajin mengirim demo rekaman ke beberapa studio dan sering menghampir klub-klub untuk memperkenalkan diri. Setelah demo rekaman tak mendapat respon positif, ia berencana untuk berpindah karir ke negeri Belanda.

Suatu ketika, Anggun bertemu dengan Erick Benzi, produser besar Perancis, yang pernah menggarap album Celine Dion. Benzi terpikat pada vokal Anggun, dan langsung menawarkan rekaman album. Atas bantuan Benzi, Anggun direkrut oleh Columbiio Record Perancis. Ia juga berhasil memperoleh kontrak label SOny Music International untuk album edar internasional. Hal yang sama kini dirah oleh Agnez Monicka, dikontrak Sony Internasional.

Pada 24 Juni 1997, Anggun merilis album perdana studio internasional Snow on the Sahara (versi Inggris) atau Au nom de la lune (versi Perancis). Album itu dirilis pada 33 negara di benua Asia, Eropa, dan Amerika, para kurun akhir tahun 1997 sampai awal 1999. Snow on the Sahara mengantarkan Anggun menuju kancah musik internasional dan terjual lebih dari 1 juta keping di seluruh dunia dan 12 ribu di Amerika.

Lagu jagoan berjudul sama, menduduki posisi kedua di daftar single terfavorit Billboard 1998. Tercatat inilah album penyanyi Asia dengan penjualan tertinggi di luar Asia saat itu. Sayang, hubungan Anggun-Michel kandas tahun 1999.

Setahun kemudian, Anggun memutuskan untuk memperoleh kewarganegaraan Perancis. Kemudian pada tahun 2003, Anggun menjalin hubungan dengan Oliver Maury, sarjana politik berkebangsaan Kanada. Maury juga diangkat menjadi manajer. Setahun kemudian, ia menikahi suami ke 2 nya di Jimbaran, Bali.

Di Paris, ia langsung menandatangani kontrak dengan label independen Heben Music tahun 2004 dan meluncurkan album ketiga internasional Luminescence (2005). Pada album ini, selain genre pop dan beberapa unsur musik urban, Anggun kembali pada akar musik rock, yang jadi cirinya di awal karir.

Usia pernikahan yang masih berusia 3 tahun juga ikut-ikutan merebah pada tahun 2006. Anggun menikah untuk ke ketiga kalinya dengan penulis Perancis, Cyril Montana. Pasangan ini memiliki seorang putri, Kirana Cipta Montana Sasmi, yang lahir pada 8 November 2007.

Pernikahan Anggun dengan manajer ini mengingatkan kita pada jalan hidup sejumlah diva internasional yang juga menikah dengan orang yang mendukung karir mereka. Sebut saja Celine Dion, (menikah dengan produsernya, Rene Angelil) dan Mariah Carey (dipersunting oleh TOmmy Mottola).

Kini, Anggun mengaku sudah tenang menjalani karir dan kehidupan rumah tangga. Malahan, di amasih bisa leluasa singgah di Indonesia cukup lama sebagai juri X Factor Indonesia 2013 RCTI dan Indonesia's Got Talent 2014 SCTV. "Setiap harus kerja dan tinggil di Jakarta, saya jelas rindu pada anak," kata Anggun yang sepanjang karir internasional nya tak pernah memicu kontroversi lewat klip.

Dengan menggabungkan seluruh albumnya di Indonesia dan luar negeri, Anggun telah menjual sekitar 10 juta kopi rekaman.
Dengan menggabungkan seluruh albumnya di Indonesia dan luar negeri, Anggun telah menjual sekitar 10 juta kopi rekaman.

Pernah Ditawari jadi Girl Band.

Penyanyi Indonesia yang saat ini telah memiliki kewarganegaraan Perancis merasa hambar dengan raihan puncak karirnya saat itu di usia remaja. Akhirnya ia memutuskan untuk mencari peruntungan ke Eropa. Kembali memulai karir dari nol.

Sebelum sukses dengan debut karirnya di Perancis, ternyata Anggun sempat menemui kesulitan di kota London, Inggris. Kala itu, penyanyi yang tenar lewat lagu 'Mimpi" ini mencoba peruntungannya dengan mengirim demo lagu ke sejumlah label musik.

Cukup lama Anggun menunggu dan terus mencari produser yang bersedia menyokong karirnya. "Saya siapkan demo 6 lagu. Setelah demo selesai, saya mulai cari produser, nunggu," ujarnya dalam acara Diaspora Indonesia.

Tapi tak seburuk itu. Anggung akhirnya mendapat respon dari sebuah label rekaman. Sayangnya, Anggun justru diminta untuk menjadi penyanyi grup wanita, atau biasa disebut girlband kala itu.

"Ada jawaban positif," jelasnya, "Kamu bagus, suara bagus, ada enggak dua orang teman Asia lagi, nanti dibuatkan girlband. Artinya jawaban positif, tapi negatif juga kan," ucap Anggun mengenang perjalanan karirnya.

