Warga Desa (World's): Buto Ijo memiliki Burger berukuran Jumbo. Udah gitu, HARGAnya Sangat Terjangkau

Wednesday, March 15, 2017

Buto Ijo memiliki Burger berukuran Jumbo. Udah gitu, HARGAnya Sangat Terjangkau

Ternyata di Kota Malang ada sebuah tempat makan favorit bagi berbagai kalangan di Masyarakat. Harga nya itu loh, terjangkau, serta menyediakan menu yang serba extra large. Berada di kawasan yang termasuk pusat kota, Kedai 27 yang berdiri sejak tanggal 08 Desember 2002 ini memberikan pilihan burger yang tiap satuannya bisa dikonsumsi oleh 4 hingga 6 orang.

Wajib kreatif guna menarik pengunjung. Salah satunya dengan menawarkan sebuah konsep unik. Usahakan anda jangan lupa mencicipi kulinernya ketika jalan-jalan ke kota Malang, Jawa Timur. Ini kota Apel memang surganya kuliner, salah satunya yang paling inovatif adalah Burger Raksasa.

Enggak ada yang beli, juga enggak apa-apa. Begitu kira-kira pernyataan sang pemilik, Ibu Mike Ragnar. Semua itu disebabkan masa perjuangannya yang sempat disappointed banget. Bayangin aja, sudah hampir 7 tahun saat itu ia telah banting tulang dalam menjaga dan mengurusi kedainya tiap hari. Angka kerugian merupakan jumlah yang wajar bagi raihan pendapatan usahanya pada setiap bulan.

Kesel banget mungkin yah ?? Lantas penyelesaian ide yang muncul pun jelas tampak menemani beratnya kondisi yang diterima Maklum, telah begitu banyak usaha café sejenis yang tumbuh di sekitarnya. Nyaris tanpa senyuman sedikit pun saat merayakan launching awal si Burger Buto, alias burger raksasa (Buto artinya raksasa). Seraya dalam hatinya bergumam, "Toh mau tutup ini," keluhnya kepada Harian Viva News (06/09/2016).

Rasa kesal benar-benar telah menyelimuti perasaannya saat itu. Namun setelah saya reka ulang lagi. Oh. . . . . . . .Ternyata kenyataan pahit ini yang tak henti tersebut membuat ia sedikit terdengar aneh saat menjawab sebuah pertanyaan dari .Net TV (02:26). Jelasnya tentang asal muasal nama Buto, "Dinamakan burger buto, karena sebenarnya waktu itu simpel aja ya. Karena saya menamakan diri saya, Buto. Karena bayangan saya dengan saya, lebih besar bayangan saya. Aslinya saya gemuk memang. Jadi saya kasih nama Buto. Gituh."

Tampak sekali setelah berhasil, kedewasaan nya lah yang menuntun langkah masa depan kesuksesan dari Kedai 27 yang berdiri sejak tanggal 08 Desember 2002. Jumlah kapasitas tempat duduk sebanyak 80 kursi senantiasa terisi penuh pada tiap harinya oleh kalangan remaja yang rata-rata masih mengenyam pendidikan untuk tingkat SMA dan Universitas. Mereka berbondong-bondong datang, karena tarif harga yang SANGAT pantas bagi JANGKAUAN tiap kantong mereka.

Ukuran yang selalu menjadi andalan bagi setiap pengunjung. Burger berisi mentimun, selada, tomat, dan aneka jenis daging yang diselipkan diantara roti berbentuk bulat berbelah dua dengan ukuran diamter 17 cm. Selain itu ada juga ukuran 3 kali lebih besar dari burger biasa atau sekitar 30 cm. Bahkan burger berukuran 40 centimeter, serta burger keceng yang paling panjang, yakni 60 cm. Harga Burger dimulai dari Rp 10 ribu hingga 35 Ribu Rupiah yang termahal. Tidak terlupa akan pilihan nama Buto. Kayaknya makanan wah gituh. Ternyata memang kalau mau pesan, enggak ada makanan yang berukuran kecil. semuanya Extra Large.

Jelas penentuan harga yang tidak mahal, apalagi porsi terkecil nya saja bisa dikonsumsi oleh 4 hingga 6 orang sekaligus. Jadi kira-kira biaya yang dikeluarkan per orang sekitar Rp 6.750 bila mereka memesan RP. 35 ribu untuk Burger Buto Ijo Telor. Kedai Burger di Jalan Sarangan ini buka setiap hari, kecuali hari senin. Mulai pukul 11.30 siang hingga pukul 21.30 malam dan berkat keunikannya ini, Kedai 27 tiap hari biasa menjual sekitar 800 sampai dengan 1.000 Burger Buto Ijo. Kalau dihitung menurut jumlah sumber bahan yang dihabiskan selama 24 jam, yakni 12 kg tepung terigu, 12 kg daging sapi, serta sekitar 200 butir telur ayam diolah menjadi burger-burger ukuran jumbo ini.

Tetapi khusus menu burger jumbo buto ijo selalu cepat habis Pada hari libur, menu tersebut seringkali sudah tidak bisa dipesan lagi bila anda datang sebelum jam 16.00. Jadi, silahkan anda memilih menu lainnya, seperti: nasi bakar dengan ragam jenisnya, cah ayam, cah kangkung, ayam bakar, serta sajian minuman yang juga sedap untuk menjaga kebugaran dan kesehatan.

Nuansa desain ruang dengan tema Jawa Klasik pun seraya mengajak para konsumen untuk sedianya betah nongkrong lama-lama sama teman-teman mereka. Melankolis banget gituh . . . . . .Bersama foto-foto jaman dulu dan lantunan melodi lagi yang apik dari radio-radio kuno. Selain di Malang, Burger Buto juga telah memiliki cabang yang telah dibuka sejak tanggal 22 Januari 2012, di Batu, tepatnya di Jl. Panglima Sudirman. Burger Malang dan Batu mempunyai perbedaan yakni pada konsepnya. Malang konsepnya berbentuk kafe, sedangkan kalau di Batu cuma bisa dibawa pulang saja. . . . Ups, jangan terlambat untuk memesan, Kawan.

Facebook: https://www.facebook.com/pages/Burger-Buto/116213278462544
Twitter: https://twitter.com/BurgerButo
Website: http://www.burgerbuto.com/
Telepon: (0341) 495 438
Alamat: Jl. Sarangan No. 27, Lowokwaru, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur, 65141.
Hari buka: Selasa s/d Minggu.