Wanita kelahiran Jakarta, 29 April 1974 terlihat amat antusias saat bersanding dengan patung lilinnya di museum Madame Tussaud, Bangkok.
Wanita kelahiran Jakarta, 29 April 1974 terlihat amat antusias saat bersanding dengan patung lilinnya di museum Madame Tussaud, Bangkok.

Enggak hanya Cantik.

Patung lilin penyanyi ternama kelahiran Indonesia, Anggun Cipta Sasmi telah dipajang di Museum Madame Tussauds, Bangkok. Uniknya, patung Anggun ditempatkan di sebelah artis internasional seperti Madonna, Justin Bieber, Oprah Winfrey, RObert Pattison, dan masih banyak lagi.

Ini salah satu penghargaan yang sangat terhormat bagi dirinya. Awalnya ita tidak menyangka, karena waktu menerima telepon dari mereka, Anggun pikir akan diminta untuk bernyanyi di sana. Tapi ternyata, mereka menyodorkan penawaran untuk pembuatan patung lilin.

Dirinya pun sangat kaget dan langsung menari gembira. Setelah itu, ia langsung terbang ke London untuk mengikuti proses pembuatan patung lilin dirinya. Memerlukan waktu 6 bulan dan proses kerjanya sangat rumit, serta detail. Tiap jengkal pada bagian muka dan badan, semua diukur. Mulai dari wajah, hidung, mata, pangjang bulu mata, lubang hidung, hingga jari-jari kaki.

Sejak bulan September 2016, patung dirinya menjadikan orang pertama dari kalangan artis Indonesia yang dibuatkan patung lilin oleh Madame Tussauds di Bangkok. Setelah Presiden Pertama Indonesia, Soekarno. Ia meyakini jika Mademe Tussauds memiliki kriteria tersendiri untuk memilih dirinya guna dibuatkan patung lilin dan sejajar dengan pesohor di berbagai belahan dunia.

"Saya cuma mengambil berita baik itu dengan senang hati, dan bersyukur. Karena pasti membuat patung itu harganya mahal sekali. Keputusan yang mereka ambil itu bukan keputusan yang ringan, pasti mereka punya kriteria sendiri, alasan sendiri," cerita penyanyi yang berdomisili di Perancis ini, "Karena itu dia, bikin patung mahal sekali, kalau dirupiahin harganya milyaran, dan mereka melihat karena dari permintaan juga kali. Biasanya mereka harus masukin wajah baru dalam koleksi mereka. Menurut aku sih itu, tapi enggak tahu juga. Mestinya bertanya pada mereka."


Mulai dari warna kulit sampai rambut hingga saat ini tak sedikit pun Anggun Cipta Sasmi ganti. Wanita kelahiran Jakarta, 29 April 1974 ini merupakan keturunan Jawa, yakni sang Ayah, Darto Singo dan ibunya, Dien Herdina yang masih tercatat sebagai wanita berdarah biru dari Yogyakarta.Mulai dari warna kulit sampai rambut hingga saat ini tak sedikit pun Anggun Cipta Sasmi ganti. Wanita kelahiran Jakarta, 29 April 1974 ini merupakan keturunan Jawa, yakni sang Ayah, Darto Singo dan ibunya, Dien Herdina yang masih tercatat sebagai wanita berdarah biru dari Yogyakarta.Mulai dari warna kulit sampai rambut hingga saat ini tak sedikit pun Anggun Cipta Sasmi ganti. Wanita kelahiran Jakarta, 29 April 1974 ini merupakan keturunan Jawa, yakni sang Ayah, Darto Singo dan ibunya, Dien Herdina yang masih tercatat sebagai wanita berdarah biru dari Yogyakarta.

Mulai dari warna kulit sampai rambut hingga saat ini tak sedikit pun Anggun Cipta Sasmi ganti. Wanita kelahiran Jakarta, 29 April 1974 ini merupakan keturunan Jawa, yakni sang Ayah, Darto Singo dan ibunya, Dien Herdina yang masih tercatat sebagai wanita berdarah biru dari Yogyakarta.Mulai dari warna kulit sampai rambut hingga saat ini tak sedikit pun Anggun Cipta Sasmi ganti. Wanita kelahiran Jakarta, 29 April 1974 ini merupakan keturunan Jawa, yakni sang Ayah, Darto Singo dan ibunya, Dien Herdina yang masih tercatat sebagai wanita berdarah biru dari Yogyakarta.Mulai dari warna kulit sampai rambut hingga saat ini tak sedikit pun Anggun Cipta Sasmi ganti. Wanita kelahiran Jakarta, 29 April 1974 ini merupakan keturunan Jawa, yakni sang Ayah, Darto Singo dan ibunya, Dien Herdina yang masih tercatat sebagai wanita berdarah biru dari Yogyakarta.













Sumber penulisan:
https://id.wikipedia.org/wiki/Anggun_C._Sasmi
http://entertainment.kompas.com/read/2014/06/28/0932387/Anggun.C.Sasmi.dan.Kenangan.tentang.Ayah.dalam.Aroma.Parfum.
http://entertainment.kompas.com/read/2017/02/02/225112710/kata.anggun.c.sasmi.perempuan.disebut.cantik.jika.menginspirasi
http://poskotanews.com/2016/09/06/artis-artis-cantik-ini-lebih-dari-satu-kali-menjanda-lho/
https://seleb.tempo.co/read/268297/anggun-c-sasmi-berharap-anaknya-berkulit-cokelat
http://bali.tribunnews.com/2017/08/12/inikah-suami-ke-4-penyanyi-anggun-c-sasmi
http://www.pikiran-rakyat.com/luar-negeri/2016/09/03/patung-lilin-anggun-hadir-di-museum-madame-tussauds-379058
http://jogja.tribunnews.com/2017/07/02/siapa-sangka-anggun-c-sasmi-yang-ngerock-itu-pernah-ditawari-jadi-anggota-girl-band
http://liputan6.com/showbiz/read/2545802/alasan-madame-tussauds-buat-patung-lilin-anggun
https://cantik.tempo.co/read/797179/anggun-c-sasmi-cerita-penampilannya-diremehkan-lalu-melejit
https://www.doku.com/id/blog/single/164/Anggun-C-Sasmi-Perempuan-Cantik-Adalah-Mereka-yang-Mampu-Menginspirasi
https://lifestyle.okezone.com/read/2016/09/04/406/1480794/wah-ada-patung-anggun-c-sasmi-di-museum-madame-tussauds-thailand
http://style.tribunnews.com/2016/11/03/respon-kaget-anggun-c-sasmi-saat-selfie-bersama-patung-dirinya-di-madame-tussauds
http://celebritybabies.people.com/2007/11/24/indonesian-sing/


No comments:

Post a Comment

Waktu begitu cepat berlalu mengiring langkah dalam cerita. Terbayang selalu tatapanmu dalam lingkaran pemikiran positif ku. Para pembaca blog Warga Desa (https://warga-desa-worlds.blogspot.com) adalah teman yang terindah. Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada teman-teman yang telah memberikan komentar.

Label

Agama Air Minum Alat Musik Alumunium Angklung Artis Asmara Automotif Bahan Bakar Bali Bambu Bandung Bank Bank Sampah Barang Bekas Batam Batik Becak Beras Besakih Biola Blogspot Boneka Buah-buahan Budaya dan Tradisi Buka Lapak Buku Bunga Burger Burung Cafe Charlie Tjendapati CNBC Cobek Dandung Santoso Daur Ulang Desa Desain Dodol E-mail Eceng Gondok Edie Juandie Ekonomi dan Perdagangan Es Krim Facebook Flipboard Flora dan Fauna Fruit Carving Furnitur Gadget Gamelan Garam Gerai Gerobak Gitar Google Plus Gula Hari Raya Harian Merdeka Haryadi Chou Hewan Hiburan dan Wisata Hidayah Anka Hidroponik Hijab Hotel http://www.duahari.com Hukum dan Politik Indra Karyanto Instagram Internet Internet Marketing ITB Jagung Jajanan Jamu Jamur Tiram Jangkrik Jawa Barat Jawa Tengah Jawa Timur Jepang Kain dan Pakaian Kaleng Kalimantan Kamera Kapal Laut Karaoke Kartun Kecantikan Kecap Keju Kelautan Kelinci Kemasyarakatan Kendaraan Kerajinan Kereta Kertas Kiat dan Tip Kisah Hidup Koki Komputer dan Teknologi Kopi Koran Kuda Pustaka Kuliner Kumpulan Kurir LA Time Laptop Si Unyil Lidah Buaya Linkedin Liputan 6 Logam Lukisan Kayu Madu Mahasiswa Mainan Anak-Anak Makanan dan Minuman Malang Martabak Masyarakat dan Persoalannya Matras Melukis & Menggambar Metro TV Mineral Miniatur Minyak Atsiri Mitra Mobil Motor Musik Nana Mulyana Narapidana Net TV Ngatmin Biola Bambu Obat dan Kesehatan Olah Raga Ondel-Ondel Online Organik Organisasi Sosial Pameran Panama Papers Pantang Menyerah Papan Selancar Paper Quilling Pariwisata Peluang Usaha Pemulung Pencucian Pendidikan Penelitian Penemuan Penyanyi Penyiar Peralatan Perhiasan Perikanan Permainan Perpustakaan Pertanian dan Perkebunan Perumahan Peternakan Pinterest Plastik Proses Produksi Psikologi dan Mental Putu Gede Asnawa Dikta Puyuh Radio Rancangan Rendang Resep dan Masakan Restoran Robot Roti Salak Sambal Sampah Sandal Sapi Sayur Mayur Sejarah dan Peradaban Sekolah Semarang Seni Seni Pahat Sepatu Sepeda Sindo News Slamet Triamanto Spa Strikingly Suprapto Surabaya Surat Kabar Tahun Baru Tas Tattoo Techno Park Teh Tekhnologi Televisi Telur Terrarium Tukang Cukur Tumang Twitter Venta Agustri Vespa Wanita dan Keindahan Wawancara Wayang Website Wetz Shinoda What's Up Wine Wordpress Yoga Yogyakarta You Tube